commit to user 85
Berdasarkan hasil refleksi siklus II dan melihat hasil kemampuan menghitung bilangan bulat Matematika yang diperoleh masing-masing
pertemuan, maka pembelajaran Matematika kelas IV dengan menggunakan Model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT pada
siklus II sudah berhasil karena sudah mencapai target pencapaian atau sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditentukan sehingga tidak perlu dilanjutkan
pada siklus berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dapat
meningkatkan kemampuan berhitung bilangan bulat peserta didik SD Negeri 01 Blumbang Tawangmangu Karanganyar tahun pelajaran 20102011.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Dengan melihat hasil penelitian di atas, dapat dijelaskan perhitungan rata-rata nilai kemampuan berhitung bilangan bulat dan ketuntasan belajar Matematika peserta
didik kelas IV SD Negeri 01 Blumbang Tawangmangu Karanganyar. Peningkatan terlihat dari sebelum tindakan dan setelah tindakan yaitu siklus I dan siklus II yang
masing-masing terdiri dari 2 pertemuan. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 8. Perbandingan Rata-Rata Hasil kemampuan berhitung bilangan bulat dan Prosentase Ketuntasan Klasikal Sebelum Tindakan, Siklus I, dan Siklus II.
No Keterangan
Sebelum tindakan
Setelah Tindakan
Data awal Siklus I
Siklus II
1 Nilai Rata-rata
64,05 70,33
70,81
commit to user 86
2 Jumlah siswa
tuntas 18
27 31
3 Persentase
Ketuntasan 48,64
72,97 83,78
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa rata- rata nilai matematika siswa dari data awal sampai siklus II mengalami peningkatan dari data awal rata-rata
nilai 64,05 menjadi 70,33 pada siklus I dan menjadi 70,81 pada siklus II. Dari table di atas juga dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang nilainya di atas KKM meningkat.
Pada data awal jumlah siswa yang dapat mencapai ketuntasan KKM berjumlah 18 siswa. Pada siklus I jumlah siswa yang mencapai ketuntasan KKM meningkat
menjadi 27 siswa. Sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang mencapai ketuntasan KKM menjadi 31. Selain itu jumlah persentase ketercapaian KKM siswa mengalami
peningkatan yang signifikan. Pada data awal persentase ketuntasan 48,64, Pada siklus I 72,97, dan siklus II 83,78. Perbandingan Nilai rata- rata dapat disajikan
pada grafik berikut :
Gambar 18. Nilai rata-rata Rata-Rata Hasil kemampuan berhitung bilangan bulat dan Prosentase Ketuntasan Klasikal Sebelum Tindakan,
Siklus I, dan Siklus II
50 55
60 65
70 75
Data Awal Siklus I
Siklus II
64.05 70,33
70,81
R a
t a
- r
a
t a
n i
l
a i
commit to user 87
Dari data di atas dapat dibuat perbandingan ketidaktuntasan dan ketuntasan siswa seperti table dibah ini:
Tabel 9. Perbandingan Ketidaktuntasan dan Ketuntasan Siswa Pada Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II
No Keterangan
Pra Silus Siklus I
Siklus II Jumlah
Jumlah Jumlah
1 Tuntas
18 48,64
27 72,97
31 83,78
2 Tidak Tuntas
19 51,25
10 27,02
6 16,78
Dari tabel di atas dapat dijelaskan pada prasiklus jumlah siswa yang tuntas 18 siswa atau sebesar 48,64 dan yang tidak tuntas 19 siswa atau sebesar 51,25. Pada
siklus I, Jumlah siswa yang tuntas 27 siswa atau sebesar 72,92 dan yang tidak tuntas 10 siswa atau sebesar 27,02. Pada siklus II siswa yang tuntas 31 siswa atau
sebesar 83,78 dan yang tidak tuntas 16,21. Hasil ini dapat dilihat lebih jelas pada grafik berikut :
commit to user 88
Gambar 19. Perbandingan Ketidaktuntasan dan Ketuntasan Siswa Pada Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II
Berdasarkan pengelolaan data dan uraian hasil penelitian di atas dapat dikatakan bahwa pembelajaran Matematika materi bilangan bulat melalui model
kooperati tipe Numbered Heads Together NHT pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Blumbang Tawangmangu Karanganyar yang dilakukan peneliti dinyatakan berhasil.
