merupakan bagian dari keadilan organisasional maka ke dua penelitian di atas merupakan sebuah research gap yang menarik untuk diteliti kembali.
Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini penulis akan menggali tentang persepsi terhadap faktor-faktor yang didasarkan pada
fraud triangle yaitu penegakan peraturan, keefektifan sistem pengendalian internal, keadilan distributif, keadilan prosedural, perilaku tidak etis,
budaya organisasi dan komitmen organisasi serta bagaimana pengaruhnya terhadap fraud pendidikan di Kabupaten Semarang. Dengan demikian
penelitian ini akan mengambil judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kecurangan Fraud Manajemen Pendidikan Di Kabupaten Semarang:
Persepsi Pegawai Dinas Pendidikan, Manajemen Sekolah, Guru, dan Murid
”
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Apakah penegakan peraturan berpengaruh terhadap kecurangan fraud pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di
Kabupaten Semarang ? 2.
Apakah keadilan distributif berpengaruh terhadap kecurangan fraud pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di
Kabupaten Semarang ?
3. Apakah keadilan prosedural berpengaruh terhadap kecurangan fraud
pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di Kabupaten Semarang ?
4. Apakah keefektifan pengendalian internal berpengaruh terhadap
kecurangan fraud pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di Kabupaten Semarang ?
5. Apakah perilaku tidak etis berpengaruh terhadap kecurangan fraud
pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di Kabupaten Semarang ?
6. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kecurangan fraud
pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di Kabupaten Semarang ?
7. Apakah komitmen organisasi berpengaruh terhadap kecurangan fraud
pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di Kabupaten Semarang ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Menguji pengaruh penegakan peraturan terhadap kecurangan fraud pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di
Kabupaten Semarang.
2. Menguji pengaruh keadilan distributif terhadap kecurangan fraud
pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di Kabupaten Semarang.
3. Menguji pengaruh keadilan prosedural terhadap kecurangan fraud
pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di Kabupaten Semarang.
4. Menguji pengaruh keefektifan pengendalian internal terhadap
kecurangan fraud pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di Kabupaten Semarang.
5. Menguji pengaruh perilaku tidak etis terhadap kecurangan fraud
pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di Kabupaten Semarang.
6. Menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kecurangan fraud
pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di Kabupaten Semarang.
7. Menguji pengaruh komitmen organisasi terhadap kecurangan fraud
pegawai dinas pendidikan, manajemen sekolah, guru, dan murid di Kabupaten Semarang.
1.4 Manfaat Penelitian