lanjut pada siklus yang kedua. Hasil dari refleksi itu dapat bermanfaat pula dalam mencari cara yang paling baik dalam peningkatan penulisan puisi.
3.3.2 Siklus II
1. Perencanaan
1 Peneliti menyusun RPP dengan materi pokok menulis puisi menggunakan
model picture and picture dengan media gambar yang bertema lingkungan. 2
Mengkondisikan siswa. 3
Mempersiapkan lembar observasi, tes hasil belajar, catatan lapangan, jurnal, lembar wawancara untuk guru dan siswa.
2. Tindakan
1 Siswa diberikan contoh puisi anak dengan tema lingkungan. Kemudian siswa
diminta membaca dan memahaminya. Pada siklus kedua juga ditentukan tema yang sama dengan siklus pertama agar dalam mengoreksi antara hasil puisi
siklus pertama dengan siklus kedua lebih mudah. 2
Guru menjelaskan tentang puisi tersebut, mulai dari ciri-ciri objek yang ada dalam puisi tersebut, hingga dapat dituliskan menjadi sebuah puisi.
3 Siswa dijelaskan tentang pengertian puisi, unsur-unsur dan teknik yang
digunakan dalam penulisan puisi. 4
Guru membawa sekumpulan gambar ke dalam kelas, kemudian menggali pengetahuan awal siswa terhadap gambar tersebut dengan cara mengajukan
pertanyaan-pertanyaan pada siswa tentang gambar tersebut. Hasil jawaban dari siswa dapat diubah ke dalam bentuk kalimat puitis.
5 Kemudian siswa diajak berdiskusi tentang hasil pengamatannya.
6 Siswa menuliskan puisi berdasarkan hasil diskusi sesuai tema yang telah
ditetapkan. Kegiatan penulisan puisi ini bisa dilakukan di luar kelas agar siswa tidak merasa jenuh dan bosan. Bahkan agar mereka mendapatkan
gagasanide dalam menuliskan puisi. 7
Peneliti membangkitkan kecintaan dan kesukaan mereka terhadap sastra. 8
Peneliti mencatat sejauh mana keterampilan siswa dalam menuliskan puisi menggunakan model picture and picture dengan media gambar, apakah sudah
sesuai dengan tema yang diberikan? 9
Peneliti mendapatkan catatan awal untuk acuan dalam melakukan penelitian, apa dan bagaimana peneliti untuk melaksanakan siklus
–siklus selanjutnya. 3.
Observasi Pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung, diharapkan siswa
mengalami peningkatan keterampilan menulis puisi dalam pembelajaran siklus kedua. Pengamatan tidak hanya dilakukan pada siswa, selama proses pem-
belajaran juga dilakukan pengamatan terhadap guru. Diharapkan guru terampil dalam melaksanakan pembelajaran menulis puisi menggunakan model picture and
picture dengan media gambar, mulai dari kegiatan awal dari apersepsi hingga kegiatan akhir yaitu evaluasi dan penarikan kesimpulan.
4. Refleksi
Dalam pelaksanaan siklus pertama tentunya terdapat peningkatan keterampilan siswa dalam menulis puisi. Tapi dalam siklus kedua ini diharapkan
ada peningkatan yang cukup baik lagi. Siswa yang telah paham dengan teknik pengamatan menggunakan model picture and picture dengan media gambar,
diharapkan mampu membantu siswa lain yang kurang paham dan bingung dengan teknik pembelajaran ini, mereka dapat sebagai tutor sebaya bagi temannya pada
jam-jam istirahat maupun di luar jam sekolah. Hasil tulisan puisi siswa juga lebih baik dan sesuai dengan kriteria penulisan puisi. Guru juga terlihat semakin
terampil dan menguasai pembelajaran puisi menggunakan model picture and picture dengan media gambar. Guru dapat mengoptimalkan potensi dan bakat
anak dalam menulis puisi menggunakan model picture and picture dengan media gambar.
3.4 DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA