LATAR BELAKANG MASALAH PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak mungkin hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan orang lain, karena memang manusia diciptakan Tuhan untuk saling berinteraksi, bermasyarakat maupun bersilaturahmi dengan sesama serta dapat saling tolong menolong dalam memenuhi kebutuhannya. Manusia tidak bisa hidup sendirian. Manusia memerlukan manusia lain. Secara kodrat, manusia adalah makhluk yang memiliki kecenderungan untuk hidup dalam kebersamaan dengan yang lain untuk belajar hidup sebagai manusia. Manusia adalah makhluk yang mencari kesempurnaan dirinya dalam tata hidup bersama. Manusia lahir, tumbuh dan menjadi insan dewasa karena dan bersama manusia lain. Maka definisi manusia sebagai makhluk sosial secara langsung bermaksud menegaskan bahwa hanya dalam lingkup tata hidup bersama kesempurnaan manusia akan menemukan kepenuhannya. Dalam ajarannya, Aristoteles 384-322 sebelum masehi, seorang filsuf Yunani menyatakan bahwa manusia adalah Zoon Politicon, artinya pada dasarnya manusia adalah makhluk yang ingin selalu bergaul dengan berkumpul dengan manusia lain. Dari sifat suka bergaul dan bermasyarakat itulah manusia dikenal sebagai makhluk sosial. Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial atau dapat dikatakan proses sosial karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas–aktivitas Universitas Sumatera Utara sosial. 1 Interaksi sosial merupakan hubungan–hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar orang–orang–perorangan, antara kelompok–kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. 2 Suatu bentuk terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial dan komunikasi. Kontak merupakan mengadakan hubungan langsung maupun tidak langsung bertemu terhadap manusia lain, sedangkan komunikasi adalah bahwa seseorang memberikan tafsiran kepada perilaku orang lain yang berwujud pembicaraan, gerak–gerak badaniah atau sikap, perasaan – perasaan apa yang ingin di sampaikan. 3 Selain berpindah tempat untuk melakukan interaksi terhadap saudara dalam struktur kekerabatan, manusia juga berpindah tempat untuk melakukan perdagangan maupun merantau. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merantau berasal dari kata “rantau”, yakni daerah negeri di luar daerah negeri sendiri atau daerah negeri di luar kampung halaman; dan “merantau” adalah pergi ke negeri lain untuk Melakukan suatu interaksi tidak selalu dalam satu tempat saja, akan tetapi dapat di tempat lain. Selain itu manusia juga memiliki struktur kekerabatan dalam kehidupan, yakni saudara keturunan dari ayah maupun saudara keturunan dari ibu. Sebelum hadirnya kemajuan teknologi seperti saat ini, untuk melakukan interaksi terhadap saudara dalam struktur kekerabatan manusia harus berpindah dari tempat asalnya ke tempat lain atau tujuannya yang merupakan tempat dari saudara dalam struktur kekerabatan. 1 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2009, hal.55 2 Ibid 3 Ibid., hal. 60 Universitas Sumatera Utara mencari penghidupan, ilmu, dsb. 4 Transportasi berasal dari kata Latin yaitu transportare, dimana trans berarti seberang atau sebelah lain dan portare berarti mengangkut atau membawa. Jadi, transportasi berarti mengangkut atau membawa sesuatu ke sebelah lain atau dari suatu tempat ke tempat lainnya. Untuk melakukan perpindahan tempat tersebut manusia membutuhkan transportasi. 5 Transportasi jalan raya seringkali dikatakan sebagai urat nadi bagi kehidupan dan perkembangan ekonomi, sosial, dan mobilitas penduduk yang tumbuh mengikuti maupun mendorong perkembangan yang terjadi pada berbagai sektor dan bidang kehidupan tersebut. Transportasi khususnya transportasi jalan raya, menjalankan dua fungsi, yaitu sebagai unsur penting yang melayani kegiatan–kegiatan yang sudah atau sedang berjalan dan sebagai unsur penggerak penting dalam proses pembangunan. Ini berarti transportasi merupakan suatu jasa yang diberikan, guna menolong manusia dan barang untuk dibawa dari suatu tempat ke tempat