3.3 SIKLUS PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus. Adapun penjelasan langkah-langkah dua siklus tersebut sebagai berikut:
3.3.1 Siklus I
1. Perencanaan
1 Peneliti menentukan materi yang akan diajarkan pada siklus I yaitu menulis
puisi dengan tema yang ditentukan. 2
Mengkondisikan siswa 3
Mempersiapkan lembar observasi, tes hasil belajar, catatan lapangan, jurnal, lembar wawancara untuk guru dan siswa.
2. Tindakan
1 Siswa diberikan contoh puisi anak dengan tema lingkungan. Kemudian siswa
diminta membaca dan memahaminya. 2
Guru menjelaskan tentang puisi tersebut, mulai dari ciri-ciri objek yang ada dalam puisi tersebut, hingga dapat dituliskan menjadi sebuah puisi.
3 Siswa dijelaskan tentang pengertian puisi, unsur-unsur dan teknik yang
digunakan dalam penulisan puisi. 4
Guru membawa sekumpulan gambar ke dalam kelas, kemudian menggali pengetahuan awal siswa terhadap gambar tersebut dengan cara mengajukan
pertanyaan-pertanyaan pada siswa tentang gambar tersebut. Hasil jawaban dari siswa dapat diubah ke dalam bentuk kalimat puitis.
5 Siswa menuliskan puisi berdasarkan hasil diskusi sesuai tema yang telah
ditetapkan.
6 Peneliti mencatat sejauh mana keterampilan siswa dalam menuliskan puisi
menggunakan model picture and picture dengan media gambar, apakah sudah sesuai dengan tema yang diberikan?
7 Peneliti mendapatkan catatan awal untuk acuan dalam melakukan penelitian,
apa dan bagaimana peneliti untuk melaksanakan siklus –siklus selanjutnya.
3. Observasi
Observasi yang dilakukan disini adalah pengamatan yang dilakukan terhadap kegiatan siswa selama penelitian berlangsung. Dalam pembelajaran
menulis puisi dengan menggunakan model picture and picture dengan media gambar, peneliti dapat mengetahui siswa yang paham dan siswa yang belum
paham dalam penulisan puisi. Siswa yang paham akan mengamati model picture and picture dengan media gambar dengan baik kemudian dituliskan kedalam puisi
dengan baik, sedangkan siswa yang tidak paham akan bingung dan mondar- mandir, tidak paham apa yang harus dilakukan. Dalam pembelajaran menulis
puisi meng-gunakan model picture and picture dengan media gambar ini juga terlihat pe-rubahan metode mengajar guru. Awalnya pembelajaran menulis puisi
hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan, tetapi dalam siklus pertama ini pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik pengamatan objek secara
langsung. 4.
Refleksi Untuk merefleksi hasil penelitian pada siklus I, peneliti menganalisis dan
mengkaji hasil puisi, perilaku siswa dan cara mengajar guru selama pelaksanaan siklus I. Hasil dari siklus pertama ini dijadikan dasar untuk melakukan tindak
lanjut pada siklus yang kedua. Hasil dari refleksi itu dapat bermanfaat pula dalam mencari cara yang paling baik dalam peningkatan penulisan puisi.
3.3.2 Siklus II