Hasil Uji Homogenitas Data Postes Uji t Pengujian Hipotesis

84 kelas kontrol telah lebih dari 0,05 maka data postes kelas eksperimen dan kelas kontrol dinyatakan berdistribusi normal. Hasil perhitungan normalitas data postes selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 23.

4.5.2.2. Hasil Uji Homogenitas Data Postes

Setelah data dinyatakan normal maka langkah selanjutnya adalah pengujian homogenitas. Perhitungan homogenitas pada data postes siswa menggunakan bantuan program SPSS versi 17 menggunakan metode levene’s test. Hasil homogenitas data melalui SPSS dapat dilihat di Output Test of Homogenity of Variance Suliyono, 2012: 52. Jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama Priyatno 2010: 76. Berikut ini merupakan hasil analisis uji homogenitas nilai postes siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 4.17 Homogenitas Data Postes Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. Nilai Based on Mean .676 1 64 .414 Based on Median .424 1 64 .517 Based on Median and with adjusted df .424 1 63.898 .517 Based on trimmed mean .569 1 64 .453 Berdasarkan output SPSS di atas terlihat nilai signifikansi sig. lebih dari 0,05, yaitu tepatnya 0,414. Karena 0,414 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian data postes kelas eksperimen dan kelas kontrol dinyatakan sama atau homogen. Hasil output homogenitas data melalui SPSS selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 24. 85

4.5.2.3. Uji t Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah atau sub masalah yang diajukan oleh peneliti, yang dijabarkan dari landasan teori atau kajian teori dan masih harus diuji kebenarannya Riduwan, 2012: 37. Uji hipotesis dilakukan setelah semua uji prasyarat terpenuhi, baik uji normalitas maupun uji homogenitas. Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas data postes kelas kontrol dan kelas eksperimen diketahui bahwa data berdistribusi normal dan homogen, maka untuk uji hipotesisnya menggunakan statistik parametris yaitu dengan teknik independent sample t test dengan uji dua sisi dan taraf signifikansi 5 atau 0,05 melalui bantuan program SPSS versi 17. Teknik ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Sampel dikatakan independentidak saling berkaitan karena setiap sampel dikenai satu perlakuan yang berbeda Priyatno 2010: 32. Dalam pengujian hipotesis, ada beberapa ketentuan yang harus dijadikan pedoman yaitu: jika - atau nilai signifikansi 0,05, maka Ho diterima, dan jika atau nilai signifikansi 0,05, maka Ho ditolak Priyatno, 2010: 36. Dalam penelitian ini dari populasi sebanyak 80 siswa, peneliti menggunakan sampel sebanyak 66 siswa, maka nilai derajat kebebasan dk = n – 2 = 66 – 2 = 64 dan taraf kesalahan 5 untuk uji 2 fihak signifikansi =0,025 maka dapat diketahui nilai t tabel = 1,998 Priyatno, 2010:36. Hasil lengkap penghitungan uji hipotesis dapat dilihat pada lampiran 24. Hasil penghitungan uji hipotesis dengan program SPSS 17 dapat dilihat pada tabel 4. 18. 86 Tabel 4.18 Uji Hipotesis Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference F Sig. T Df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper nilai Equal variances assumed .676 .414 2.614 64 .011 5.873 2.247 1.385 10.362 Equal variances not assumed 2.621 63.959 .011 5.873 2.241 1.397 10.350 Data dalam penelitian ini sudah diketahui homogen, maka untuk mengetahui hasil uji hipotesis berdasarkan uji independent sample t test melalui program SPSS versi 17 dapat dilihat pada kolom Equal Variances Assumed. Sebaliknya jika data tidak homogen, untuk mengetahui hasil uji hipotesis dapat dilihat pada kolom Equal Variances Not Assumed. Berdasarkan tabel 4.15, pada kolom Equal variances assumed dapat diketahui bahwa nilai t hitung = 2,614 dan signifikansinya sebesar 0,011. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa 2,614 1,998 atau t hitung t tabel dan 0,011 0,05 atau nilai signifikansi 0,05. Berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pengujian hipotesis yang telah peneliti paparkan di atas, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga diperoleh kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa kelas eksperimen yang menerapkan metode role playing dengan kelas kontrol yang menerapkan metode ceramah. 87

4.6. Pembahasan

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang mendapat perlakuan metode role playing dengan hasil belajar siswa yang mendapatkan perlakuan metode ceramah pada pembelajaran PKn materi keputusan bersama. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimental quasi experimental design, yaitu kajian penelitian di mana kontrol terhadap variabel dilakukan tidak dengan murni atau penuh, tetapi dengan dikurangi atau ditampilkan sebagian saja Setiawan 2007: 5.24. Sedangkan bentuk quasi experimental design yang digunakan yaitu nonequivalen control group design. Sesuai desain ini maka terdapat dua kelompok yang dipilih tidak secara random Sugiyono 2010: 89, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 3 Randugunting Kota Tegal tahun ajaran 20122013 dan kelompok kontrol dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 1 Randugunting Kota Tegal tahun ajaran 20122013. Populasi penelitian ini berjumlah 80 siswa yang terdiri dari 39 siswa kelas V SD Negeri 1 Randugunting Kota Tegal tahun ajaran 20122013 sebagai kelas kontrol dan 41 siswa kelas V SD Negeri 3 Randugunting Kota Tegal tahun ajaran 20122013 sebagai kelas eksperimen. Dari populasi tersebut dengan bantuan tabel krecjie dan taraf signifikansi 5 diperoleh 66 siswa sebagai sampel penelitian, yaitu 32 siswa kelas kontrol kelas V SD Negeri 1 Randugunting Kota Tegal dan 34 siswa kelas ekspeimen kelas V SD Negeri 3 Randugunting Kota Tegal. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik simple random

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN JAWABAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON2 KOTA TEGAL

0 15 328

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Langgen Kabupaten Tegal

1 16 207

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 6 KOTA TEGAL

1 21 247

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

0 8 272

Keefektifan Penggunaan Metode Role Playing pada Materi Menghargai Keputusan Bersama untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 02 Sungapan Kabupaten Pemalang

0 9 182

METODE SIMULASI ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKANMOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Metode Simulasi Role Playing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar Negeri 2 Gondang Kelas V Semeste

0 1 14

METODE SIMULASI ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKANMOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Metode Simulasi Role Playing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar Negeri 2 Gondang Kelas V Semeste

0 0 18

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SDN PONCOL 01 PEKALONGAN

0 0 95

PENGARUH METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PESERT DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR

1 2 11