Hakikat Pembelajaran KAJIAN TEORI

2.1.2. Hakikat Pembelajaran

2.1.2.1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran merupakan proses membelajarkan peserta didik yang direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi. Sependapat Suprihatiningrum 2013: 75 pembelajaran adalah serangkaian kegiatan disusun secara terencana untuk memudahkan siswa dalam belajar. Selanjutnya Sutikno 2013: 31 menjelaskan pembelajaran adalah upaya dilakukan guru agar terjadi proses belajar pada diri siswa. Menurut Hamruni 2011: 45 Istilah pembelajaran instruction menunjukan pada usaha siswa mempelajari bahan pelajaran sebagai akibat perlakuan dari guru. Lebih jelasnya Asyhar 2012: 7 pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi antara pendidik dengan peserta didik. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan pembelajar- an merupakan proses interaksi bersifat eksternal yang dilakukan siswa dan guru untuk mendukung proses internal belajar peserta didik. 2.1.2.2. