Perencanaan Pelaksanaan Siklus I

64

3.1.4 Refleksi

Refleksi merupakan tahap untuk menganalisis semua kegiatan yang dilakukan pada tiap siklus. Analisis dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan unsur-unsur yang diamati.Hasil refleksi digunakan untuk merencanakan tindakan pada siklus berikutnya. Apabila hasil refleksi belum menunjukkan keberhasilan dalam pembelajaran maka hasil refleksi tersebut digunakan untuk merencanakan tindakan pada siklus berikutnya. Apabila hasil refleksi sudah menunjukkan keberhasilan dalam pembelajaran maka tidak perlu dilakukan siklus berikutnya.

3.2 Siklus Penelitian

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan minimal dua siklus. Penelitian ini terdiri dari siklus I dan siklus II. Tahapan penelitian tiap siklus akan diuraikan sebagai berikut:

3.2.1 Siklus I

Siklus I dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama selama 3 jam pelajaran, digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan pertemuan kedua selama 3 jam pelajaran, digunakan untuk kegiatan pembelajaran sekaligus tes formatif. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan pada siklus I terdiri dari: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Uraian selengkapnya sebagai berikut:

3.2.1.1 Perencanaan

Pada tahap ini peneliti melakukan perencanaan yang matang untuk mencapai pembelajaran seperti yang diinginkan. Pada tahap ini peneliti menyusun 65 perencanaan mengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dari awal sampai akhir.Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini meliputi: 1 Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan materi pada siklus I yaitu tentang sifat-sifat bangun datar. RPP siklus I pertemuan 1 dan 2 dapat dilihat pada Lampiran 6 dan 9. 2 Menyiapkan media tangram. 3 Menyusun lembar kegiatan siswa LKS dan soal evaluasi beserta kunci jawaban dan pedoman penilaian. LKS, kunci jawaban, dan pedoman penilaian siklus I pertemuan 1 dan 2 dapat dilihat pada Lampiran 7 dan 10. Soal evaluasi, kunci jawaban, dan pedoman penilaian siklus I pertemuan 1 dapat dilihat pada Lampiran 8. 4 Menyusun lembar pengamatan aktivitas belajar siswa beserta deskriptornya yang dapat dilihat pada Lampiran 15 dan 16. 5 Menyusun lembar pengamatan performansi guru beserta deskriptornya. Performansi guru diamati dengan menggunakan lembar APKG 1 dan 2. Lembar APKG 1 beserta deskriptornya dapat dilihat pada Lampiran 17, sedangkan lembar APKG 2 beserta deskriptonya dapat dilihat pada Lampiran 18. 6 Menyusun kisi-kisi, soal tes formatif, kunci jawaban, serta pedoman penilaian soal tes formatifsiklus I. Kisi-kisi, soal tes formatif, kunci jawaban, serta pedoman penilaian soal tes formatifsiklus I dapat dilihat pada Lampiran 11 dan 12.

3.2.1.2 Pelaksanaan

Pada tahap ini, peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar menggunakan media tangram dan menerapkan model PAIKEM. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada tahap ini meliputi: 1 kegiatan awal, 2 kegiatan inti, 3 kegiatan akhir. Pada kegiatan awal, hal yang dilakukan peneliti meliputi: a pengkondisian kelas; b berdoa; c 66 presensi. Kegiatan inti terdiri dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan ekplorasi, guru membimbing siswa memasang potongan tangram sehingga terbentuk bangun datar. Selanjutnya, guru bersama siswa mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar. Selain itu, pada kegiatan eksplorasi guru membimbing siswa untuk menggambar bangun datar. Pada kegiatan elaborasi, siswa mengerjakan tugas kelompok dan menyampaikan hasil pekerjaan kelompoknya. Pada kegiatan konfirmasi, guru memberi tanggapan atas hasil pekerjaan siswa dan menjelaskan materi yang belum dipahami siswa. Pada kegiatan akhir, guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Selain itu, guru juga memberikan tindak lanjut berupa soal evaluasi dan PR yang harus dikerjakan siswa.Pada akhir siklus penelitian, selain melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru juga membagikan soal tes formatif siklus I.

3.2.1.3 Pengamatan

Dokumen yang terkait

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI 01 KABUPATEN TEGAL MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE

0 5 273

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI KLUWUT 04 BULAKAMBA BREBES

0 11 307

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HIKMAH KRANDON KOTA TEGAL

0 32 212

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 03 TEGAL

2 8 284

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KALIKAJAR KALIGONDANG

0 4 309

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 4 TEGAL

0 8 258

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Penerapan Metode Teams Games Tournament Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 0

0 1 13

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatinegara 1 Kabupaten Tegal.

0 0 203