11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakikat Belajar
2.1.1.1. Pengertian Belajar
Belajar adalah perubahan dalam diri seseorang dari tidak tahu menjadi tahu. Sependapat Suprihatiningrum 2013: 15 belajar merupakan proses usaha
sadar yang dilakukan individu dalam memperoleh perubahan tingkah laku baik secara langsung maupun tidak langsung. Selanjutnya Sutikno 2013: 3-4 belajar
merupakan proses usaha memperoleh perubahan baru sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi sesuai lingkunganya. Lebih jelasnya belajar menurut
Sardiman 2012: 20 belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan seperti membaca, mengamati, mendengarkan,
meniru dan lain sebagainya. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan belajar
merupakan usaha sadar dalam memperoleh perubahan sikap berupa perubahan tingkah laku dari pengalaman untuk berinteraksi sesuai lingkunganya.
2.1.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar
Belajar merupakan serangkaian kegiatan atau perbuatan berhubungan banyak faktor yang mempengaruhinya. Sependapat Sutikno 2013: 15-24
mengklasifikasikan faktor yang mempengaruhi proses belajar yaitu:
a Faktor Internal Faktor internal diklasifikasikan menjadi tiga yaitu faktor jasmaniah,
psikologis, dan kelelahan. Berikut penjabaran dari ketiga faktor: 1 Faktor Jasmaniah
Faktor jasmani sangat berpengaruh terhadap proses maupun prestasi belajar anak. Yang etrmasuk faktor jasmaniah adalah: a Faktor kesehatan, proses
belajar siswa akan terganggu jika kondisi kesehatan terganggu. Oleh sebab itu agar dapat belajar dengan baik siswa hendaklah menjaga kondisi tubuh agar selalu
prima; b Faktor cacat tubuh, cacat tubuh seperti buta, tuli, bisu, atau pincang sangat mempengaruhi proses belajar siswa.
2 Faktor Psikologis Beberapa faktor psikologis yang dapat mempengaruhi proses belajar
siswa antara lain; a Intelegensi.Faktor intelegensi sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa; b Minat, adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan
pada suatu aktivitas tanpa ada suruhan; c Emosi, kedalaman emosi akan mengurangi konsentrasi belajar dan menghambat belajar; d Bakat, merupakan
kecakapan potensial yang bersifat khusus dalam kemampuan tertentu; e Kematangan, merupakan hal yang harus dikuasai dalam fase perkembangan
tertentu; f Kesiapan, merupakan kesediaan memberikan respon. 3 Faktor Kelelahan
Faktor kelelahan dibagi dua yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani pada lemah lunglainya badan, sedangkan kelelahan
rohani dilihat dari adanya kebosanan sehingga minat menghasilkan sesuatu hilang.
b Faktor Eksternal Keberhasilan belajar juga dipengaruhi oleh faktor dari luar diri siswa.
Adapun faktor eksternal meliputi: 1 Faktor Keluarga
Keluarga sangat mempengaruhi proses belajar anak karena anak lebih banyak berinteraksi didalam keluarga daripada disekolah. Keluarga merupakan
lembaga pendidikan yang paling utama. Faktor keluarga antara lain: a cara orang tua mendidik; b relasi antara anggota keluarga; c suasana rumah tangga; dan
d keadaan ekonomu keluarga. 2 Faktor Sekolah
Faktor-faktor sekolah yang dapat mempengaruhi proses belajar peserta didik diantaranya: kurikulum, keadaan gedung, waktu sekolah, metode
pembelajaran, hubungan antar guru dengan siswa, dan hubungan antara siswa dengan siswa.
3 Faktor Masyarakat Faktor masyarakat di sekitar siswa tinggal dapat mempengaruhi belajar
anak. Jika siswa berada pada lingkungan yang baik berpengaruh baik pula bagi siswa sehingga dapat menjadi pendorong untuk belajar lebih giat dan berbuat baik
seperti orang-orang di lingkunganya. Berdasarkan
uraian diatas
dapat disimpulkan
faktor yang
mempengaruhi belajar meliputi faktor internal kesehatan, jasmani, dan kelelahan, dan faktor eksternal keluarga, sekolah, dan masyarakat.
2.1.2. Hakikat Pembelajaran