1.3. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut :
1.3.1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas pembelajaran dalam pembelajaran PKn kelas VA SDN Tambakaji 05 melalui model Quantum Teaching dengan media audio visual.
1.3.2. Tujuan Khusus
1 Meningkatan ketrampilan guru dalam pembelajaran PKn melalui model
Quantum Teaching dengan media audio visual.
2 Meningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui model
Quantum Teaching dengan media audio visual
3 Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKN melalui model
Quantum Teaching dengan media audio visual.
1.4. MANFAAT PENELITIAN
1.4.1. Manfaat Teoritis
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan pada umumnya. Secara teoritis dalam perencanaan desain
pembelajaran untuk peningkatan prestasi dan aktivitas belajar siswa yang menekankan kenyamanan belajar dan menciptakan suasana menyenangkan dalam
pembelajaran
1.4.2. Manfaat Praktis
1.4.2.1.Manfaat Bagi Siswa 1
Menumbuhkan minat siswa dalam belajar PKn.
2 Mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran PKn.
3 Memberikan rasa nyaman dan senang dalam belajar PKn.
4 Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PKn
1.4.2.2.Manfaat Bagi Guru 1
Mengembangkan profesionalitas guru dalam merencanakan pembelajaran. 2
Sebagai sarana evaluasi dan perbaikan terhadap cara mengajar 3
Membantu guru dalam menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran 1.4.2.3.Manfaat Bagi Sekolah
1 Memberikan sumbangan positif pada sekolah untuk berkembang dalam
rangka meningkatkan mutu dan memajukan sekolah. 2
Digunakan sebagai pertimbangan dalam memotivasi guru untuk melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif dengan menerapkan model
Quantum Teaching dengan media audio visual.
3 Menumbuhkan kerjasama antar guru yang berdampak positif pada kualitas
pembelajaran di sekolah.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1.Hakikat Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1.Pengertian Belajar Rifa’i
2009:82 mengemukakan bahwa belajar merupakan proses penting
bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Belajar ialah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya Slameto, 2010:2. Menurut Hamalik belajar tidak hanya mempelajari mata pelajaran, tetapi juga
penyusunan, kebiasaan, persepsi, kesenangan atau minat, penyesuaian sosial, bermacam-macam ketrampilan lain, dan cita-cita Hamdani, 2011:20.
Sedangkan Arsyad 2011:1 mengemukakan belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu
terjadi karena interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang
itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkahlaku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan,
keterampilan, atau sikapnya.