Kepuasan Pelanggan Program Akselerasi

pencapaian sasaran program akselerasi pendidikan, baik yang datang dari dalam internal maupun yang datang dari luar eksternal. Jahja 2004:14-15 mengungkapkan bahwa faktor-faktor pendidikan terdiri atas siswa, pendidik, lingkungan pendidikan, tujuan pendidikan, dan alat pendidikan. Faktor-faktor ini dapat manjadi faktor pendukung, namun dapat pula menjadi faktor kendala. Pada penyelenggaraan program akselerasi pendidikan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar, faktor-faktor tersebut bisa menjadi kendala. Selain faktor-faktor tersebut, adapula kendala teknis di lapangan yang dapat terjadi, mengingat bahwa pengelolaan program akselerasi berbeda dengan program reguler. Berdasar uraian di atas, maka indikator penelitian pada faktor kendala program akselerasi pendidika di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar adalah hal-hal yang ikut mempersulit terlaksananya program akselerasi.

2.11 Kepuasan Pelanggan Program Akselerasi

Menurut Edwar Sallis dalam Tampubolon 2001:74-75 menyatakan bahwa kelangsungan hidup suatu organisasi sangat ditentukan bagaimana pandangan pelanggan organisasi tersebut. Oleh karena itu, organisasi harus mengerti keinginan pelanggan sekarang dan masa depan dengan berusaha memenuhi persyaratan pelanggan bahkan melebihi harapan mereka. Sallis 2011:82 menyatakan bahwa Misi utama dari sebuah institusi TQM adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Organisasi yang unggul baik negeri maupun swasta adalah organisasi yang dalam istilah Peters dan Waterman “menjaga hubungan dengan pelanggannya dan memiliki obsesi terhadap mutu ”. Pelanggan adalah kunci untuk meraih keuntungan bagi organisasi sekolah. Menurut Goetsch dan Davis dalam Nasution 2005:22 bahwa fokus pada pelanggan dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelenggan eksternal merupakan driver. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan kepada mereka, sedangkan pelanggan internal berperan besar dalam menentukan kualitas tenaga kerja, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa. Sekolah sebagai organisasi pendidikan perlu memperhatikan kepuasan pelanggan, sehingga pelanggan akan mempunyai sifat positif terhadap sekolah, pelanggan akan memiliki sifat loyal terhadap sekolah. Sebagai implikasi dari rasa loyal dan terpenuhinya kepuasan pelanggan, maka akan mengangkat nama baik sekolah citra sekolah di masyarakat, dan masyarakat akan merasa percaya untuk menyerahkan putra-putrinya mengikuti pendidikan di sekolah tersebut, dan peran serta masyarakat akan meningkat serta kepercayaan pelanggan internal juga akan meningkat. Mengacu pada uraian tersebut, maka kepuasan pelanggan program akselerasi pendidikan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar adalah adanya rasa puas karena terpenuhinya kebutuhan dan keinginan pelanggan internal pendidik, tenaga kependidikan dan siswa maupun pelanggan eksternal orang tua siswa, masyarakat dan pengguna, dengan indikator kepuasan pelanggan antara lain : a. Rasa terpenuhinya kebutuhan dan keinginan pelanggan internal, meliputi tersedianya sarana prasarana pendukung yang memadai, proses belajar mengajar yang baik, hasil belajar yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM tiap mata pelajaran, dan lulus ujian nasional 100. b. Rasa terpenuhinya kebutuhan dan keinginan pelanggan eksternal, meliputi tersedianya sarana prasarana pendukung belajar yang baik, perolehan nilai raport di atas KKM, diterimanya siswa di perguruan tinggi negeri.

2.12 Manajemen Sekolah

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA INTELIGENSI DENGAN KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA SISWA KELAS X AKSELERASI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 15

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN PELAKSANAAN NGEDIYOU PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN DI KAMPUNG TERBANGGI BESAR KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 10 48

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGOPER BOLA (PASSING) MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA X D DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH

5 59 56

KAJIAN SOSIOLOGIS TENTANG KOMUNITAS ANAK NAKAL (Studi Di Desa Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

0 11 75

KAJIAN SOSIOLOGIS TENTANG KOMUNITAS ANAK NAKAL (Studi Di Desa Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

2 25 81

BAHASA LAMPUNG SEBAGAI ALAT INTEGRASIMASYARAKAT JAWA DENGAN MASYARAKAT LOKALSUKU LAMPUNG (Studi Kasus di Kampung Indra Putra Subing Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

0 11 79

PENGELOLAAN PROGRAM AKSELERASI DI SMA NEGERI 1 SEMARANG PENGELOLAAN PROGRAM AKSELERASI DI SMA NEGERI 1 SEMARANG.

0 0 11

Pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus SMA Kristen 3 Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

0 1 155

Analisis kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi Akuntansi pengeluaran kas (studi kasus di SD Xaverius Terbanggi Besar Lampung Tengah)

0 1 144

TRADISI SEBAMBANGAN PADA MASYARAKAT ADAT LAMPUNG PEPADUN PERSPEKTIF ISLAM (Studi di Kelurahan Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 1 107