Faktor Pendukung Program Akselerasi Faktor Kendala Program Akselerasi

a. Siapa yang melaksanakan evaluasi program akselerasi pendidikan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar ? b. Kapan dialaksanakan evaluasi program akselerasi pendidikan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar ? c. Bagaimana hasil evaluasi program akselerasi pendidikan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar ? d. Apa tindak lanjut hasil evaluasi program akselerasi pendidikan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar ?

2.9 Faktor Pendukung Program Akselerasi

Faktor Pendukung adalah hal yang dapat membantu atau menunjang suatu kegiatan, faktor pendukung program akselerasi pendidikan adalah hal-hal yang dapat ikut serta menyokong, membantu atau menunjang dalam pencapaian sasaran program akselerasi pendidikan. Jahja 2004:14-15 menyatakan bahwa faktor-faktor pendidikan terdiri atas siswa, pendidik, lingkungan pendidikan, tujuan pendidikan, dan alat pendidikan. Berdasarkan pendapat di atas, maka faktor-faktor pendidikan tersebut dapat menjadi faktor pendukung terselenggaranya program akselerasi pendidikan. Selain faktor-faktor tersebut, sumber dana juga dapat menjadi faktor pendukung program akselerasi pendidikan, serta kebijakan pemerintah terkait penyelenggaraan program akselerasi pendidikan. Program akselerasi pendidikan merupakan bagian dari pendidikan secara umum, efektifitas program ini didukung oleh sumber daya yang tersedia. Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 23 menyatakan bahwa sumber daya pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan dalam penyelenggaraan pendidikan yang meliputi tenaga kependidikan, masyarakat, dana, sarana dan prasarana. Berdasarkan pada pasal tersebut di atas, maka indikator faktor pendukung penyelenggaraan pogram akselerasi pendidikan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar adalah hal-hal yang ikut serta mendukung terselenggaranya program akselerasi.

2.10 Faktor Kendala Program Akselerasi

Faktor kendalapenghambat suatu organisasi dapat berasal dari luar organisasi faktor eksternal dan faktor dari dalam organisasi faktor internal. Menurut Rachmawati 2007:18 bahwa faktor penghambat eksternal adalah lingkungan atau keadaan yang bersumber dari luar organisasi yang dapat menghambat usaha peningkatan fungsi sumber daya manusia yang mendukung tercapainya tujuan organisasi. Lebih lanjut disebutkan bahwa faktor-faktor eksternal tersebut antara lain: 1 angkatan kerja; 2 legal consideration; 3 persaingan; 4 konsumen; 5 teknologi; 6 politik; 7 ekonomi; dan 8 demografi. Sedangkan menurut Rachmawati 2007:26 faktor kendala yang datang dari dalam organisasi faktor internal adalah lingkungan atau keadaan yang bersumber dari dalam organisasi sendiri yang dapat menghambat usaha peningkatan fungsi sumber daya manusia yang mendukung tercapainya tujuan organisasi. Faktor kendala dari dalam, antara lain: 1 misi; 2 kebijakan; 3 budaya organisasi; 4 serikat pekerja dan 5 pemegang saham. Mengacu pada pengertian tersebut, maka faktor kendala program akselerasi pendidikan adalah hal-hal yang membatasi, menghalangi atau mencegah pencapaian sasaran program akselerasi pendidikan, baik yang datang dari dalam internal maupun yang datang dari luar eksternal. Jahja 2004:14-15 mengungkapkan bahwa faktor-faktor pendidikan terdiri atas siswa, pendidik, lingkungan pendidikan, tujuan pendidikan, dan alat pendidikan. Faktor-faktor ini dapat manjadi faktor pendukung, namun dapat pula menjadi faktor kendala. Pada penyelenggaraan program akselerasi pendidikan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar, faktor-faktor tersebut bisa menjadi kendala. Selain faktor-faktor tersebut, adapula kendala teknis di lapangan yang dapat terjadi, mengingat bahwa pengelolaan program akselerasi berbeda dengan program reguler. Berdasar uraian di atas, maka indikator penelitian pada faktor kendala program akselerasi pendidika di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar adalah hal-hal yang ikut mempersulit terlaksananya program akselerasi.

2.11 Kepuasan Pelanggan Program Akselerasi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA INTELIGENSI DENGAN KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA SISWA KELAS X AKSELERASI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 15

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN PELAKSANAAN NGEDIYOU PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN DI KAMPUNG TERBANGGI BESAR KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 10 48

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGOPER BOLA (PASSING) MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA X D DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH

5 59 56

KAJIAN SOSIOLOGIS TENTANG KOMUNITAS ANAK NAKAL (Studi Di Desa Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

0 11 75

KAJIAN SOSIOLOGIS TENTANG KOMUNITAS ANAK NAKAL (Studi Di Desa Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

2 25 81

BAHASA LAMPUNG SEBAGAI ALAT INTEGRASIMASYARAKAT JAWA DENGAN MASYARAKAT LOKALSUKU LAMPUNG (Studi Kasus di Kampung Indra Putra Subing Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

0 11 79

PENGELOLAAN PROGRAM AKSELERASI DI SMA NEGERI 1 SEMARANG PENGELOLAAN PROGRAM AKSELERASI DI SMA NEGERI 1 SEMARANG.

0 0 11

Pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus SMA Kristen 3 Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

0 1 155

Analisis kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi Akuntansi pengeluaran kas (studi kasus di SD Xaverius Terbanggi Besar Lampung Tengah)

0 1 144

TRADISI SEBAMBANGAN PADA MASYARAKAT ADAT LAMPUNG PEPADUN PERSPEKTIF ISLAM (Studi di Kelurahan Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 1 107