5 10
15 20
25 30
35
Data Awal Siklus I
Siklus II
48,64 72,97
83,78
51,25 27,02
16,78
J u
m l
a h
s i
s w
a
Tuntas Tidak Tuntas
89
Lampiran 1. Silabus Matematika Kelas IV Siklus I
Nama Sekolah : SDn Blumbang 01 Tawangmangu
Mata Pelajaran : MATEMATIKA 4B
KelasProgram : IV SEKOLAH DASAR
Semester : Genap
Alokasi Waktu : 2x Pertemuan 4x 35 menit
Standar Kompetensi : 5. Menjumlahkan dan dan mengurangakna bilangan bulat
K0mpetensi Dasar Materi Pokok dan
Uraian Materi Pengalaman Belajar
Indikator Penilaian
Alokas i
Waktu Sumber
Bahan Alat Jenis
Tagihan Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen
5.2 Menjumlah kan
bilangan bulat
BILANGAN BULAT dan OPERASINYA
o Penjumlahan bilangan bulat
o Mempelajari cara menjumlahkan dua bilangan
positif, dua bilangan negatif dan bilangan positif dengan
bilangan negatif menggunakan garis bilangan
o Mempelajari contoh dan menugaskan soal kelompok
dan individu o Menjumlahkan dua
bilangan positif o Menjumlahkan dua
bilangan positif o Menjumlahkan
bilangan positif dan bilangan negatif
Tugas Individu
dan Kelompok
Laporan buku
pekerjaan rumah
Soal Individu dan soal
kelompok 4 jp
Sumber: Buku
MATEMATIK A 4B
Mangatur Sinaga dkk.
Erlangga, Burhan
Mustaqim, Erlangga
Alat:
- Jarum Garis
90
K0mpetensi Dasar Materi Pokok dan
Uraian Materi Pengalaman Belajar
Indikator Penilaian
Alokas i
Waktu Sumber
Bahan Alat Jenis
Tagihan Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen
o Mempelajari contoh dalam menjumlahkan
bilangan positif dengan bilangan
negatif. Bilangan
5.3 Mengurang kan
bilangan bulat
BILANGAN BULAT dan OPERASINYA
o Pengurangan bilangan bulat
o Mempelajari cara mengurangkan :
- dua bilangan positif, - dua bilangan negatif
- bilangan positif dengan
bilangan negatif - bilangan negatif dengan
bilangan positif o Mempelajari contoh soal
dan mengerjakan
soal individu dan kelompok
o Mengurangkan dua bilangan positif
o Mengurangkan dua bilangan positif
o Mengurangkan bilangan positif dan
bilangan negatif
o Mengurangkan dua bilangan negatif
Tugas Individu
dan Kelompok
Laporan buku
pekerjaan rumah
Soal Individu dan soal
kelompok
91
K0mpetensi Dasar Materi Pokok dan
Uraian Materi Pengalaman Belajar
Indikator Penilaian
Alokas i
Waktu Sumber
Bahan Alat Jenis
Tagihan Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen
5.4 Melakukan
Hitung campuran BILANGAN BULAT
dan OPERASINYA
o Operasi Hitung Campuran
o Mempelaari contoh soal operasi hitung campuran
o Mempelajari contoh soal dan
mengerjakan soal
kelompok dan individu o Mengerjakan soal individu
o Menghitung operasi hitung campuran
bilangan bulat positif dan negatif
Tugas kelompok
danIndivi du
Laporan buku
pekerjaan rumah
commit to user
101 Lampiran 6. RPP Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
SIKLUS I PERTEMUAN 1 dan 2
Sekolah : SD Negeri 01 Blumbang
Mata Pelajaran : Matematika
Hari Tanggal : 28
– 29 Februari 2011 Kelas Semester
: IV Empat 2 dua Alokasi Waktu
: 2 x pertemuan 4 x35 menit Model Pembelajaran : Numbered Heads Together NHT
I. Standar Kompetensi
5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
II. Kompetensi Dasar
5.2 Menjumlahkan bilangan bulat 5.3 Mengurangkan bilangan bulat
5.4 Melakukan pengerjaan hitung campuran
III. Indikator a.
Kognitif
commit to user
102 Proses
5.2.1 Mampu menjumlahkan dua bilangan positif 5.2.2 Mampu menjumlahkan dua bilangan negatif
Produk
5.2.3 Melakukan penjumlahan bilangan positif dan negatif.
5.3.1 Mampu mengurangkan bilangan negatif dengan bilangan negatif. 5.3.2
Mampu melakukan pengurangan bilangan positif dengan bilangan positif.
5.4.1 Mampu menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
negatif dan bilangan bulat positif.
b. Afektif
1 Perilaku berkarakter: kejujuran, membantu teman yang membutuhkan, berkreasi, tepat waktu, teliticermat, dan
tanggung jawab 2 Keterampilan sosial: bertanya, menyumbang ideberpendapat,
menjadi pendengar yang baik, dan bekerja sama
c. Psikomotor
Menjumlahkan, mengurangkan bilangan bulat baik positif dan negatif dengan menggunakan media garis bilangan.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Proses a. Melalui demonstrasi, siswa mampu menjumlahkan dua
bilangan positif dengan baik.
commit to user
103
2. Produk a. Melalui tanya jawab, siswa mampu menjumlahkan dua
bilangan negatif dengan benar. b. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu melakukan
penjumlahan bilangan positif dan negatif dengan tepat. c. Melalui permainan, siswa mampu mengurangkan bilangan
negatif dengan bilangan negatif dengan benar. d. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu melakukan
pengurangan bilangan positif dengan bilangan negatif dengan tepat.
e. Melalui penugasan, siswa mampu menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat negatif dan bilangan bulat positif
dengan benar.
V. Dampak Pengiring
Setelah pembelajaran ini selasai, diharapkan siswa dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-
hari.
VI. Materi, Media, Metode dan Sumber