Analisis Primal Analisis Dual Analisis Sensitivitas Analisis Post Optimal

30 penentuan nilai-nilai ekstrim dari sebuah fungsi linier,Simarmata 1982. Persoalan optimasi ini dapat dibagi dalam dua bagian utama, yaitu persoalan maksimasi dan persoalan minimasi. Secara umum persoalan optimalisasi terbagi atas dua jenis yaitu optimalisasi dengan kendala dan optimalisasi tanpa kendala,Nasendi dan Anwar 1985. Persoalan optimalisasi dengan kendala pada dasarnya merupakan persoalan menentukan berbagai nilai variabel suatu fungsi menjadi maksimum atau minimum dengan memperhatikan keterbatasan yang ada. Menurut Nasendi dan Anwar 1985, keterbatasan ini biasanya meliputi semua faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi seperti tenaga kerja men, uang money dan material yang merupakan input serta ruang dan waktu. Salah satu teknik optimalisasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah optimalisasi berkendala adalah teknik perancangan linier.

3.1.2.1. Analisis Primal

Masalah primal adalah masalah yang mula-mula dikemukakan dalam program linear. Solusi optimal untuk masalah primal ini menunjukkan nilai dari variabel-variabel keputusan yang memaksimumkan atau meminimumkan nilai dari fungsi tujuan. Analisis ini dapat mengetahui jumlah kombinasi produk yang terbaik dalam menghasilkan tujuan Z dengan kendala keterbatasan sumberdaya yang tersedia.

3.1.2.2. Analisis Dual

Prosedur yang digunakan dalam memecahkan masalah yang tidak memiliki pemecahan dasar awal masalah dual yang layak adalah slacksurplus. Shadow price menunjukkan jumlah perbaikan pada fungsi tujuan optimal bila 31 Right Hand Side RHS kendala tertentu ditingkatkan sebesar satu satuan dengan parameter-parameter lain konstan.

3.1.2.3. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas terdiri atas dua tipe, yaitu analisis perubahan nilai koefisien dari fungsi tujuan dan analisis sisi kanan dari fungsi tujuan RHS. Analisis perubahan koefisien fungsi tujuan dilakukan untuk mengetahui efek perubahan koefisien fungsi tujuan Cj yang dapat ditingkatkan atau diturunkan tanpa mengubah solusi optimal dengan parameter lain dipertahankan konstan. Tujuan dari analisis RHS adalah untuk menentukan berapa banyak nilai sisi kanan dari fungsi kendala bj dapat ditingkatkan atau diturunkan tanpa mengubah nilai shadow price-nya dengan parameter lain dipertahankan konstan.

3.1.2.4. Analisis Post Optimal

Analisis post optimal disebut juga analisis pasca optimal atau analisis setelah optimal analisis kepekaan merupakan suatu usaha untuk mempelajari nilai-nilai dari peubeh-peubah pengambilan keputusan dalam suatu model jiks satu atau beberapa parameter model tersebut berubah. Dalam persoalan LP, analisis post optimal menyangkut analisis terhadap nilai-nilai peubah pengambilan keputusan sebagai dampak dari perubahan: 1 koefisien tujuan, 2 Koefisien teknologi inputoutput, 3 Nilai sebelah kanan model RHS fungsi kendala, dan 4 adanya tambahan fungsi kendala baru maupun tambahan peubah pengambilan keputusan Nasendi dan Anwar, 1985. 32

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional