Batasan Operasional Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Keunggulan Bersaing Terhadap Keberhasilan Usaha Rumah Makan Minang di Kota Medan

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif atau hubungan yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala Sujarweni, 2015:74. 3.2.Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan pada rumah makan minang di kota Medan. Waktu penelitian adalah pada bulan Maret sampai dengan Mei 2016 .

3.3. Batasan Operasional

Batasan operasional penelitian ini adalah pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan keunggulan bersaing terhadap keberhasilan usaha. X 1 : Pengetahuan Kewirausahaan X 2 : Keunggulan Bersaing Y : Keberhasilan usaha Universitas Sumatera Utara 3.4.Definisi Operasioanal I. Variabel bebas X Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono,2005:33. Adapun yang menjadi variabel bebas adalah: 1. Pengetahuan kewirausahaan X 1 Pengetahuan kewirausahaan adalah keseluruhan apa yang diketahui tentang segala bentuk informasi yang diolah dan berproses dalam ranah kognitif berupa ingatan dan pemahaman tentang cara berusaha sehingga menimbulkan keberanian mengambil resiko secara rasional dan logis mengenai suatu usaha. Dimensi pengetahuan kewirausahaan adalah: a. Pengetahuan bidang usaha yang dimasuki dan lingkugan usaha yang ada di sekitarnya. b. Pengetahuan dan tanggung jawab. c. Pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri. d. Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis. 2. Keunggulan bersaing X 2 Keunggulan bersaing adalah suatu manfaat yang ada ketika suatu perusahaan mempunyai dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang dilihat dari pasar targetnya lebih baik dibandingkan dengan para kompetitor terdekat. Universitas Sumatera Utara Dimensi keunggulan bersaing adalah: 4. Keunikan produk Adalah keunikan yang dimiliki oleh produk yang dihasilkan perusahaan sehingga membedakannya dari produk pesaing atau produk umum di pasaran. Sebagai subuah terobosan yang dihasilkan perusahan dalam meluangkan hasil ide- ide atau gagasan sehingga menciptakan sesuatu yang berbeda atau unik dari yang lain pesaing sehingga mampu memiliki daya tarik bagi pelanggan. 5. Kualitas produk Adalah kualitas dari produk yang berhasil diciptakan oleh perusahaan. Pintar dalam memilih bahan baku yang bermutu tinggi, sehingga menghasilkan produk yang berkualitas atau lebih dibandingkan pesaing. 6. Harga bersaing adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk dengan harga yang mampu bersaing di pasaran. Dengan terciptanya suatu produk yang unik dan berkualitas, perusahaan harus bias menyesuaikan harga supaya harga tersebut sesuai dengan daya beli pelanggan terjangkau dalam kata lain tidak membebankan pelanggan. II. Variabel terikat Y Keberhasilan usaha Variabel terikat merupakan yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karenaa danya variabel bebas Sugiyono,2005:33.Adapun yang menjadi variabel terikat adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Keberhasian usaha Y Keberhasilan usaha merupakan pencapaian yang diharapkan di dalam suatu bisnis. Dimensi keberhasilan usaha adalah: a. LabaProfitability Laba merupakan tujuan utama dari bisnis. Laba usaha adalah selisih antara pendapatan dengan biaya. b. Produktivitas Besar kecilnya produktivitas suatu usaha akan menentukan besar kecilnya produksi. Hal ini akan mempengaruhi besar kecilnya penjualan dan pada akhirnya menentukan besar kecilnya pendapatan, sehingga mempengaruhi besar kecilnya laba yang diperoleh. c. Daya Saing Daya saing adalah kemampuan atau ketangguhan dalam bersaing untuk merebut perhatian dan loyalitas konsumen. Suatu bisnis dapat dikatakan berhasil, bila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa bertahan menghadapi pesaing. d. Kompetensi Kompetensi merupakan akumulasi dari pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman secara kuantitatif maupun kualitatif dalam bidangnya sehingga dapat menghasilkan inovasi sesuai dengan tuntutan zaman. e. Terbangunnya citra baik Universitas Sumatera Utara Citra baik perusahaan terbagi menjadi dua yaitu, trust internal dan trust external. Trust internal adalah amanah atau trust dari segenap orang yang ada dalam perusahaan. Sedangkan trust external adalah timbulnya rasa amanah atau percaya dari segenap stakeholder perusahaan, baik itukonsumen, pemasok, pemerintah, maupun masyarakat luas, bahkan juga pesaing. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala Pengetahuan kewirausahan X 1 Pengetahuan kewirausahaan adalahdasar dari sumber daya kewirausahaan yang terdapat didalam diri individu. 1. Pengetahuan mengenai usaha yang akan dimasukidirin tis dan lingkungan usaha yang ada. 2. Pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab 3. Pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri. 4. Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis. 1. Mampu menganalisis pasar. 2. Mengerti tentang usaha yang di jalankan. 3. Mengatahui peran sebagai seorang wirausaha. 4. Mengetahui tanggung jawab sebagai seorang wirausaha dalam menjalankan usaha. 5. Mengetahui kemampuan yang dimiliki guna menjalankan usaha. 6. Dapat mengelola usaha dengan baik. 7. Mengetahui tentang pentingnya Likert Universitas Sumatera Utara manajemen dan organisasi dalam menjalankan suatu usaha. Keunggulan Bersaing X2 Kunggulan bersaing adalah suatu manfaat yang ada ketika suatu perusahaan mempunyai dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang dilihat dari pasar targetnya lebih baik dibandingkan dengan para kompetitor terdekat. 1. Keunikan produk. 2. Kualitas produk. 3. Harga bersaing. 1. Mampu menciptakan produk yang berbeda dari pesaing. 2. Kualitas produk sesuai standar 3. Bahan baku yang berkualitas. 4. Harga yang kompetitif dari pesaing 5. Harga sesuai dengan daya beli pelanggan. Likert Keberhasilan Usaha Y Keberhasilan us aha merupakan penc apaian yang diharapka n di dalam suatu bisnis. 1. Laba usaha 2. Produktivitas . 3. Daya saing. 4. Kompetensi . 5. Terbangunnya citra yang baik. 1. Menigkatnya omzet penjualan. 2. Meningkatnya volume penjualan. 3. Meningkatnya jumlah pelanggan 4. Mampu bersaing dengan pesaing lainnya. 5. Memiliki kompetensi dalam menjalankan usaha. 6. Memiliki pengalaman dalam Likert Universitas Sumatera Utara menjalankan usaha. 7. Mempu menciptakan citra produk yang baik. Sumber : Suryana 2006, Dewi 2006, Noor 2006 3.5.Skala Pengukuran Variabel Skala pengukuran yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui masing- masing variabel adalah skala Likert. Menurut Sugiyono 2013:132 skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorag atau kelompok tentang fenomenal sosial . Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi yang sangat positif sampai sangat negatif , dan untuk keperluan analisis kuantitatif maka jawaban tersebut diberi skor. Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Jawaban Skor 1 Sangat Setuju 5 2 Setuju 4 3 Ragu-ragu 3 4 Tidak setuju 2 5 Sangat tidak setuju 1 Sumber : Sugiyono,2013 3.6. Populasi dan Sampel 3.6.1