56
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Prosedur Penelitian
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan tahapan-tahapan, yaitu: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan,
3 observasi, 4 refleksi.
3.1.1 Perencanaan
Tahapan perencanaan merupakan kegiatan yang berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh
siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan Arikunto dkk, 2008:75. Tahapan perencanaan dalam PTK ini meliputi sebagai berikut.
a. Menelaah materi pelajaran IPA kelas IV semester 2 yang digunakan dalam
tindakan penelitian dengan menelaah indikator-indikatornya bersama tim kolaborasi.
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai indikator yang
telah ditetapkan dengan menerapkan strategi inkuiri berbasis lingkungan. c.
Menyiapkan media dan sumber belajar yang digunakan dalam penelitian. d.
Menyiapkan alat evaluasi belajar berupa tes tertulis, dan lembar kerja siswa. e.
Menyiapkan lembar observasi dan catatan lapangan yang digunakan dalam
penelitian untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa.
3.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenai tindakan di kelas Arikunto dkk, 2008:18.
Pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam tiga siklus penelitian terhadap pembelajaran IPA melalui penerapan strategi inkuiri berbasis lingkungan sesuai
dengan yang direncanakan pada tahap perencanaan.
3.1.3 Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat
Arikunto dkk, 2008: 19. Kegiatan observasi dilaksanakan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan karena keduanya berlangsung dalam waktu yang
bersamaan. Kegiatan observasi dilakukan secara kolaboratif dengan guru pengamat dan observer untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa
dalam pelaksanaan pembelajaran IPA melalui penerapan strategi inkuiri berbasis lingkungan.
3.1.4 Refleksi
Tahapan refleski adalah kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi pada siswa, suasana kelas, dan guru Arikunto dkk,
2008:133. Pada tahap ini peneliti melakukan analisis dengan tim kolaborasi melihat perubahan yang terjadi setelah dilaksanakan tindakan, apakah sudah
berhasil dan efektif dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama. Apabila hasil analisis menunjukkan indikator kinerja belum
tercapai, maka peneliti dan tim kolaborasi mengorganisir kekurangan dalam pelaksanaan siklus pertama, kemudian melaksanakan tindak lanjut untuk siklus
berikutnya sampai indikator kinerja tercapai.
3.2 Siklus Penelitian