Refleksi Deskripsi Data Siklus II

100 harus tercapai. Rata-rata skor perolehan berdasarkan hasil pengamatan terhadap performansi guru dalam menerapkan model PAIKEM menunjukkan skor 94,44. Hasil pengamatan penerapan model PAIKEM siklus II pertemuan 1 dan 2 dapat dilihat pada Lampiran 50, sedangkan rekapitulasi hasil pengamatan penerapan model PAIKEM siklus II dapat dilihat pada Lampiran 51.

4.1.2.4 Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi siklus I, maka peneliti berusaha memperbaiki pembelajaran pada siklus II. Pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar menggunakan media tangram dengan penerapan model PAIKEM sudah dapat dikatakan berhasil. Perolehan aktivitas dan hasil belajar siswa serta performansi guru sudah mencapai indikator keberhasilan. Aktivitas belajar siswa sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, yaitu rata-rata persentase aktivitas belajar siswa sebesar 75. Rata- rata persentase aktivitas belajar siswa pada siklus II sebesar 79,61 dengan kriteria sangat tinggi. Hal ini disebabkan siswa lebih terlibat dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Perhatian siswa terpusat pada kegiatan pembelajaran. Hal ini disebabkan guru lebih tegas terhadap siswa agar tidak memainkan media saat guru menjelaskan materi. Siswa berani untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Jawaban yang diberikan siswa jelas dan lancar. Siswa sudah tidak merasa takut untuk memberikan tanggapan walaupun masih belum begitu berani untuk mengajukan pertanyaan kepada guru maupun siswa lain. Keterlibatan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan juga sudah baik. Siswa sudah terlibat dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Berdasarkan perolehan nilai hasil tes formatif siklus II, dapat dikatakan bahwa indikator keberhasilan pembelajaran sudah tercapai. Persentase tuntas 101 belajar klasikal di atas standar minimal, yaitu sekurang-kurangnya 75 dari jumlah siswa. Persentase tuntas belajar klasikal pada siklus II sebesar 84,21 dengan kriteria sangat tinggi, artinya ada 16 dari 19 siswa yang sudah mencapaiketuntasan belajar. Sedangkan 3 siswa memperoleh nilai di bawah KKM 65. Kegiatan pembelajaran menggunakan model PAIKEM pada siklus I belum dapat dikatakan efektif sedangkan pada siklus II sudah dapat dikatakan efektif. Pada siklus II, guru memperbanyak pertanyaan untuk menguji serta memantapkan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Pada siklus II, guru menerapkan permainan games sehingga siswa lebih termotivasi dan tertantang untuk mengerjakan tugas yang diberikan agar menjadi pemenang. Pertanyaan yang diajukan kepada siswa serta penguatan yang diberikan intensitasnya diperbanyak sehingga siswa lebih termotivasi dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut membuat siswa lebih berani untuk menjawab pertanyaan guru maupun dalam memberikan tanggapan. Performansi guru berdasarkan hasil pengamatan diperoleh nilai 91,25 dengan kriteria A. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa guru dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan media tangram dengan menerapkan model PAIKEM berhasil karena telah mencapai indikator keberhasilan pembelajaran yang ditetapkan yaitu memperoleh nilai minimal 71 dengan kategori B. Performansi guru dalam pembelajaran sudah optimal. Kekurangan-kekurangan yang sebelumnya terdapat pada siklus I sudah diperbaiki. Pemanfaatan waktu sudah optimal karena guru lebih menyesuaikan kegiatan pembelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia. Pengkondisian kelas sudah baik, yaitu guru melarang siswa dari kelas lain masuk ataupun melihat kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. 102 Meningkatnya aktivitas, hasil belajar siswa serta performansi guru yang telah dipaparkan di atas, maka pelaksanaan siklus II sudah memenuhi hipotesis tindakan yang diajukan. Berdasarkan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan performansi guru, serta hasil tes formatif yang diperoleh siswa, maka hasil penelitian siklus II ini telah memenuhi indikator keberhasilan. Hal ini dapat diartikan bahwa, peneliti sudah tidak perlu melaksanakan siklus selanjutnya. Berdasarkan hasil pembelajaran siklus II, dapat diketahui bahwa pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas V SD Negeri Pener 01 Kabupaten Tegal sudah berlangsung dengan baik. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan media tangram dengan menerapkan model PAIKEM. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta performansi guru. Indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sudah tercapai seluruhnya.

4.2 Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang hasil yang diperoleh peneliti selama melaksanakan penelitian tindakan kelas. Penelitian yang dilakukan difokuskan pada penggunaan tangram dengan penerapan model PAIKEM pada siswa kelas V SD Negeri Pener 01 Kabupaten Tegal dalam pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar. Penelitian yang dilaksanakan terdiri dari dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 27 sampai 30 Maret 2013, sedangkan siklus II dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 10 April 2013. Hasil penelitian yang diperoleh meliputi aktivitas dan hasil belajar siswa serta performansi guru. Data hasil belajar siswa diperoleh melalui tes formatif siklus I

Dokumen yang terkait

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI 01 KABUPATEN TEGAL MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE

0 5 273

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI KLUWUT 04 BULAKAMBA BREBES

0 11 307

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HIKMAH KRANDON KOTA TEGAL

0 32 212

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 03 TEGAL

2 8 284

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KALIKAJAR KALIGONDANG

0 4 309

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 4 TEGAL

0 8 258

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Penerapan Metode Teams Games Tournament Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 0

0 1 13

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatinegara 1 Kabupaten Tegal.

0 0 203