lain. Transportasi bukan hanya berupa gerakan barang dan manusia dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara dan kondisi yang statis tanpa perubahan, tetapi transportasi selalu diusahakan perbaikan dan kemajuannya sesuai dengan perkembangan peradaban teknologi. Dengan demikian, transportasi lebih diusahakan perbaikan dan peningkatannya, sehingga akan tercapai efisiensinya yang lebih baik. 6 Sebelum menggunakan kendaraan bermotor, manusia menggunakan roda 4 http:www.kbbi.web.id di akses pada rabu, 28 Januari 2013 pukul 18:20 WIB 5 Rustian Kamaludin, Ekonomi Transportasi Karakteristik, Teori, dan Kebijakan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003 hal.13 6 Ibid., hal.53 Universitas Sumatera Utara dalam membantu kehidupannya. Gerobak merupakan suatu alat terbuat dari papan kayu dengan roda berada disampingnya untuk berjalan. Gerobak dengan dua roda buatan orang Mesir oleh orang–orang Yunani dan Romawi. Mereka menggunakannya terutama sebagai kereta perang, atau pada upacara keagamaan dan untuk balapan. 7 Setelah menggunakan roda atau gerobak sebagai alat penggerak untuk mobilitas dalam kehidupannya, manusia membuat suatu inovasi yakni kendaraan beroda dengan menggunakan mesin. Mulai hadirnya kendaraan bermotor pertama, dalam hal ini sepeda motor, tiba di Indonesia pada tahun 1893. Walaupun pada masa itu Indonesia berada di bawah pendudukan Belanda dan bernama Nederlands Indië Hindia Belanda, tetapi orang pertama yang memiliki kendaraan bermotor di Indonesia bukanlah orang Belanda, melainkan orang Inggris. Orang itu bernama John C Potter yang bekerja sebagai masinis Pertama di Pabrik Gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur. Pada mulanya dipasang untuk menarik gerobak. Tetapi segera diganti dengan kuda, yang dirasa lebih cocok, dan lebih cepat berlari. 8 Satu tahun setelah hadirnya sepeda motor, pada tahun 1894, mobil pertama tiba di Pelabuhan Semarang. Dengan demikian, mobil pertama hadir di Indonesia, Sepeda motor pesanan John C Potter itu tiba di Pulau Jawa, melalui Pelabuhan Semarang, pada tahun yang sama. Dan sepanjang tahun 1893, John C Potter tercatat sebagai satu–satu nya orang yang menggunakan kendaraan bermotor di Indonesia, dalam hal ini sepeda motor. 7 Sutrisno Eddy, Kisah – Kisah Penemuan Sepanjang Zaman Transportasi, Jakarta: Inovasi, 2002 hal. 3 8 James Luhulima, Sejarah Mobil Kisah Kehadiran Mobil Di Negeri Ini, Jakarta : Kompas Media Nusantara, 2012 hal. 58 Universitas Sumatera Utara hanya delapan tahun setelah mobil pertama dibuat di Jerman 1886. Mobil itu bermerek Benz Viktoria beratap terpal milik Soesoehoenan Soerakarta Pakoe Boewono X. 9 Delapan tahun sebelum Indonesia merdeka tahun 1945, di Tapanuli Selatan berdiri sebuah perusahaan angkutan umum bus yang dinamai Fa. Odp Sibualbuali. Nama Sibualbuali diambil dari nama gunung di wilayah Sipirok Tapanuli Selatan yang memiliki ketinggian 1,819 meter 5,968 ft di atas permukaan laut dengan koordinat Uniknya, mobil itu tiba di Surakarta dua tahun sebelum Belanda menerima mobil pertamanya di Den Haag pada tahun 1896. Tahun 1902, Prof. Dr. W Schüffner, seorang dokter medis di Medan memiliki mobil Benz yang merupakan mobil pertama yang hadir di Pulau Sumatera. Kendaraan bermotor roda empat tersebut hanya dimiliki oleh orang–orang tertentu saja. Transportasi yang digunakan masyarakat Sumatera Utara sebelum adanya angkutan umum orang dan barang menggunakan sado atau gerobak yang memiliki roda dan ditarik oleh sapi atau kerbau maupun kereta kuda. Pada masa kini kendaraan tersebut terlihat kuno dengan banyaknya kendaraan bermotor yang berlalu- lalang di jalan raya. Namun kendaraan sederhana ini lah yang membantu masyarakat dalam mengangkut barang atau melakukan perjalanan jarak jauh di masa sebelum banyaknya kendaraan bermotor roda empat yang hadir di Indonesia. 1.556°LU 99.255°BT. 10 9 Ibid., hal. 61 Kata Sibualbuali berasal dari kata “Marbual” bahasa Angkola yang memiliki arti “Berasap” maka Sibualbuali dapat diartikan sebagai “Bergumpal–gumpal”. Yang dimaksud dari “Bergumpal–gumpal” adalah 10 http:id.wikipedia.orgwikiGunung_Sibualbuali diakses pada 25 Februari 2013. Universitas Sumatera Utara asap yang dikeluarkan dari gunung tersebut karena gunung Sibualbuali bersifat aktif. Gunung Sibualbuali merupakan simbol Kota Sipirok. Karena Kota Sipirok dikatakan sebagai Napani Sibualbuali atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Dataran lembah gunung Sibualbuali karena kata Napa dalam bahasa Indonesia Dataran lembah. 11 Perusahaan bus ini didirikan secara resmi pada tahun 1937. 12 Pendirinya adalah Sutan Pangurabaan Pane seorang guru dan sastrawan lokal di Tapanuli Selatan yang dikemudian hari beliau lebih dikenal sebagai ayah dari tokoh-tokoh terkenal seperti Sanusi Pane seorang sastrawan Indonesia, Armijn Pane dan Lafran Pane pendiri dari organisasi kemahasiswaan yakni Himpunan Mahasiswa Islam. 13 Pada awal pendiriannya armada bus Sibualbuali melayani angkutan penumpang dan barang dengan tujuan jarak pendek ke beberapa tempat di wilayah selatan Sumatera Utara seperti Muara Sipongi, Natal, Sibolga dan Tarutung. 14 11 Hasil wawancara dengan Bapak Asrul Siregar Dosen Sastra Indonesia Universitas Sumatera Utara yang berasal dari kota Sipirok pada 28 Februari 2013. 12 Piagam Penghargaan dari Dewan Pimpinan Pusat Organda, yang mencantumkan bahwasanya Fa. Sibualbuali “Telah mengabdikan diri untuk Bangsa dan Negara yang disumbangkan melalui penyelenggaraan transportasi angkutan umum di jalan sejak Tahun 1937 sd 2006 yang diberikan pada HUT ORGANDA ke 44 Tahun 2006”, di Jakarta, 30 Juni 2006 ditujukan kepada Nurdin Siregar selaku direktur utama Fa. Sibualbuali pada saat itu yang di tanda tangani oleh U.T. Murphy Hutagalung, MBA selaku ketua umum Organda dan M. Hatta Rajasa selaku Menteri Perhubungan RI. 13 Hasil wawancara dengan bapak Basyral Hamidy Harahap pada 7 Februari 2013 di kediaman beliau, pada saat wawancara beliau sedang menulis buku yang didalamnya terdapat bab tentang bus Sibualbuali. 14 Hasil wawancara dengan bapak Basyral Hamidy Harahap 7 Februari 2013 Untuk tujuan jarak jauh bus Sibualbuali dengan tujuan utama Pematang Siantar dan Kota Medan dengan loket bus yang memiliki peranan penting berada di Kota Padang Sidempuan. Menurut Basyral Hamidy Harahap dalam bukunya, “Pemerintah Kota Padang Sidimpuan Menghadapi Tantangan Zaman”, beliau mengungkapkan bahwa Universitas Sumatera Utara “Sejak berdirinya, Kota Padang Sidempuan telah menjadi kota terpenting sebagai kota pusat jalan raya dan pasar yang sangat ramai zeer drukke pasar”. 15 Ini menjadi pembahasan yang sangat unik dimana kantor pusat dari perusahaan bus tersebut berada di Kota Sipirok namun loket yang memiliki peranan penting berada di Kota Padang Sidempuan. Menurut foto peta dokumentasi masa kolonial, bila melakukan perjalanan dari Kota Padang menuju Kota Medan menggunakan jalur darat, Kota Padang Sidempuan berada di tengah–tengah jalur lintas kedua ibukota masing–masing provinsi tersebut. 16 Minat masyarakat Sumatera Utara terhadap moda angkutan umum ini terbilang cukup tinggi. Seperti yang diungkapkan oleh bapak Baginda Tambangan Harahap, “Ketika saya menjadi ketua Koperasi kota Padang Sidempuan tahun 1969 – 1971, saya sering menggunakan bus Sibualbuali untuk pulang pergi Sidempuan - Medan. Loket bus di kota Sidempuan berada di Jalan Merdeka kalau sekarang jalannya berubah menjadi Jalan Sudirman. Untuk trip menuju Medan dari Sidempuan, itu bisa dibilang selalu penuh karena masyarakat memiliki kepentingan – kepentingan ke Medan, ada yang bersilahturahmi, ada yang berdagang, ada juga kepentingan lainnya. Jumlah penumpang yang bisa ditampung bus Sibualbuali berjumlah 25 penumpang karena hitungan bangku nya 5 x 5. Tapi bila trip dari Medan–Sidempuan itu jarang penuh bila menaikkan penumpang dari loket di Jalan Bintang Medan. Jadi terkadang supir bus nya bila ada orang yang ingin menumpang dengan menyetop dipinggir Lintas Sumatera, dinaikkan saja. Untuk penumpang yang 15 Basyral Hamidy Harahap, Pemerintah Kota Padang Sidempuan Menghadapi Tantangan Zaman, Padang Sidimpuan : Pemerintah Kota Padang Sidempuan, 2003 hal. 33 16 Foto Arsip Nasional Republik Indonesia, dengan kode “ KIT SUMUT : 0987061” Universitas Sumatera Utara tidak resmi tersebut ya langsung membayar ke Cincu pengelola keuangan untuk bensin, makan supir, dan pelaporan uang masuk dalam sekali perjalanan bus”. 