Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 Situmorang Lufti, 2011 : 137, di mana :
1. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas 2. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas
3.10.3 Uji Heteroskedastisitas
Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya ingin
menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika probabilitasnya signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat
disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang Lufti, 2012 : 119.
3.11 Teknik Analisis
3.11.1Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi masing-masing variabel yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum dan
minimum Ghozali, 2013 : 19.
3.11.2 Analisis regresi berganda
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan keunggulan bersaing terhadap keberhasilan usaha. Selain itu
Universitas Sumatera Utara
analisis linier regresi digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan,yang modelnya sebagai berikut:
Y= a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+e
Keterangan : Y
= Keberhasilan Usaha X
1
= Pengetahuan Kewirausahaan X
2
= Keunggulan Bersaing b
= Koefisien Regresi nilai peningkatan ataupun penurunan a
= Konstanta e
= Variabel pengganggu.
3.11.3 Pengujian hipotesis
a. Uji F Uji Signifikansi Simultan Yaitu untuk membuktikan hipotesis awal tentang Pengaruh pengetahuan
kewirausahaan dan keunggulan bersaing terhadap keberhasilan usaha secara serentak. Dengan rumus hipotesis sebagai berikut:
Ho: b
1
= b
2
= 0, artinya variabel bebas X
1,
X
2
secara serentak tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y.
Ha: b
1
≠ b
2
= 0, artinya variabel bebas X
1
,X
2
secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y. Kriteria Pengambilan Keputusan:
Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5
Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Signifikansi Parsial Yaitu untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial mempunyai
pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:
Ho: b
1
, b
2
= 0, artinya variabel bebas X
1
,X
2
secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y.
Ha: b
1
, b
2
≠ 0, artinya variabel bebas X
1
,X
2
secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y.
Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
c. Koefisien Determinasi R
2
Untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas pengetahuan kewirausahaan dan keunggulan bersaing terhadap varians naik
turunnya variabel terikat keberhasilan usaha secara bersama-sama dimana : 0 R
2
1. Sebaliknya, jika R square semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Usaha
4.1.1 Sejarah Rumah Makan Minang