Berdasarkan hasil observasi pada aspek keterampilan mengajar guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa, diperoleh hasil yang memuaskan. Hal
tersebut dikarenakan indikator keberhasilan dalam PTK ini telah tercapai. Pe- ningkatan yang terjadi pada aspek keterampilan guru di setiap siklusnya
berpengaruh pada meningkatnya aktivitas siswa di kelas, dan hasil belajar siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru telah berhasil menerapkan model
pembelajaran picture and picture menggunakan media gambar untuk me- ningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Hasil belajar siswa pun selalu
meningkat dari siklus awal sampai akhir. Meskipun demikian, perbaikan yang guru laksanakan pada keterampilan mengajar dan aktivitas siswa di kelas tidak
hanya berhenti pada siklus III penelitian ini. Guru harus selalu melakukan refleksi, dan introspeksi untuk mencari kelemahan-kelemahan yang guru alami.
Selanjutnya guru harus mampu menentukan solusi dan alternatif pemecahan masalah yang tepat demi perbaikan pembelajaran berikutnya. Dengan demikian
kualitas pembelajaran dapat terus terjaga dengan baik, dan hasil belajar siswa mampu meningkat.
4.1.4 Rekapitulasi Hasil Penelitian Siklus I, II, dan III
Pada subbab ini peneliti akan menjabarkan perbandingan hasil obervasi keterampilan mengajar guru pada siklus I, II, III, aktivitas siswa pada siklus I, II,
III, dan hasil belajar siswa pada siklus I, II, III. Ketiganya akan guru sampaikan sebagai berikut:
4.1.4.1 Rekapitulasi Hasil Observasi Keterampilan Guru
Keterampilan guru dalam penelitian ini mengalami peningkatan. Pada siklus I jumlah skor yang diperoleh adalah 35 dengan kriteria cukup. Kemudian
meningkat pada siklus II menjadi 40 dengan kriteria baik. Dan di akhir siklus mengalami puncak dengan perolehan skor 50 dengan kriteria sangat baik.
Adapun peningkatannya disajikan dalam diagram berikut:
Diagram 4 Peningkatan Keterampilan Guru
4.1.4.2 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa dalam penelitian ini mengalami peningkatan. Pada siklus I perolehan rata-rata skor siswa adalah 15.96 dengan kriteria cukup. Kemudianpada
siklus II memperoleh rata-rata skor 22 dengan kriteria baik. Pada siklus III kembali meningkat dengan perolehan rata-rata skor 26.48 dengan kritera baik.
Adapun peningkatannya disajikan dalam diagram berikut:
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
Sko r
Indikator
Keterampilan Guru Siklus I,II, dan III
Siklus I Siklus II
Siklus III
Diagram 5 Peningkatan Aktivitas Siswa
4.1.4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa dalam penelitian ini mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata nilai siswa adalah 66,9 dengan persentase ketuntasan sebesar
68. Kemudian pada siklus II meningkat nilai rata-rata siswa menjadi 78.1 dengan persentase 76. Dan pada siklus III mengalami peningkatan kembali
ditunjukkan dengan nilai rata-rata siswa menjadi 82.8 dengan persentase ketuntasan sebesar 88.
Adapun peningkatannya disajikan dalam diagram berikut:
Diagram 6 Peningkatan Hasil Belajar Siswa
1 2
3 4
1 2
3 4
5 6
7 8
S k
or
Indikator
Aktivitas Siswa Siklus I, II, dan III
siklus 1 siklus 2
siklus 3
66,9 78,1
82,8
47,5 50
60 92,5
95 100
20 40
60 80
100 120
siklus 1 siklus 2
siklus 3 Nilai rata-rata
Nilai Terendah Nilai Tertinggi
4.2 PEMBAHASAN
Pada subbab pembahasan, peneliti akan mengaji hasil penelitian yang telah dilaksanakan, berdasarkan analitis teoretis dan praktis. Implikasi dari hasil pe-
nelitian juga akan peneliti paparkan pada subbab ini.
4.2.1
Pemaknaan Temuan Peneliti
Pemaknaan temuan peneliti didasarkan pada hasil observasi dan evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia dengan model picture and picture dengan media
gambar pada setiap siklusnya, kemudian setiap variabel ditelaah dengan teori, data yang diperoleh, dan fakta yang terjadi ketika penelitian.
4.2.1.1 Keterampilan Guru
Dari hasil analisis siklus I, II, dan III, maka dapat dinyatakan bahwa model picture and picture dengan media gambar mampu meningkatkan keterampilan
mengajar guru di kelas. Hasil tersebut dicapai sesuai dengan kajian berikut: 4.2.1.1.1
Teoretis Keterampilan guru pada siklus I masih dibawah kriteria keberhasilan
dengan jumlah skor 35. Pengajaran yang dilakukan guru sudah sesuai dengan alur yang direncanakan. Namun, terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan ter-
kait kurang terampilnya guru dalam mengelola kelas, mendekati siswa, dan mem- beri pertanyaan.Guru juga dianggap kurang memberikan variasi dalam mengajar.
Dijelaskan oleh Suyono, 2011:230 variasi gaya mengajar dan pola interaksi me- liputi: 1 varasi suara; 2 pemusatan perhatian; 3 kesenyapan; 4 kontak pan-
dang; 5 gerakan badan; 6 perubahan posisi guru; 7 perubahan metode me-