Deskripsi Kondisi Awal HASIL PENELITIAN

commit to user 53

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

Sekolah Dasar Negeri 01 Blumbang yang dipergunakan sebagai tempat penelitian terletak di desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Sebelum melaksanakan tindakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melaksanakan observasi dikelas IV Untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di tempat penelitian. Berdasarkan pengamatan peneliti saat proses pembelajaran, guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan kurang memaksimalkan proses pembelajaran dengan menggunakan media atau alat peraga. Dalam proses pembelajaran guru lebih banyak menggunakan model pembelajaran ceramah sehingga siswa merasa bosan dan kurang memperhatikan. Keadaan tersebut semakinn menbuat siswa tidak menyukai mata pelajaran Matematika. Akibatnya nilai matematika siswa banyak yang tidak mencapai kriterian Ketuntasan Minimal KKM yaitu 65. Dari hasil daftar nilai guru kelas IV SD Negeri 01 Blumbang Tawangmangu dengan materi bilangan bulat, setengah dari jumlah siswa belum mencapai KKM. Dari 37 siswa, sebanyak 19 siswa mendapat nilai di bawah KKM. Sedangkan yang me ndapat nilai ≥ 65 KKM hanya 18 siswa. Agar lebih jelas. hasil daftar nilai dari guru kelas IV SD Negeri 01 Blumbang dapat dilihat pada tabel berikut: commit to user 54 Tabel 2. Daftar Nilai Matematika Materi Bilangan Bulat Siswa kelas IV SD Negeri 01 Blumbang, Tawangmangu Pada Kondisi awal. No Nama Peserta Didik Nilai awal KETERANGAN 1 Dwi Handayani 45 Tidak Tuntas 2 Dwi Setiowati 35 Tidak Tuntas 3 Danang Wahyudi 70 Tuntas 4 Lidiya Ayu Setiyani 65 Tuntas 5 Mila Ayu Dwi Sartini 40 Tidak Tuntas 6 Ramadhan 75 Tuntas 7 Septika Tri Utami 40 Tidak Tuntas 8 Yoga Gerhana Saputra 85 Tuntas 9 Ades Alfina 90 Tuntas 10 Aghny Azza Luthfiyani 70 Tuntas 11 Alfina Prafita Devi 45 Tidak Tuntas 12 Andini Nur Fitriani 50 Tidak Tuntas 13 Annisa Nurhayati 75 Tuntas 14 Andi Frriyan Efendi 50 Tidak Tuntas 15 Chandra itran Agustina 45 Tidak Tuntas 16 Dimas saputra 60 Tidak Tuntas 17 Dwi Sulastri 60 Tidak Tuntas commit to user 55 18 Erna Maherni 90 Tuntas 19 Hafidzah Qoni’ah 90 Tuntas 20 Henny Setiowati 55 Tidak Tuntas Tabel 2. Lanjutan 21 Hermawati 70 Tuntas 22 Ian Saputra 95 Tuntas 23 Kiki Azra Putri 70 Tuntas 24 Muhamad Burhanudin 80 Tuntas 25 Muhamad Nur Rochim 65 Tidak Tuntas 26 Marisah 50 Tidak Tuntas 27 Neva Arfani Rifado 60 Tidak Tuntas 28 Nikar Ayu Wandira 60 Tidak Tuntas 29 Rio Erlangga Putra 70 Tuntas 30 Risa Antika Nugraheni 75 Tuntas 31 Sigma Puspita Sari 50 Tidak Tuntas 32 Yekti Purnawati 50 Tidak Tuntas 33 Yolanda Ika Damayanti 45 Tidak Tuntas 34 Zahrina Firdausi 70 Tuntas 35 Bayu Rupiana 50 Tidak Tuntas 36 Anggilang wahyu Saputra 50 Tidak Tuntas 37 Woody Denta Aryosa 90 Tuntas Jumlah 2370 commit to user 56 Rata- Rata 64,05 Dari data di atas dapat disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi untuk memudahkan pengamatan. Tabel distribusi frekuensi ini dapat dibuat berdasarkan aturan jari yaitu memilih banyak kelas antara 5 sampai 15 siswa Sulistyo dkk, 2004: 15. Tabel distribusi frekuensi dari table matematika diatas adalah sebagai berikut : Tabel 3. Daftar Dstribusi Frekuensi Nilai Matematika Materi Bilangan Bulat Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Blumbang Tawangmangu Pada Kondisi awal. No Interval Nilai Frekuensi Persentase Keterangan 1 35 – 44 3 8,10 Di bawah KKM 2 45 – 54 11 29,72 Di bawah KKM 3 55 – 64 5 13,51 Di bawah KKM 4 65 – 74 8 21,62 Di atas KKM 5 75 – 84 4 10,81 Di atas KKM 6 85 – 94 6 16, 21 Di atas KKM Jumlah 37 100 Ketidaktuntasan = 19 : 37 x 100 = 51, 35 Ketuntasan Klasikal = 18 : 37 x 100 = 48, 64 Dari data di atas dapat diketahui bahwa rata- rata nilai Matematika yang dicapai siswa pada kondisi awal atau sebelum tindakan masih rendah yaitu 64, 05 yaitu dibawah KKM. Dari 37 siswa, yang memperoleh nilai 35 – 44 ada 3 siswa, yang memperoleh nilai 45 – 54 ada 11siswa, yang memperoleh nilai 55 – 64 ada 5 siswa, commit to user 57 yang memperoleh nilai 65 – 74 ada 8 siswa, yang memperoleh nilai 75 – 84 ada 4 siswa, yang memperoleh nilai 85 – 94 ada 6 siswa, yang memperoleh nilai 95 – 104 ada 0 siswa. Dari perincian di atas dapat dilihat siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 19 siswa atau 51, 35, Sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 18 siswa atau 48, 64. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketuntasan nilai Matematika materi bilangan bulat siswa kelas IV SD Negeri 01 Blumbang pada kondisi awal sebanyak 48, 64. Hasil tersebut dapat disajikan dalam grafik sebagai berikut : Gambar 15. Grafik Nilai Matematika Materi Bilangan Bulat Siswa kelas IV SD Negeri 01 Blumbang Pada Kondisi Awal.

B. Deskripsi Permasalahan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyoso Kabupaten Kar

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyo

0 1 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN CAMPURANMELALUI COOPERATIVE LEARNING TEKNIK NUMBERED HEADS Peningkatan Kemampuan Menghitung Bilangan Campuran Melalui Cooperative Learning Teknik Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Ngringo

0 1 14

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menghitung Bilangan Campuran Melalui Cooperative Learning Teknik Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATANKEMAMPUANMENGHITUNGBILANGANCAMPURANMELALUICOOPERATIVE LEARNINGTEKNIKNUMBERED HEADS Peningkatan Kemampuan Menghitung Bilangan Campuran Melalui Cooperative Learning Teknik Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Ngringo Kecamata

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.

0 0 4