2.1.9 Hakekat Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif
adalah pembelajaran
yang menggunakan
kelompok kecil sehingga siswa bekerja bersama untuk memaksimalkan kegiatan belajarnya sendiri dan juga anggota yang lain Anitah, 2009:3.7.
Sanjaya 2011:241-247 menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan
model pembelajaran
dengan menggunakan
sistem pengelompokkantim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang
mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda heterogen. Pembelajaran kooperatif digunakan manakala seorang
guru ingin: a.
Menghendaki seluruh siswa bukan hanya siswa yang pintar saja untuk memperoleh keberhasilan dalam belajar.
b. Menanamkan bahwa siswa dapat belajar dari teman lainnya, dan belajar dari
bantuan orang lain. c.
Meningkatkan motivasi siswa dan menambah tingkat partisipasi siswa. d.
Mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan menemukan berbagai solusi pemecahan.
Roger dan David Jhonson dalam Suprijono 2009:58 menyatakan bahwa terdapat lima unsur agar pelaksanaan pembelajaran kooperatif dapat tercapai
secara maksimal. Kelima unsur tersebut adalah sebagai berikut. a.
Positive Interdependence Saling Ketergantungan Positif Adanya kerja sama untuk mencapai satu tujuan dan terikat satu sama
lain, setiap anggota kelompok wajib mengerjakan tugas dan memahaminya.
b. Personal Responsibility tanggung jawab perseorangan
Setiap anggota kelompok harus mampu menyelesaikan tugas yang sama. c.
Face To Face Promotive Interaction Interaksi Promotif Adanya interaksi antara siswa seperti saling membantu, saling memberi
informasi, saling mengingatkan, saling memotivasi dan lain-lain. d.
Interpersonal Skill Komunikasi antar Anggota Selain mempelajari materi siswa dituntut untuk belajar berinteraksi
dengan siswa lain seperti saling mengenal dan percaya, berkomunikasi secara akurat, mau menerima dan mendukung.
e. Group Processing Pemrosesan Kelompok
Penilaian dalam pelaksanaan kerja kelompok untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil empat sampai enam
siswa yang
heterogen sehingga
siswa dapat
bekerja bersama
untuk memaksimalkan kegiatan belajarnya sendiri dan juga anggota yang lain. Agar
pelaksanaan pembelajaran kooperatif tercapai secara maksimal maka harus memperhatikan unsur-unsurnya antara lain: Personal Responsibility tanggung
jawab perseorangan, Face To Face Promotive Interaction Interaksi Promotif, Positive Interdependence Saling Ketergantungan Positif, Interpersonal Skill
Komunikasi antar Anggota, dan Group Processing Pemrosesan Kelompok.
2.1.10 Berbasis Lingkungan