17 Pada pertengahan dekade tahun 1980–an, perusahaan bus ini mengalami beberapa masalah internal pada dewan direksinya. Karena perusahaan angkutan umum ini bersifat firma, maka banyak orang saudagar, pebisnis yang dapat memiliki bus lebih dari satu. Dari hasil pembagian keuntungan yang tidak merata, manajemen yang bermasalah dan kalah bersaingnya armada bus Sibualbuali dengan armada perusahaan bus yang lainnya yang menggunakan bus pabrikan Jerman. 18 Selain menjadi moda angkutan umum jarak jauh pertama di pulau Sumatera, ada suatu hal yang menaikkan nama bus Sibualbuali, yakni menjadi bagian dari film “Pencopet” pada tahun 1973 yang dibintangi oleh Sophan Sophian alm dan Widyawati yang disutradarai oleh Matnoor Tindaon. Menjadi bagian dari film “Pencopet” tersebut diyakini oleh seluruh narasumber dalam penulisan ini dan menurut mereka bus ini menjadi ikon Sumatera Utara pada saat itu pada bidang transportasi. Selain itu bunyi klakson bus ini yang memiliki ciri khas pada dekade tahun 1950–1980 menjadi sebuah memori indah bagi masyarakat Sumatera Utara, Maka perusahaan ini mengalami penurunan minat dan namanya semakin dilupakan oleh masyarakat Sumatera Utara dan kota Padang Sidempuan pada khususnya. Namun sampai saat ini perusahaan bus ini masih beroperasi walau tidak seperti dulu lagi. 17 Hasil wawancara dengan bapak Baginda Tambangan Harahap selaku Dewan Pimpinan Adat kota Padang Sidempuan pada 26 Februari 2013 18 Hasil wawancara dengan bapak Ahmad Ritonga selaku mantan kepala stasiun bus Sibualbuali cabang kota Padang Sidempuan tahun 2010 – 2012 pada 25 Februari 2013 Universitas Sumatera Utara bahwasanya dahulu bus ini pernah mengalami masa kejayaan. Dari paparan di atas, tentu menjadi suatu pembahasan yang sangat menarik untuk mengangkat dan mengikuti perkembangan sejarah perusahaan bus angkutan umum Sibualbuali yang peranannya pada masa sekarang mulai terlupakan. Sebagai alat transportasi jarak jauh yang memiliki banyak peranan pada masa sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan terhadap masyarakat Sumatera Utara yang merantau dan berpindah untuk pendidikan serta menjadi mobilitas perdagangan masyarakat maupun membantu komunikasi dengan pengiriman surat menjadi sesuatu hal yang menarik untuk ditulis sejarahwan. Selain itu, walaupun kantor pusat perusahaan bus Sibualbuali ini berada di kota Sipirok namun loket atau stasiun yang memiliki peranan penting dan ramai akan penumpang berada di kota Padang Sidempuan. Begitu juga dengan perubahan armada bus tersebut pada setiap dekade juga menarik untuk ditulis karena perusahaan bus tersebut mengikuti perkembangan otomotif sebagai penarik minat masyarakat untuk menggunakan jasanya di tengah persaingan pelayanan jasa bus jarak jauh yang lainnya. Namun mulai hadirnya pesaing–pesaing dengan armada yang lebih canggih dan permasalahan dalam direksi perusahaan bus ini membuat perusahaan bus tersebut mengalami penurunan minat masyarakat Sumatera Utara. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menjadikan perusahaan bus ini sebagai objek penelitian. Untuk itu, diangkatlah sebuah judul SEJARAH PERUSAHAAN BUS ANGKUTAN UMUM SIBUALBUALI 1937- 1986 . Adapun skop temporal yang diangkat adalah sekitar abad ke 20 yaitu antara 1937 sampai dengan 1986. Pada 1937 adalah tahun di mana perusahaan bus ini berdiri. Tahun 1986 merupakan batas akhir skop temporal penelitian sejarah dan Universitas Sumatera Utara merupakan mulai berkurangnya minat masyarakat Sumatera Utara khususnya Tapanuli Selatan akan angkutan umum tersebut. Rentang waktu antara 1937-1986 akan dibahas bagaimana sejarah perusahaan bus angkutan umum Sibualbuali.

1.2 RUMUSAN MASALAH