Perencanaan Pengamatan Refleksi Rancangan Penelitian

63

3.1.1 Perencanaan

Pada tahap ini, penelitimengidentifikasi dan menganalisis masalah dengan rinci, merumuskan permasalahan untuk dicari pemecahannya, serta menentukan alasan mengapa penelitian dilakukan.Selanjutnya, peneliti menyusun instrumen penelitian dan menetapkan tempat dan waktu penelitian serta siapa yang akan menjadi subjek penelitian. Instrumen penelitian meliputi: 1 rencana pelaksanaan pembelajaran, 2 media pembelajaran, 3 lembar kegiatan siswa LKS dan soal evaluasi, 4 lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan performansi guru beserta deskriptornya, serta 5 lembar tes formatif. 3.1.2 Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini, peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan langkah- langkah yang telah disusun pada tahap perencanaan. Tindakan yang dilaksanakan pada tahap ini difokuskan pada penggunaan tangram dengan menerapkan model PAIKEM pada pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar. Tindakan yang dilaksanakan sebaiknya sistematis dan optimal sesuai dengan rencana yang telah dibuat sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

3.1.3 Pengamatan

Selama melaksanakan tindakan, peneliti juga bertindak sebagai pengamat. Pada tahap ini, peneliti mengamati segala sesuatu yang terjadi selama dilaksanakannya tindakan. Hal yang diamati meliputi aktivitas belajar siswa serta performansi guru. Aktivitas belajar siswa diamati oleh peneliti sedangkan performansi guru diamati dengan meminta bantuan dari guru lain. Hasil pengamatan,nantinya akan direfleksi sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan pelaksanaan tindakan sebagai bahan perbaikan untuk siklus berikutnya. 64

3.1.4 Refleksi

Refleksi merupakan tahap untuk menganalisis semua kegiatan yang dilakukan pada tiap siklus. Analisis dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan unsur-unsur yang diamati.Hasil refleksi digunakan untuk merencanakan tindakan pada siklus berikutnya. Apabila hasil refleksi belum menunjukkan keberhasilan dalam pembelajaran maka hasil refleksi tersebut digunakan untuk merencanakan tindakan pada siklus berikutnya. Apabila hasil refleksi sudah menunjukkan keberhasilan dalam pembelajaran maka tidak perlu dilakukan siklus berikutnya.

3.2 Siklus Penelitian

Dokumen yang terkait

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI 01 KABUPATEN TEGAL MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE

0 5 273

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI KLUWUT 04 BULAKAMBA BREBES

0 11 307

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HIKMAH KRANDON KOTA TEGAL

0 32 212

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 03 TEGAL

2 8 284

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK SIFAT SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KALIKAJAR KALIGONDANG

0 4 309

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 4 TEGAL

0 8 258

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Penerapan Metode Teams Games Tournament Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 0

0 1 13

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatinegara 1 Kabupaten Tegal.

0 0 203