Desain Penelitian METODE PENELITIAN
52
sementara, dan 11 hasil penelitian merupakan hasil keputusan bersama Moleong, 2007: 8-13.
Penelitian kualitatif mempunyai dua tujuan utama, yaitu menggambarkan dan mengungkap to descripe and explore dan menggambarkan dan menjelaskan
to descripe and explain Sukmadinata, 2009:60. Penelitian kualitatif menggunakan desain penelitian studi kasus diartikan sebagai penelitian yang
difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena-fenomena lainnya Sukmadinata,
2009:99. Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mendeskripsikan to
descripe and explore tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII dengan fokus pembelajaran matematika setting PBL materi volume bangun ruang sisi
datar dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut. 1.
Peneliti menentukan fokus penelitian yaitu pembelajaran matematika setting PBL materi volume bangun ruang sisi datar.
2. Peneliti menentukan subjek penelitian yaitu 8 siswa kelas VIII H SMP 1
Semarang yang diambil berdasarkan kategori atas rata-rata, rata-rata, dan bawah rata-rata dengan pertimbangan proporsi dan kemampuan
merepresentasikan jawaban. 3.
Peneliti menyusun instrumen penelitian yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP matematika setting PBL, Tes Berpikir Kreatif
Matematis TBKM dan Pedoman Wawancara, serta Lembar Pengamatan Aktivitas Guru dan Aktivitas Siswa.
53
4. Peneliti meminta beberapa akademisi dosen dan praktisi guru untuk
memvalidasi RPP matematika setting PBL, TBKM, dan Pedoman Wawancara.
5. Peneliti melaksanakan pembelajaran matematika setting PBL sesuai RPP.
Pada saat pembelajaran, peneliti meminta pengamat untuk mengamati dan memberikan penilaian terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa.
6. Peneliti menganalisis hasil pengamatan aktivitas guru dan aktivitas siswa
untuk mengetahui proses pembelajaran matematika setting PBL dalam upaya mengeksplorasi tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa
7. Peneliti memberikan TBKM kepada semua siswa untuk mengetahui
kemampuan berpikir kreatif, serta menganalisis hasil TBKM siswa untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif TKBK siswa.
8. Peneliti melaksanakan wawancara dan menganalisis hasil wawancara.
9. Peneliti menganalisis semua hasil TBKM dan hasil wawancara untuk
memperoleh deskripsi tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa. 10.
Peneliti menarik kesimpulan dari penelitian dan memberikan saran berdasarkan hasil penelitian.