KAJIAN EMPIRIS KAJIAN PUSTAKA

Berdasarkan dua teori belajar tersebut, pembelajaran PKn menggunakan modelQuantum Teaching dengan media audio visual memungkinkan siswa untuk membangun sendiri pengetahuannya, karena siswa belajar dengan mengaktualisasikan diri tanpa tekanan dari siapapun, dan melatih siswa untuk memiliki rasa tanggung jawab.

2.2. KAJIAN EMPIRIS

Peneltian dengan menggunakan model Quantum Teaching dalam meningkatkan prestasi belajar siswa oleh Saidah Dimyati pada tahun 2010 mahasiswa jurusan PGSD Universitas Malang dalam skripsinya yang berjudul “Peningkatan hasil belajar IPA melalui Quantum Teaching di kelas IV SD Negeri Tegalgondo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang”. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode Quantum Teaching pada siklus I hasil belajar siswa meningkat menjadi 61,5, pada siklus II hasil belajar siswa meningkat menjadi menjadi 78,75 dan siklus III hasil belajar siswa meningkat menjadi 80. Selain itu penelitian Dhomas Ikhtiari 2012 yang berjudul “Peningkatan kualitas pembelajaran IPA melalui model Quantum Teaching pada siswa kelas IV SDN Pakintelan Semarang”. Dari penelitian tersebut hasil belajar pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa meningkat sebanyak 40, pada siklus II meningkat menjadi menjadi 63,35, dan siklus III meningkat menjadi 80. Uraian tersebut mengemukakan bahwa model Quantum Teaching telah terbukti secara empiris dapat diterapkan dalam pendidikan. Dengan menanamkan nilai dan keyakinan yang positif dalam diri siswa. Mengutamakan keberagaman dan kebebasan sebagai kunci interaksi dan bersifat humanistic. Pembelajaran Kuantum juga menyeimbangkan ketermpilan akademis, keterampilan hidup dan prestasi material siswanya. Serta mengintegrasikan totalitas tubuh dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi nyaman dan hasilnya optimal. Dalam penelitian Maghfiroh 2010 yang berjudul “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar melalui Metode Quantum Teaching pada pelajaran PKn pada Siswa Kelas IV SDN Talang III” Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara maka penerapan Quantum teaching, mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan dari hasil observasi yang dilakukan terdapat peningkatan prestasi belajar siswa yang semula nilai rata-rata dari pre test sebesar 6,55 pada siklus I ini meningkat menjadi 7,93 atau sekitar 4. Sedangkan pada siklus II peningkatan prestasi belajar siswa yang semula nilai rata-rata pre test sebesar 6,55 pada siklus II ini meningkat menjadi 8,66 atau sekitar 35. Hal ini menunjukkann bahwa 90 siswa berhasil meningkatkan prestasi belajar PKn dengan hasil belajar yang baik, walaupun selama penerapan masih mengalami beberapa hambatan, akan tetapi hal ini bukan berarti menafikan keberhasilan penerapan quantum teaching dalam pelajaran PKn pada siswa kelas IV di SDN Talang III Sumenep karena dalam penerapan Quantum Teaching telah menunjukkan hasilnya yaitu kegairahan dan kesenangan siswa dalam belajar, suasana yang terlihat dinamis dan siswa menjadi aktif. Penelitian Suwarto dkk. Dengan judul “Penggunaan Media audio visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn” Berdasarkan hasil penelitian penggunaan media audio-visual pada siswa kelas III SDN Dadapsari Surakarta tahun pelajaran 2010 2011, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: melalui penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan pengenalan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat pada siswa kelas III SD Negeri Dadapsari Surakarta tahun pelajaran 2010 2011. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas terjadi peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 54,51; siklus pertama 72,42; dan pada siklus kedua naik menjadi 85,93. Untuk siswa tuntas belajar nilai ketuntasan 60 pada tes awal 46,51, tes siklus pertama 86,95, dan pada tes siklus kedua siswa belajar tuntas mencapai 100.Penelitian ini telah membuktikan bahwa pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan pemahaman siswa khususnya pada materi aturan-aturan yang berlaku di masyarakat. Kajian empiris tersebut, digunakan sebagai landasan atau penguat dalam penelitian ini yang berjudul Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn melalui Model Quantum Teaching dengan Media Audio Visual pada Siswa Kelas VA SDN Tambakaji 05 Kota Semarang.

2.3. KERANGKA BERPIKIR

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 5 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

0 10 290

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

26 122 280

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STRUCTURED NUMBERED HEADS DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 05 SEMARANG

0 17 374

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308