2.1.5 Aktivitas Siswa
Pengajaran yang
efektif adalah
pengajaran yang
menyediakan kesempatan siswa belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri. Dalam
kemajuan metodologi dewasa ini, asas aktivitas lebih ditonjolkan melalui suatu program unit activity, sehingga kegiatan belajar siswa menjadi dasar untuk
mencapai tujuan dan hasil belajar yang lebih memadai Hamalik, 2008:171-172. Karena aktivitas belajar itu banyak sekali macamnya, maka Dierich
dalam Hamalik 2008:172-173 mengklasifikasikan macam-macam aktivitas
tersebut dalam delapan kegiatan belajar, yaitu: a.
Kegiatan-kegiatan Visual Visual Activities Kegiatan
visual meliputi
membaca, melihat
gambar, mengamati
eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati orang lain bekerja atau bermain. b.
Kegiatan-kegiatan Lisan Oral Activities Kegiatan lisan meliputi: mengemukakan suatu fakta atau prinsip,
menghubungkan suatu
kejadian, mengajukan
pertanyaan, memberi
saran, berpendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
c. Kegiatan-kegiatan Mendengarkan Listening Activities
Kegiatan mendengarkan meliputi: kegiatan mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu
permainan, mendengarkan radio.
d. Kegiatan-kegiatan Menulis Writing Activities
Kegiatan menulis meliputi: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan salinan copy, membuat rangkuman, mengerjakan tes,
dan mengisi angket. e.
Kegiatan-kegiatan Menggambar Drawing Activities Kegiatan menggambar meliputi: menggambar, membuat grafik, chart,
diagram, peta, dan pola. f.
Kegiatan-kegiatan Metrik Motor Activities Kegiatan metrik meliputi: melakukan percobaan, memilih alat-alat,
melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun.
g. Kegiatan-kegiatan Mental Mental Activities
Kegiatan mental
meliputi: merenungkan,
mengingat, memecahkan
masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan.
h. Kegiatan-kegiatan Emosional Emotional Activities
Kegiatan emosional meliputi: minat, membedakan, berani, tenang dan
lain-lain.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa adalah serangkaian kegiatan siswa baik fisik maupun rohani dalam proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Aktivitas siswa dalam pembelajaran digolongkan menjadi delapan yaitu kegiatan visual, kegiatan lisan,
kegaiatan mendengarkan, kegiatan menulis, kegiatan menggambar, kegiatan metrik, kegiatan mental, dan kegiatan emosional.
Indikator aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran IPA melalui strategi inkuiri berbasis lingkungan antara lain: 1 Kesiapan siswa dalam
mengikuti pembelajaran Emotional activities; 2 Memperhatikan demonstrasi guru Visual activities dan Listening activities; 3 Bertanya atau menjawab
pertanyaan Oral activities; 4 Membentuk kelompok belajar Motor activities; 5 Merumuskan hipotesis Mental activities; 6 Aktif dalam kelompok untuk
melakukan penyelidikan dengan berbasis lingkungan Motor activities dan Emotional activities; 7 Menganalisis data yang diperoleh untuk dijadikan
penguji hipotesis Mental activities; 8 Membuat kesimpulan Oral activities dan Writing activities; 9 Mengerjakan soal evaluasi Writing activities.
2.1.6 Hasil Belajar