Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

2.14 Kerangka Pikir

Untuk mendapatkan gambaran penelitian yang jelas tentang program akselerasi, maka kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan kepada 4 aspek, yakni Kontek, Input, Proses dan Produk. Kontek pada penelitian ini meliputi kebijakan pemerintah terkait dengan pendidikan inklusif, antara lain: Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sebagai landasan konstitusional, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Penidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif, serta peraturan-peraturan pendukung lainya yang relevan. Input pada penelitian ini adalah sumber daya sekolah yang meliputi sumber daya manusia diantaranya guru, tenaga kependidikan dan siswa. Perlu kiranya diketahui bagaimana sumber daya manusia yang menjadi input program akselerasi pendidikan, apakah inputnya sudah melalui seleksi yang benar, apakah seleksi siwa program akselerasi pendidikan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar sudah sesuai petunjuk teknis, apakah penentuan guru tenaga pendidik juga sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bagaimana dengan tenaga tata usahatenaga kependidikan, dan sebagainya. Selain sumber daya manusia, sumber pendanaan juga merupakan faktor pendukung terselenggaranya program akselerasi pendidikan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Tanpa adanya dukungan dana yang memadai maka program akselerasi pendidikan akan mengalami hambatan. Oleh karena itu perlu adanya perencanaan dan penggunaan dana secara proporsional dan berimbang, sehingga dana yang digunakan lebih tepat sasaran. Penggunaan anggaran yang berlebihan dan tidak efektif akan berdampak meningkatnya beban orang tua yang putra- putrinya masuk program akselerasi. Untuk itu, perlu adanya pertanggungjawaban penggunaan anggaran kepada orang tua ataupun pihak terkait secara transparan dan akuntabel. Kualifikasi dan kompetensai guru, sarana prasarana yang memadai dan siswa yang memiliki kemampun sangat baik merupakan faktor pendukung program akselerasi pendidikan. Ketersediaan sarana prasarana yang baik dan pemanfaatan secara optimal akan mempertinggi ketercapaian tujuan program akselerasi itu sendiri, dan sebaliknya keterbatasan sarana prasarana dan pemanfaatan sarana prasarana yang tidak optimal akan menjadi kendala program akselerasi pendidikan. Proses pada program akselerasi pendidikan meliputi: perencanaan program akselerasi, pengorganisasian program, pelaksanaan program akselarasi, pengawasanevaluasi program akselerasi, dan faktor pendukung program akselerasi serta faktor kendala program akselerasi. Perencanaan program akselerasi merupakan langkah awalproses awal dalam mendifinisikan tujuan program akselerasi pendidikan dan strategi dalam pencapaian tujuan serta aktivitas pencapaian tujuan tersebut. Jika perencanaan dilaksanakan dengan baik, maka keterlaksanaan suatu program juga baik. Pengorganisasian juga merupakan faktor penting dalam penyelenggaraan progran akelerasi pendidikan, dengan pengorganisasian yang baik akan mempercepat tercapainya tujuan program pendidikan. Untuk itu, program akselerasi pendidikan perlu direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan, dan dievaluasi dengan sebaik-baiknya. Produk pada program akselerasi pendidikan meliputi: kepuasan pelanggan internal guru,staf tata usaha, dan siswa dan pelanggan eksternal orang tua dan masyarakat. Secara singkat kerangka pikir dalam penelitian ini sebagai berikut : Gambar 2.4 Kerangka Pikir Penelitian Sumber Daya sekolah a. Manusia Guru, TU, Siswa . b. Biaya c. Sarana prasarana a. Perencanaan program akselerasi b. Pengorganis asian program akselerasi c. Pelaksanaan program akselerasi. d. Pengawasan program akselerasi e. Evaluasi program akselerasi. a. Kepuasan pelangga n Internal Eksternal . INPUT PROSES PRODUK KONTEKS Kebijakan Pemerintah a. UUD 1945 b. UU No 202003 c. PP no 19 tahun 2005 ttg SNP d. Permendik- nas no 70 th 2009 ttg Pendidikan Inklusif a. Faktor Pendukung program akselerasi b. Faktor Kendala program akselerasi

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian merupakan suatu proses secara sistematis dalam upaya mengumpulkan data dan informasi serta mengolah data dan informasi tersebut untuk menjawab suatu permasalahan yang ada melalui langkah-langkah yang sistematis. Creswell 2015:5 mendifinisikan penelitian adalah suatu proses dari suatu langkah-langkah yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi untuk meningkatkan pemahaman tentang suatu topik atau isu. Lebih lanjut Creswell menyatakan bahwa di tingkat umum, penelitian terdiri atas 3 tiga langkah: 1 mengajukan pertanyaan; 2 mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan tersebut; 3 menyajikan jawaban untuk pertanyaan tersebut. Sugiyono 2011:6 secara umum jenis penelitian pendidikan dapat dikelompokan menjadi 5 lima, yakni 1 menurut bidang penelitian; 2 menurut tujuan; 3 menurut metode; 4 menurut tingkat explanasi; dan 5 menurut waktu. Jika ditinjau berdasarkan bidang penelitian, maka penelitian ini merupakan jenis penelitian akademis yaitu penelitian yang dilakukan dalam bidang akademis oleh mahasiswa dalam membuat skripsi, testis dan desertasi. Penelitian ini merupakan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA INTELIGENSI DENGAN KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA SISWA KELAS X AKSELERASI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 15

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN PELAKSANAAN NGEDIYOU PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN DI KAMPUNG TERBANGGI BESAR KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 10 48

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGOPER BOLA (PASSING) MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA X D DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH

5 59 56

KAJIAN SOSIOLOGIS TENTANG KOMUNITAS ANAK NAKAL (Studi Di Desa Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

0 11 75

KAJIAN SOSIOLOGIS TENTANG KOMUNITAS ANAK NAKAL (Studi Di Desa Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

2 25 81

BAHASA LAMPUNG SEBAGAI ALAT INTEGRASIMASYARAKAT JAWA DENGAN MASYARAKAT LOKALSUKU LAMPUNG (Studi Kasus di Kampung Indra Putra Subing Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

0 11 79

PENGELOLAAN PROGRAM AKSELERASI DI SMA NEGERI 1 SEMARANG PENGELOLAAN PROGRAM AKSELERASI DI SMA NEGERI 1 SEMARANG.

0 0 11

Pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus SMA Kristen 3 Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

0 1 155

Analisis kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi Akuntansi pengeluaran kas (studi kasus di SD Xaverius Terbanggi Besar Lampung Tengah)

0 1 144

TRADISI SEBAMBANGAN PADA MASYARAKAT ADAT LAMPUNG PEPADUN PERSPEKTIF ISLAM (Studi di Kelurahan Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 1 107