4.1.2.3 Uji Homogenitas Data Tahap Akhir
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data tahap akhir mempunyai varians yang sama homogen atau tidak. Hipotesis yang akan
diujikan adalah sebagai berikut. kedua kelompok memiliki varians yang sama dan
kedua kelompok memiliki varians yang berbeda Kriterianya pengujiannya, dengan α = 5 dan dk = k-1, terima
jika . Dari hasil perhitungan, diperoleh
= 0,021536. Dengan α = 5 dan dk = 2-1 = 1 diperoleh
= 3,81. Hasil analisis uji homogenitas data tahap akhir dapat dilihat pada Tabel 4.8 sebagai berikut.
Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Data Tahap Akhir
Data
2 hitung
2 tabel
Kriteria
Nilai Tes Kemampuan
Berpikir Kreatif 0,021536
3,81 Homogen
Berdasarkan hasil perhitungan homogenitas data tahap akhir, diperoleh bahwa
2 hitung
2 tabel
, maka diterima, artinya kedua sampel mempunyai
varians yang sama homogen. Perhitungan uji homogenitas data tahap akhir selengkapnya terdapat pada lampiran 40 halaman 227.
2 hitung
2 tabel
2 hitung
2 tabel
4.1.2.4 Uji Hipotesis 1 Uji Ketuntasan Belajar
Untuk mengetahui pembelajaran Problem Posing dengan pendekatan PMRI dapat mencapai ketuntasan belajar secara klasikal pada aspek kemampuan
berpikir kreatif, maka dilakukan uji proporsi pihak kanan. Dalam penelitian ini, belajar dikatakan tuntas secara klasikal jika lebih dari atau sama dengan 75
hasil tes kemampuan berpikir kreatif peserta didik mencapai nilai 70. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut.
: , artinya proporsi peserta didik pada kelas eksperimen yang
memperoleh nilai kurang dari atau sama dengan 74,5
belum mencapai KKM klasikal dan :
, artinya proporsi peserta didik pada kelas eksperimen yang memperoleh nilai
lebih dari 74,5 sudah mencapai KKM klasikal.
Kriteria pengujiannya adalah ditolak jika
dimana =
= 1,64. Dari hasil perhitungan uji proporsi pihak kanan diperoleh = 2,298498. Jadi diperoleh
sehingga ditolak. Jadi
dapat disimpulkan, persentase ketuntasan belajar peserta didik kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar klasikal sebesar
yaitu sebesar 93,1. Perhitungan uji proporsi kelas eksperimen selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 41 halaman 229. Sedangkan ketuntasan klasikal untuk kelas kontrol diperoleh sebesar 80
artinya telah . Akan tetapi untuk perhitungan statistiknya, diperoleh
= 0,733333 dan untuk =
= 1,64. Jadi diperoleh
sehingga diterima. Jadi dapat disimpulkan, persentase ketuntasan
belajar peserta didik kelas kontrol belum mencapai ketuntasan belajar klasikal.
4.1.2.5 Uji Hipotesis 2 Uji Perbedaan Rata-rata Data Akhir