Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Angket yang kembali berjumlah 95 eksemplar untuk guru dan 96 eksemplar untuk murid. Pada angket guru terdapat 37 orang berjenis kelamin laki- laki dan 58 orang berjenis kelamin perempuan. Pada angket murid terdapat 34 orang berjenis kelamin laki-laki dan 62 orang berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian, penelitian ini telah memenuhi jumlah sampel berdasarkan poin nomor 1, 2, dan 3.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari responden. Data primer berupa data subyek self report data yaitu menggunakan opini dan karakteristik responden. Penggunaan data primer meliputi: 1. Karakteristik responden yaitu: a. Bagi Pegawai Dinas Pendidikan Jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, lama berprofesi sebagai pegawai Pendidikan, dan pangkat golongan. b. Bagi Manajemen Sekolah Jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, lama berprofesi sebagai pegawai, dan pangkat golongan. c. Bagi Guru Jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, lama berprofesi sebagai guru, dan pangkat golongan. d. Bagi murid Jenis kelamin, usia, kelas, dan asal sekolah. 2. Opini dan persepsi responden tentang penegakan peraturan, keefektifan pengendalian internal, perilaku tidak etis, keadilan distributif, keadilan prosedural, komitmen organisasi, budaya organisasi, dan kecenderungan kecurangan fraud manajemen pendidikan. Sumber data adalah pegawai dinas pendidikan, Manajemen sekolah, guru, dan murid yang ada di Kabupaten Semarang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penyebaran angket. Angket berisi pertanyaan yang telah disusun secara terstruktur sesuai dengan judul penelitian dan akan dijawab sesuai dengan kondisi yang dialami responden. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan kuesioner adaptasi dari Najahningrum 2013 dan Wilopo 2006. Pertanyaan yang diajukan berupa demografi dan persepsi responden terhadap penegakan peraturan, keefektifan pengendalian internal, perilaku tidak etis, keadilan distributif, keadilan prosedural, komitmen organisasi, budaya organisasi, dan kecenderungan kecurangan fraud akuntansi yang terjadi di lingkup instansi pendidikan Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan angket tertutup sehingga responden hanya perlu memilih jawaban mana yang paling sesuai dengan keadaan di instansinya. Angket diawali dengan surat permohonan pengisian yang berisi data responden. Dalam penelitian ini, jawaban dan data responden dijamin kerahasiaannya. Pengukuran jawaban responden dinilai dengan skala likert antara 1 – 5. Skala Pengukuran Persepsi Responden Skala Likert 1 - 5 Sangat tidak setuju Sangat setuju 1 2 3 4 5 Skala penilaian Jawaban Responden : Skala 1: Sangat Tidak Setuju Skala 2: Tidak Setuju Skala 3: Netral Skala 4: Setuju Skala 5: Sangat Setuju

3.4 Uji Instrumen Pilot Study