KERANGKA BERPIKIR KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Suwarto dkk. Dengan judul “Penggunaan Media audio visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn” Berdasarkan hasil penelitian penggunaan media audio-visual pada siswa kelas III SDN Dadapsari Surakarta tahun pelajaran 2010 2011, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: melalui penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan pengenalan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat pada siswa kelas III SD Negeri Dadapsari Surakarta tahun pelajaran 2010 2011. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas terjadi peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 54,51; siklus pertama 72,42; dan pada siklus kedua naik menjadi 85,93. Untuk siswa tuntas belajar nilai ketuntasan 60 pada tes awal 46,51, tes siklus pertama 86,95, dan pada tes siklus kedua siswa belajar tuntas mencapai 100.Penelitian ini telah membuktikan bahwa pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan pemahaman siswa khususnya pada materi aturan-aturan yang berlaku di masyarakat. Kajian empiris tersebut, digunakan sebagai landasan atau penguat dalam penelitian ini yang berjudul Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn melalui Model Quantum Teaching dengan Media Audio Visual pada Siswa Kelas VA SDN Tambakaji 05 Kota Semarang.

2.3. KERANGKA BERPIKIR

Kondisi awal yang terlihat pada siswa kelas VA SDN Tambakaji 05 Semarang yaitu rendahnya kualitas pembelajaran yang ditandai dengan belum diterapkannya metode pembelajaran yang inovatif oleh guru serta penggunaan media yang belum optimal dalam pembelajaran. Sehingga saat pembelajaran berlangsung, siswa merasa bosandalam mendengarkan penjelasan dari guru. Siswa cenderung pasif dalam pembelajaran, karena pembelajaran yang dilakukan belum mengaktifkan siswa. Media yang digunakan juga belum maksimal, sehingga siswa kurang memahami materi yang sedang dipelajari. Siswa kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran terutama PKn sehingga nilai yang didapatkan masih rendah. Hal tersebut berujung pada rendahnya kualitas pembelajaran Sehingga peneliti memilih untuk menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching dengan media audio visual untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan modelQuantum Teaching dengan media audiovisualakan dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari 4 kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Setelah diadakan tindakan dalam dua siklus dengan menerapkan model Quantum Teaching dengan media audio visual dalam proses pembelajaran PKnmaka Kualitas Pembelajaran siswa akan meningkat yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil belajar. Selain itu dalam proses diharapkan aktivitas siswa meningkat dan keterampilan guru juga meningkat dengan pelaksanaan strategi pembelajaran yang berbeda dari yang sebelumnya dilakukan. Adapun kerangka berfikir dari uraian tersebut akan divisualisasikan dalam gambar. Kondisi Awal Kualitas pembelajaran rendah, ditunjukkan dengan: 1. Guru belum menerapkan model pembelajaran inovatif dan kurang kreatif membuat media dalam penyampaian materi.

2. Siswa bosan, pasif dan kesulitan memahami materi yang

disampaikan guru 3. Hasil belajar siswa rendah atau 75 siswa hasil belajarnya kurang dari KKM ≥ 62. Pelaksanaan Tindakan melalui Model Quantum Teaching dengan Media Audio Visual 1 Tumbuhkan Menumbuhkan minat belajar siswa. Dengan media audio visual yang menarik pada apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran 2 Alami Menciptakan atau mendatangkan pengalaman umum yang mudah dijumpai siswa dalam kehidupan mereka. Dengan mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang berkaitan dengan pengalaman siswa sehari-hari, 3 Namai pembentukan kelompok secara heterogen 4 Demonstrasi Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas 5 Ulangi Siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 6 Rayakan pemberian umpan balik positif kepada siswa. Tindakan Kondisi Akhir Kualitas Pembelajaran meningkat, ditunjukkan dengan: 1. Keterampilan guru dalam pembelajaran PKn meningkat 2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn meningkat 3. Hasil belajar siswa meningkat atau lebih dari KKM KKM≥ 62 Kualitas pembelajaran PKn pada kelas VA SDN Tambakaji 05 kota Semarang meningkat Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

2.4. HIPOTESIS TINDAKAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

0 10 290

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STRUCTURED NUMBERED HEADS DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 05 SEMARANG

0 17 374

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308