9
1.4 Pembatasan Masalah
Karena banyaknya permasalahan yang terjadi, maka peneliti perlu membatasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Hal ini dilakukan
agar pembahasan dalam penelitian ini tidak terlalu luas sehingga hasil yang diperoleh akan lebih maksimal. Penelitian ini difokuskan pada media serta model
pembelajaran yang digunakan. Masalah dalam penelitian ini berfokus pada penggunaan media pembelajaran yakni media tangram serta model pembelajaran,
yakni model PAIKEM.
1.5 Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
Pada bagian ini akan dikemukakan rumusan masalah dan pemecahan masalah. Rumusan masalah merupakan rumusan persoalan yang perlu dijawab
melalui penelitian. Pemecahan masalah merupakan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang diteliti.
1.5.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1 Apakah melalui tangram dengan
penerapan model PAIKEM dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri Pener 01 pada pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun
datar?. Selanjutnya, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 2 Apakah melalui tangram dengan penerapan model PAIKEM dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas V SD Negeri Pener 01 pada pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar?
10
1.5.2 Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka peneliti bermaksud untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas dalam rangka pemecahan masalah yang
terjadi. Penelitian direncanakan akan dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus penelitian terdiri dari tahap perencanaan planning, pelaksanaan tindakan
acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Penelitian yang akan dilakukan difokuskan pada penggunaan tangram dengan penerapan model
PAIKEM pada materi sifat-sifat bangun datar di kelas V SD Negeri Pener 01 Kabupaten Tegal. Melalui penerapan metode ini diharapkan siswa akan lebih
aktif, senang, dan termotivasi dalam pembelajaran sehingga hasil belajarnya juga dapat meningkat.
Dalam kegiatan pembelajaran, peneliti menyiapkan tangram yang terdiri dari potongan bangun datar. Selanjutnya, peneliti membimbing siswa membentuk
bangun datar dari potongan bangun datar pada tangram dan memberi nama pada bangun datar yang terbentuk. Kemudian siswa dibimbing untuk mengidentifikasi
sifat bangun datar yang terbentuk. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan suasana belajar sambil bermain dengan menggunakan tangram sehingga siswa
akan tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran.
1.6 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan hal-hal yang ingin dicapaai dalam sebuah penelitian. Tujuan penelitian tindakan kelas PTK yaitu memecahkan
permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas. Selain itu, tujuan PTK yaitu mencari jawaban mengapa hal tersebut dapat dipecahkan melalui tindakan yang
dilakukan dalam penelitian. Tujuan penelitian ini mencakup tujuan umum dan
11 tujuan khusus. Uraian lebih rinci mengenai tujuan penelitian tindakan kelas ini
dapat dibaca pada uraian berikut:
1.6.1 Tujuan Umum
Tujuan umum merupakan tujuan yang ingin dicapai pada suatu penelitian. Tujuan umum biasanya berkaitan dengan hal-hal umum atau sifatnya lebih luas
dalam suatu penelitian. Penelitian tindakan kelas ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD
Negeri Pener 01 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. 1.6.2
Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan tujuan yang lebih spesifik. Tujuan khusus dalam suatu penelitian sifatnya lebih khusus tentang hal-hal yang diteliti. Tujuan khusus
penelitian tindakan kelas ini yaitu: 1 Meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri Pener 01 pada pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun
datar melalui tangram dengan penerapan model PAIKEM. 2 Meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pener 01 pada pembelajaran matematika materi
sifat-sifat bangun datar melalui tangram dengan penerapan model PAIKEM. 3 Meningkatkan performansi guru kelas V SD Negeri Pener 01 pada pembelajaran
matematika materi sifat-sifat bangun datar melalui tangram dengan penerapan model PAIKEM.
1.7 Manfaat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. Manfaat teoritis menunjuk pada penelitian
tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan.
12 Manfaat praktis berkaitan dengan manfaat yang dirasakan oleh guru, siswa, dan
sekolah. Manfaat teoritis pada penelitian ini yaitu bahwa untuk membelajarkan mata
pelajaran matematika pada materi sifat-sifat bangun datar dapat dilakukan melalui media tangram dengan penerapan model PAIKEM. Penelitian tindakan kelas ini
juga diharapkan dapat memberikan manfaat praktis, yaitu bagi siswa, guru, dan sekolah. Manfaat penelitian tindakan kelas ini bagi siswa antara lain: 1
meningkatnya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran matematika. 2 Meningkatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Manfaat
penelitian tindakan kelas ini bagi guru antara lain: 1 berkembangnya keterampilan guru dalam menghadapi permasalahan yang nyata dalam kegiatan
pembelajaran. 2 Meningkatnya performansi guru dalam kegiatan pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar, serta
3 Sebagai alternatif media dan model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa.Manfaat penelitian tindakan
kelas ini bagi sekolah antara lain: 1 meningkatnya kualitas aktivitas dan hasil belajar siswa SD Negeri Pener 01 Kabupaten Tegal. 2 Meningkatnya kualitas
lulusan di SD Negeri Pener 01 Kabupaten Tegal. Selanjutnya, 3 sebagai kajian lebih lanjut untuk memberdayakan sumber daya yang ada sehingga diharapkan
dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri Pener 01 Kabupaten Tegal.
13
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Pada bagian ini akan diuraikan mengenai: 1 landasan teori, 2 kajian empiris, 3 kerangka berpikir, dan 4 hipotesis tindakan. Landasan teori berisi
tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Kajian empiris membahas mengenai penelitian yang pernah dilakukan dan ada
kesesuaian dengan penelitian yang dilakukan. Kerangka berpikir membahas bagaimana peneliti menemukan adanya suatu permasalahan dan merancang
tindakan hingga permasalahan dapat dipecahkan. Selain itu juga akan diuraikan hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini. Uraian
selengkapnya sebagai berikut:
2.1Landasan Teori
Pada bagian ini akan dibahas mengenai teori-teori yang relevan dengan penelitian ini. Landasan teori dalam penelitian ini meliputi: 1 pengertian belajar,
2 pengertian pembelajaran, 3 aktivitas belajar, 4 hasil belajar, 5 matematika pengertian, teori belajar matematika, dan pembelajaran matematika di sekolah
dasar, 6 karakteristik siswa sekolah dasar, 7 performansi guru, 8 media pembelajaran pengertian dan tangram, 9 model pembelajaran aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan PAIKEM, 10 materi sifat-sifat bangun datar, serta 11 penerapan media tangram dengan model PAIKEM pada materi
sifat-sifat bangun datar.