Uji Normalitas Data Tahap Akhir Uji Normalitas Data Keaktifan Peserta didik

4.1.2.1 Uji Normalitas Data Tahap Akhir

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data hasil tes kemampuan berpikir kreatif yang diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Adapun hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. H : data berdistribusi normal dan H 1 : data tidak berdistribusi normal. Kriteria pengujiannya adalah terima H jika dengan peluang untuk  = 5 dan dk = . Dari hasil analisis uji normalitas data tahap akhir diperoleh = 8,5454. Dengan dk= 7- 3 = 4 dan α = 5 diperoleh = 9,49. Hasil analisis uji normalitas data tahap akhir dapat dilihat pada Tabel 4.6 sebagai berikut. Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Data Tahap Akhir Data Kriteria Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kreatif 8,5454 9,49 Normal Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data tahap akhir, diperoleh , maka diterima yang berarti bahwa data akhir berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas data akhir selengkapnya terdapat pada lampiran 39 halaman 225. 2 hitung  2 3 1   k   1   3  k 2 hitung  2 tabel  2 hitung  2 tabel  2 hitung  2 tabel 

4.1.2.2 Uji Normalitas Data Keaktifan Peserta didik

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data keaktifan peserta didik yang diperoleh berasal dari sampel yang berdistribusi normal atau tidak. Adapun hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. H : data berdistribusi normal dan H 1 : data tidak berdistribusi normal. Kriteria pengujiannya adalah terima H jika dengan peluang untuk  = 5 dan dk = 3  k . Dari hasil analisis uji normalitas data keaktifan peserta didik diperoleh = 9,4004. Dengan dk= 7- 3 = 4 dan α = 5 diperoleh = 9,49. Hasil analisis uji normalitas data keaktifan peserta didik dapat dilihat pada Tabel 4.7 sebagai berikut. Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Keaktifan Peserta didik Data Kriteria Hasil pengamatan keaktifan peserta didik 9,4004 9,49 Normal Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data keaktifan peserta didik diperoleh , maka diterima yang berarti bahwa data keaktifan peserta didik berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas keaktifan peserta didik selengkapnya terdapat pada lampiran 52 halaman 249. 2 hitung  2 3 1   k   1   2 hitung  2 tabel  2 hitung  2 tabel  2 hitung  2 tabel 

4.1.2.3 Uji Homogenitas Data Tahap Akhir

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Structured Problem Posing Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

1 9 210

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMA

0 25 211

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK

1 14 207

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA YANG DIBERI PENDEKATAN PROBLEM POSING TIPE PRESOLUTION POSING DENGAN SISWA YANG DIBERI PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 2 MEDAN T. A. 2013/2014.

0 6 29

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN BALOK Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN BALOK Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 6

Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP melalui Model Problem Based Learning

0 0 13

PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IDEAL PROBLEM SOLVING TERHADAP BERPIKIR KREATIF DAN PERCAYA DIRI SISWA DI SMP NEGERI 2 RAWALO

0 0 14