Konsentrasi klorofil Muatan padatan tersuspensi

2. Karang mati : penutupan dominan karang mati 3. Pasir : penutupan dominan pasir 4. Lamun : penutupan dominan lamun alga Total jumlah diagonal : 73 Total jumlah sampel : 81 Akurasi total : 7381100 = 90,12 Tabel 7. Akurasi untuk sisi user dan producer User accuracy producer accuracy Kelas Akurasi Land cover Akurasi Karang hidup 2428 0,86 1 2426 0,92 Karang mati 45 0,80 2 44 1 Lamun 99 1 3 912 0,75 Pasir 3639 0,92 4 3639 0,92 Rata-rata 0,89 Rata-rata 0,90 Hasil klasifikasi substrat dasar perairan dangkal kemudian dikelaskan kembali menjadi tiga kelas. Kelas sangat sesuai S1 terdiri dari karang hidup, kelas sesuai S2 terdiri dari karang mati serta kelas tidak sesuai S3 terdiri dari pasir dan lamun. Lampiran 3

4.1.3. Konsentrasi klorofil

Kadar konsentrasi klorofil diperlukan dalam penentuan kawasan konservasi laut karena menunjukkan banyaknya plankton yang ada diperairan tersebut dimana plankton merupakan sumber makanan sebagian besar dari ikan karang planktivor. Semakin tinggi konsentrasi klorofil – a menandakan bahwa perairan tersebut subur. Hasil penerapan algoritma menunjukkan bahwa nilai konsentrasi klorofil-a berkisar antara 16,7215 – 41,2303 mgl. Pada Gambar 15 konsentrasi klorofil di daerah Karang Lebar dan Karang Congkak cukup tinggi yaitu lebih dari 25 mgl. Semakin ke laut lepas konsentrasi mulai berkurang hingga 20mgl. Tingginya konsentrasi di daerah gosong Karang Lebar dan Karang Congkak disebabkan banyaknya proses biologis di daerah tersebut, sedangkan semakin ke laut lepas semakin rendah karena tidak adanya suplai nutrien secara langsung dari darat.

4.1.4. Muatan padatan tersuspensi

Muatan Padatan Tersuspensi MPT adalah bahan-bahan tersuspensi diameter 1µm yang tertinggal di cakram fiber kaca setelah difiltrasi. Proses erosi tanah yang terbawa ke badan air merupakan salah satu penyebab utama tingginya padatan tersuspensi di perairan. Banyak sedikitnya penetrasi matahari yang masuk ke perairan sangat ditentukan oleh konsentrasi MPT di badan perairan. Histogram penerapan algoritma menunjukkan bahwa kisaran MPT di perairan Karang Lebar dan Karang Congkak berkisar antara 18,2034 sampai 37,2244. Berdasarkan Gambar 16 terlihat bahwa konsentrasi MPT di perairan Karang Lebar dan Karang Congkak 20 mgl dan konsentrasi MPT di laut lepas 20 mgl. 5 6 Gambar 15. Peta sebaran klorofil – a perairan Karang Lebar dan Congkak, Kep. Seribu - Jakarta 5 7 Gambar 16. Peta sebaran MPT perairan Karang Lebar dan Congkak, Kep. Seribu - Jakarta Konsentrasi MPT di daerah gosong Karang Lebar dan Karang Congkak cenderung lebih besar dari pada di laut lepas, hal ini disebabkan oleh kondisi geomorfologi di daerah gosong yang cenderung dangkal sehingga proses turbulensi akibat adanya arus sangat tinggi. 4.2. Parameter biofisik kawasan konservasi laut 4.2.1. Keterlindungan wilayah