55
yang menjadi sumber informasi dipilih berdasarkan proposi masing-masing kategori atas rata-rata, rata-rata, dan bawah rata-rata dan keunikan jawaban,
serta kemampuan merepresentasikan hasil jawaban. Berdasarkan hasil pengelompokkan, diperoleh hasil bahwa 4 siswa
tergolong kategori ART, 23 siswa tergolong kategori RT, dan 5 siswa kategori BRT. Selanjutnya peneliti memilih 1 siswa dari kategori ART, 6 siswa dari
kategori RT, dan 1 siswa dari kategori BRT untuk dijadikan subjek penelitian. Pemilihan subjek sebanyak 8 siswa diharapkan mampu mendeskripsikan tingkat
kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran matematika setting PBL yang berada pada masing-masing kategori.
3.4 Data dan Sumber Data
Data kualitatif dibedakan menjadi 2 yaitu data primer dan data sekuder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian. Data ini
dapat berupa hasil wawancara yang diperoleh melalui wawancara dengan subjek penelitian. Data dapat direkam atau dicatat oleh peneliti. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer. Data ini berupa hasil observasi atau pengamatan, dokumen foto, video, hasil pekerjaan siswa serta hasil wawancara
dengan siswa yang dipilih oleh peneliti untuk dijadikan subjek penelitian.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
56
3.4.1. Metode Pengamatan
Pengumpulan data dengan menggunakan teknik pengamatan dilakukan dengan melakukan pengamatan secara teliti menggunakan instrumen yang sengaja
dirancang untuk mengetahui proses pembelajaran matematika setting PBL dalam upaya mengeksplorasi tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas. Dalam
penelitian ini, pengamat mengamati kegiatan pembelajaran matematika setting PBL yang dilakukan oleh peneliti. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan
lembar pengamatan aktivitas guru dan aktivitas siswa pada pembelajaran matematika setting PBL. Nilai
adalah persentase aktivitas guru dan aktivitas siswa pada pembelajaran matematika setting PBL dengan pendeskripsian kategori
yang tersaji pada Tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Pendeskripsian Kategori Perolehan Persentase
Kategori Perolehan Persentase
Tidak Baik Kurang Baik
Baik Sangat Baik
Pembelajaran matematika setting PBL dikatakan mampu mengeksplorasi tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa, jika perolehan persentase akhir
aktivitas guru dan aktivitas siswa berada pada kategori yang sangat baik. Dalam hal ini berarti perolehan persentase akhir aktivitas guru dan aktivitas siswa pada
pembelajaran matematika setting PBL berada pada interval di antara 76 sampai dengan 100 .