Subjek Penelitian Data dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

commit to user 40

B. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Blumbang 1 Tawangmangu Karanganyar sebanyak 37 siswa terdiri dari 20 siswa putra dan 17 siswa putri. Dengan pertimbangan bahwa kemampuan menghitung bilangan bulat dalam pembelajaran Matematika masih rendah.

C. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini lebih menekankan pada masalah proses. Sedangkan data yang akan diperoleh berupa data yang langsung tercatat dari kegiatan lapangan, maka bentuk pendekatan yang perlu digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas classroom action research. Menurut Wardhani, dkk 2008: 13 penelitian tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yang berarti satu action research yang dilakukan di kelas. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru. Penelitian tindakan kelas berangkat dari permasalahan yang riil yang dihadapi oleh guru dalam proses belajar mengajar.

2. Strategi Penelitian

Pada strategi penelitian ini langkah-langkah yang diambil adalah strategi tindakan kelas model siklus karena obyek penelitian yang diteliti hanya satu sekolah Adapun langkah-langkah rancangan pelaksanaan PTK Suharsimi Arikuntoro, 2008: 16. Sebagai berikut : commit to user 41 a. Perencanaan Tindakan planning. Kegiatan ini meliputi: 1 Membuat perencanaan pengajaran. 2 Membuat lembar observasi. 3 Membuat alat evaluasi. b. Pelaksanaan Tindakan acting. Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran. c. Observasi observing. Tahap ini dilaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. d. Refleksi reflecting. Pada tahap ini data-data yang diperoleh melalui pengamatan dikumpulkan dan dianalisis, guna mengetahui seberapa jauh tindakan telah membawa perubahan dan perubahan apa yang terjadi.

D. Data dan Sumber Data

Data penelitian yang dikumpulkan berupa informasi. Dalam penelitian ini diperoleh data kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber yang meliputi : 1. Informan atau nara sumber, yaitu guru dan siswa SD Negeri 01 Blumbang Tawangmangu Karanganyar. 2. Hasil pengamatan pelaksanaan penelitian dengan model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT. 3. Informasi lain tentang kondisi kelas. 4. Dokumen atau arsip yang antara lain berupa kurikulum, rencana pelaksanaan pembelajaran, hasil belajar siswa, dan buku penilaian. commit to user 42

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data di atas meliputi pengamatanobservasi, tes, dan dokumentasi yang masing-masing secara singkat diuraikan berikut ini: 1. PengamatanObservasi Pupuh Fakhurrohman dan Sobry Sutikno, 2009: 86 berpendapat Observasi dapat diartikan sebagai penghimpunan bahan – bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistermatis terhadap berbagai fenomena yang dijadikan objek pengamatan. Untuk melaksanakan observasi bias dilakukan secara langsung oleh observer observasi langsung, bias melalui perwakilan atau perantara baik teknik ataupaun alat tertentu observasi tidak langsung dan bias juga dilakukan observasi partisipasi yaitu observasi yang dilakukan dengan cara ikut ambil bagian atau melibatkan diri dalam situasi objek yang diteliti. Observasi langsung ini dilakukan pada guru dan siswa kelas IV SD Negeri 01 Blumbang Tawangmangu untuk mengetahui kemampuan dan perkembangan siswa dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung sesuai dengan siklus yang ada. Observasi ini bertujuan untuk memantau dan mengamati proses pembelajaran Matematika mengenai menghitung bilangan bulat yang dilakukan guru dan siswa di dalam kelas sejak sebelum melaksanakan tindakan, saat pelaksanaan tindakan sampai akhir tindakan untuk menata langkah-langkah perbaikan agar lebih efektif dan efisien. Hasil observasi didiskusikan bersama dengan guru pengamat untuk kemudian dianalisis bersama untuk mengetahui berbagai kelemahan atau kelebihan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Haeds Together NHT dalam pembelajaran berhitung bilangan bulat untuk kemudian diupayakan solusinya. Solusi yang telah disepakati bersama dapat direncanakan dan dilaksanakan pada siklus berikutnya. 2. Tes St. Y. Slamet Amir, 2007:135, tes digunakan untuk mengukur kemampuan sesuatu, ketermpilan, pengetahuan, penguasaan, dan sebagainya. Tes merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur sesuatu, berwujud pernyataan atau tugas yang harus diselesaikan oleh siswa. sehingga dalam commit to user 43 penelitian ini siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Blumbang, Tawangmangu, dengan melakukan tes akan diketahui kuantitas dan kualitas. Dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa dalam meteri bilangan bulat. 3. Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda, dan sebagainya Suharsimi Arikuntoro, 2006: 158. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan peneliti untuk memperoleh daftar nilai, daftar hadir siswa, foto siswa kelas IV SD Negeri Blumbang 01 Tawangmangu Karanganyar.

F. Validitas Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyoso Kabupaten Kar

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyo

0 1 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN CAMPURANMELALUI COOPERATIVE LEARNING TEKNIK NUMBERED HEADS Peningkatan Kemampuan Menghitung Bilangan Campuran Melalui Cooperative Learning Teknik Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Ngringo

0 1 14

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menghitung Bilangan Campuran Melalui Cooperative Learning Teknik Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATANKEMAMPUANMENGHITUNGBILANGANCAMPURANMELALUICOOPERATIVE LEARNINGTEKNIKNUMBERED HEADS Peningkatan Kemampuan Menghitung Bilangan Campuran Melalui Cooperative Learning Teknik Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Ngringo Kecamata

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.

0 0 4