berjumlah 14 empat belas orang sebagaimana data pada tabel informan. Wawancara ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dan data secara
langsung dari sumberinforman kunci dalam penelitian tersebut. Wawancara yang dilakaukan oleh peneliti merupakan wawancara tersetruktur, yaitu wawancara
yang menggunakan daftar pertanyaan yang sudah tersusun. Selain teknik wawancara, peneliti mengumpulkan data menggunakan
metode observasi, yakni metode pengumpulan data dengan cara melihat langsung terhadap obyek penelitian. Data yang diperoleh melalui observasi akan di-cross
check dengan data yang diperoleh melalui metode wawancara maupun dokumentasi, sehingga kesimpulan yang diambil akan menjadi lengkap dan valid.
Observasi yang dilakaukan oleh peneliti menggunakan observasi non partisipan. Selain menggunakan teknik wawancara dan observasi, peneliti
menggunakan teknik pengambilan data dengan studi dokumentasi, teknik ini menggunakan dokumen sebagai sumber informasi. Adapun secara rinci tekhink
pengambilan data dapat dijabarkan sebagai berikut.
3.6.1 Wawancara
Moleong 2013:186 mendifinisikan wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Senada dengan Moleong, Hariwijaya
2013:64 menyatakan bahwa interviewe atau wawancara dipergunakan sebagai cara untuk memperoleh data dengan jalan mengadakan wawancara dengan nara
sumber atau responden. Sugiyono 2011:194 menyatakan bahwa wawancara
digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga
apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang harus diteliti. Sedangkan Singarimbun 1998:192 menyatakan bahwa wawancara adalah
mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden. Menurut Guba dan Lincoln dalam Moleong 2013:188 bahwa pembagian
wawancara antara lain a wawancara oleh tim atau panel; b wawancara tertutup dan wawancara terbuka; c wawancara riwayat secara lisan; d wawancara
tersetruktur dan tak terstruktur. Wawancara oleh tim adalah wawancara yang dilakukan oleh dua atau lebih terhadap seseorang yang diwawancarai. Wawancara
tertutup adalah wawancara yang dilakukan tanpa disadari bahwa mereka sedang diwawancarai. Sedangkan wawancara terbuka adalah wawancara yang dilakukan
diketahui oleh mereka yang sedang diwawancarai. Wawancara riwayat secara lisan adalah wawancara yang dilakukan terhadap orang-orang yang pernah
membuat sejarah atau yang membuat karya ilmiah besar, sosial, pembangunan, perdmaian, dan sebagainya. Wawancara tersetruktur adalah wawancara yang
pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan, sedangkan wawancara tak terstruktur adalah wawancara yang
dilakukan tanpa terlebih dahulu mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka wawancara adalah suatu
bentuk interaksi verbal percakapan antara dua orang atau lebih, dalam hal ini peneliti bertatap muka langsung dengan informan sebagai upaya untuk
memperoleh gambaran konstruksi yang terjadi sekarang tenatang orang, program akselerasi pendidikan, aktivitas organisasi, motivasi dan lainnya. Wawancara yang
dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini bersifat terstruktur, hal ini agar peneliti dapat menggali informasi yang lengkap, akurat, dan terpercaya sesuai
dengan hipotesis kerja peneliti dalam situasi yang rileks. Pertanyaan yang ada pada penelitian ini ditujukan kepada informan
sampai diperoleh jawaban informan pada titik jenuh, yaitu jawaban informan tidak ada lagi perubahan.
Untuk memudahkan peneliti ataupun pembaca dalam memahami hasil wawancara dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik coding
sebagai beikut:
W-XX.NOdd.mm.yy
Gambar 3.2 Sistem Pengkodean Wawancara Penelitian
Wawancara
TugasJabatan informan
Nomor pertanyaan
Tahun wawancara
Tanggal Wawancara
Bulan wawancara
Kode W adalah wawancara, kode XX menunjukkan informan yang
diwawancarai, kode XX terdiri atas DP = Kasi Kurikulum, KS=Kepala Sekolah, WK= Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, WS= Wakil Kepala Sekolah
bidang Kesiswaan, WP= Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana prasarana, WH= Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat, GR= guru, TU= Tata
Usaha, KM= Komite Sekolah, SW=Siswa .
NO adalah kode untuk nomor urut pertanyaan pada masing-masing informan, jika
pada posisi tersebut tertulis angka 01 menunjujkan pertanyaan nomor urut 1 untuk informan tersebut, dan jika tertulis 20 menunjukan pertanyaan dengan nomor urut
20 untuk informan tersebut. Sedangkan tanda “” dimaksudkan untuk memisahkan antara kode informan dengan tanggal pelaksanaan wawancara.
Kode dd diambil dari kata date yang berarti tanggal, hal ini menunjukan tanggal
wawancara dilaksanakan. Misal tertulis 13, maka menunjukan tanggal wawancara adalah tanggal 13.
Kode mm diambil dari kata month yang berarti bulan, hal ini menunjukan bulan
dilaksanakannya wawancara dengan informan tersebut.
Kode yy diambil dari kata year, yang berarti tahun pelaksanaan wawancara
tersebut. Angka tahun yang diambil adalah dua digit terahir pada penulisan tahun, miasl tertulis 15, hal ini menunjukan bahwa tahun wawancara 2015.
Sebagai ilustrasi, misal tertulis W-DP.0313.02.15, maka mengandung pengertian
bahwa wawancara dilakukan terhadap Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Lampung Tengah, untuk no urut pertanyaan ke-3 dan tanggal wawancara pada
tanggal 13 bulan 2 februari tahun 2015.
Tabel 3.3 Jadwal wawancara
NO HARI
TGL KODE
INFORMAN WAKTU
1
JUM‟AT 1322015
W-DP Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan
Lampung Tengah 09-00
sd 09.25 wib
2 SENIN
1622015 W-KS
Kepala Sekolah 10.00
sd 10.20 wib
3
JUM‟AT 2022015
W-WK Wakil Kepala sekolah bidang
kurikulum 09.00
sd 10.30 wib
4
JUM‟AT 2722015
W-WS Wakil Kepala sekolah bidang
kesiswaan 10.10
sd 11.15 wib
5
JUM‟AT 2722015
W-WP Wakil Kepala sekolah bidang
sarana prasarana 11.30
sd 12.00 wib
6
JUM‟AT 632015
W-WH Wakil Kpsla sekolah bidang
hubungan masyarakat 09.00
sd 09.25
7
JUM‟AT 632015
W-GR Guru Senior
09.30 sd
09.45
8
JUM‟AT 632015
W-GR Guru Senior
09.45 sd
10.20
9
JUM‟AT 632015
W-GR Guru Senior
10.30 sd
11.00
10 SABTU
732015 W-TU
Tata Usaha 08.30
sd 08.45
11
SABTU 1432015
W-KM Komite sekolah
08.45 sd
09.25
12 SABTU
1432015 W-SW
Siswa 09.35
sd 09.45
13 SABTU
1432015 W-SW
Siswa 09.45
sd 09.55
14
SABTU 1432015
W-SW Siswa
10.05 sd
10.20
3.6.2 Observasi