Refleksi Deskripsi Data Siklus I

90 Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Penerapan Model PAIKEM No. Tahap Kegiatan Pembelajaran Skor Perolehan Siklus I Pertemuan 1 Pertemuan 2 1. Pendahuluan 3 4 2. Presentasi Materi 2 2 3. Membimbing Kelompok Belajar 4 4 4. Menelaah Pemahaman dan Memberikan Umpan Balik 3 3 5. Pengembangan dan Penerapan 2 2 6. Menganalisis dan Mengevaluasi 2 2 Rata-rata skor tiap pertemuan: N A = x 100 88,89 94,44 Rata-rata skor perolehan satu siklus 91,67 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa guru sudah menerapkan model PAIKEM sesuai dengan sintaks model PAIKEM. Skor perolehan siklus I pertemuan 1 dan 2 sudah memuaskan. Meskipun demikian, komponen PAIKEM juga harus tercapai sehingga tidak hanya dilihat dari penerapannya saja melainkan dari ketercapaian semua komponen PAIKEM. Hasil pengamatan penerapan model PAIKEM siklus I pertemuan 1 dan 2 dapat dilihat pada Lampiran 29. Rekapitulasi hasil pengamatan penerapan model PAIKEM siklus I dapat dilihat pada Lampiran 30.

4.1.1.4 Refleksi

Pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar menggunakan media tangram dengan penerapan model PAIKEM belum dapat dikatakan berhasil. Hal tersebut disebabkan tidak semua aspek yang diamati pada penelitian telah mencapai indikator keberhasilan. Aktivitas belajar siswa serta performansi guru sudah mencapai indikator keberhasilan. Akan tetapi, perolehan hasil belajar belum mencapai indikator keberhasilan. 91 Aktivitas belajar siswa sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, yaitu rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar 75. Rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 75,15 dengan kriteria sangat tinggi. Hal ini disebabkan siswa sudah terlibat dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Perhatian siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung sudah baik walaupun masih ada yang suka bermain tangram dan tidak menulis materi yang disampaikan. Saat guru mengajukan pertanyaan, siswa sudah berani untuk menjawab walaupun jawaban yang diberikan kurang sistematis. Selain itu, masih terdapat siswa yang belum jelas dan lancar saat menjawab pertanyaan yang diajukan. Siswa belum berani untuk bertanya. Siswa sudah berani mengemukakan pendapat kepada guru maupun siswa lain. Keterlibatan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan sudah dapat dikatakan sangat tinggi karena siswa bertanggung jawab dan antusias dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Berdasarkan perolehan nilai hasil tes formatif siklus I yang telah dicapai siswa, dapat dikatakan bahwa indikator keberhasilan pembelajaran belum tercapai. Persentase tuntas belajar klasikal masih di bawah standar minimal, yaitu sebesar 66,67 dengan kriteria tinggi. Ada 12 dari 18 siswa yang tuntas belajar, sedangkan terdapat 6 siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM 65. Hal ini disebabkan saat guru menjelaskan materi, masih ada siswa yang tidak memperhatikan. Siswa asik bermain tangram serta banyak siswa yang belum berani bertanya walaupun belum memahami materi yang disampaikan. Performansi guru berdasarkan hasil pengamatan diperoleh nilai 83,54 dengan kriteria AB. Nilai kemampuan guru dalam merancang pembelajaran siklus I yaitu 90,62. Nilai kemampuan guru dalam merancang pembelajaran siklus I 92 yaitu 80. Guru juga sudah menerapkan model PAIKEM sesuai dengan sintaks model PAIKEM dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini terlihat dari rata-rata skor perolehan pengamatan penerapan model PAIKEM pada siklus I sebesar 91,67. Dapat dinyatakan bahwa guru dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan media tangram dengan menerapkan model PAIKEM berhasil karena telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu nilai minimal 71 dengan kategori B. Namun, performansi guru dalam pembelajaran masih kurang maksimal. Pada pertemuan pertama, gurukurang optimal dalam pemanfaatan waktu. Alokasi waktu yang tersedia tidak seimbang dengan materi yang diajarkan sehingga guru terburu-buru dalam penyampaian materi. Hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa, karena saat guru menjelaskan materi terlalu cepat dan hanya sedikit soal-soal latihan yang diberikan pada siswa. Berdasarkan hambatan yang dialami guru tersebut dapat dikatakan bahwa guru masih kesulitan dalam menciptakan pembelajaran yang efektif karena tuntas belajar belajar klasikal belum mencapai indikator keberhasilan. Guru belum dapat mengondisikan kelas dengan baik, sehingga masih ada siswa dari kelas lain yang melihat kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, berdasarkan hasil refleksi tersebut, perlu dilakukan perbaikan pada siklus II.

4.1.1.5 Revisi

Dokumen yang terkait

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI 01 KABUPATEN TEGAL MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE

0 5 273

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI KLUWUT 04 BULAKAMBA BREBES

0 11 307

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HIKMAH KRANDON KOTA TEGAL

0 32 212

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 03 TEGAL

2 8 284

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KALIKAJAR KALIGONDANG

0 4 309

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 4 TEGAL

0 8 258

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Penerapan Metode Teams Games Tournament Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 0

0 1 13

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatinegara 1 Kabupaten Tegal.

0 0 203