32
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Perencanaan produksi optimal disusun oleh suatu perusahaan untuk mengetahui tingkat produksi optimal yang dapat dihasilkan oleh perusahaan
tersebut. Sentra Agro Mandiri sebagai supplier di kota Bogor dalam melakukan usahanya mempunyai tujuan. Salah satu tujuan Sentra Agro Mandiri adalah
meminimalisasi biaya distribusi disamping itu juga menghasilkan keuntungan. Adapun beberapa daerah yang menjadi sumber bahan baku perusahaan adalah
dari Pasar Bogor, Pasar Induk Kemang dan dari Petani Cipanas. Tempat merupakan salah satu bauran pemasaran selain strategi produk,
harga dan promosi yang perlu ditetapkan secara tepat oleh sebuah perusahaan. Melihat demikian besarnya potensi pasar yang ada, yaitu rumah makan, hotel
dan restoran lampiran 3, maka perlu kiranya Sentra Agro Mandiri memperhatikan tingkat optimal pemasarannya.
Adapun masalah distribusi yang dihadapi oleh Sentra Agro Mandiri pada strategi pasarnya adalah alokasi distribusi yang optimal serta meminimalisasi
biaya transportasi. Besarnya alokasi distribusi yang optimum dapat dihitung, jika diketahui informasi – informasi berupa besarnya jumlah produk yang ditawarkan,
jumlah permintaan, dan biaya angkut yang dibebankan dari daerah sumber ke daerah tujuan.
Setelah semua komponen tersebut diketahui, maka masalah tersebut dapat diformulasikan ke dalam program linier dan diproses dengan bantuan
software Lindo Linear Interactive Discrete Optimizer versi 6.1. Hasil yang dikeluarkan dari proses ini adalah munculnya nilai dari fungsi tujuan, alokasi
paling optimum, dual price, dan tingkat sensitivitasnya. Setelah diketahui alokasi paling optimum, maka dapat dibandingkan dengan distribusi aktual yang selama
ini terjadi.
33 Perbandingan antara alokasi optimum dengan alokasi aktual ini akan
memperlihatkan tingkat penyimpangan yang terjadi, sehingga dapat diketahui besarnya biaya distribusi yang dapat dihemat. Alur kerangka pemikiran distribusi
Sentra Agro Mandiri yang diteliti, disajikan pada Gambar 3.
34
Distribusi Optimal
Gambar 3. Diagram Alur Kerangka Pemikiran Distribusi Sentra Agro Mandiri
Pengumpulan Informasi atau Data
Biaya Angkut Jumlah Penawaran
Jumlah Permintaan
Input
Model Program Linier
Proses
Metode Transportasi
Output
Primal Dual
Sensitivitas
Alokasi Produk dan Biaya Transportasi
Aktual Perusahaan
Analisis Penyimpangan
Rekomendasi Masalah Distribusi
• Alokasi distribusi Optimal • Minimalisasi Biaya Transportasi
Strategi pasar
Produk Promotion
Price Place
Perusahaan Sentra Agro Mandiri
35
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pengamatan langsung terhadap kinerja dari distribusi.dengan
mengambil lokasi di Wilayah Kota Bogor dan sekitarnya. Survei dilakukan terhadap Sentra Agro Mandiri sebagai pemasok dari daerah sumber di wilayah
Kota Bogor dan sekitarnya ke daerah tujuan pendistribusian. Pemilihan Kota Bogor dilakukan secara sengaja Purposive, hal ini dikarenakan Kota Bogor
merupakan salah satu konsumen yang potensial dilihat dari penduduknya yang berkembang pesat, memiliki tingkat pertumbuhan bisnis Hotel, Restoran dan
Café yang tinggi serta pendapatan penduduk yang cukup tinggi. Lokasi penelitian ini dipilih dengan cara sengaja dengan beberapa
pertimbangan. Pertimbangan pertama yaitu lokasi penelitian adalah Sentra Agro Mandiri Bogor merupakan salah satu Supplier buah-buahan dan sayuran, dan
pertimbangan kedua adalah pangsa pasar Supplier yang tinggi ini terlihat dari jumlah hotel, restoran dan rumah makan di kota Bogor Lampiran 3
Sentra Agro Mandiri yang berdomosili di kota Bogor. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan survei dan dan pengamatan langsung terhadap
kinerja dari distribusi dalam penelitian ini adalah tiga bulan yaitu dari bulan Januari 2008 – Maret 2008
4.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari pemilik Sentra Agro
Mandiri agar didapatkan informasi yang mendukung. Sedangkan data sekunder