82
3.7.1 Keaktifan siswa
Keaktifan siswa dikatakan dapat mencapai indikator keberhasilan dapat dilihat dari kehadiran dan rata-rata keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran. Kehadiran siswa dikatakan dapat mencapai indikator keberhasilan apabila mencapai 85 dari jumlah siswa. Kehadiran siswa dihitung pada setiap
pertemuan dalam tiap siklus penelitian. Dengan demikian, dilakukan absensi pada setiap pertemuan sehingga dapat diketahui siswa yang hadir dan tidak hadir. Rata-
rata keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dapat dikatakan mencapai indikator keberhasilan apabila mencapai 75 dari jumlah siswa.
3.7.2 Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa dikatakan dapat mencapai indikator keberhasilan apabila rata-rata kelas di atas KKM nilai rata-rata kelas
≥65. Selain itu, tuntas belajar klasikal skor
≥75. Selanjutnya, hasil belajar siswa dapat dikatakan mencapai indikator keberhasilan apabila persentase tuntas belajar klasikal sekurang-
kurangnya 75 dari jumlah siswa.
3.7.3 Performansi guru
Berdasarkan Pedoman PPL UNNES2012: 14, performansi guru minimal memperoleh nilai 71 atau B. Performansi guru dinilai dengan Alat Penilaian
Kemampuan Guru APKG. APKG tersebut difokuskan pada penggunaan tangram dengan penerapan model PAIKEM. APKG yang digunakan yaitu APKG
1 dan 2.
83
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Peneliti telah melaksanakan penelitian tindakan kelas tentang penggunaan tangram dengan penerapan model PAIKEM pada materi sifat-sifat bangun datar.
Penelitian dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri Pener 01 Kabupaten Tegal. Pada bagian ini akan diuraikan mengenai 1 deskripsi data, 2 hasil penelitian,
serta 3 pembahasan. Uraian selengkapnya sebagai berikut:
4.1 Deskripsi Data
Jenis data dalam penelitian ini meliputi data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa data hasil belajar siswa. Data kualitatif
dalam penelitian ini berupa data aktivitas belajar siswa dan performansi guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan non tes. Teknik tes
digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif berupa data hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Teknik non tes digunakan untuk mengumpulkan data
kualitatif berupa data aktivitas belajar siswa dan performansi guru pada siklus I dan siklus II. Berikut ini akan dijelaskan data siklus I dan siklus II.
4.1.1 Deskripsi Data Siklus I
Siklus I dilaksanakan pada tanggal 27 sampai 30 Maret 2013. Siklus I dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Pertemuan 1 selama 3 jam pelajaran
digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Pertemuan 2 selama 3 jam pelajaran digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan tes formatif. Teknik pengumpulan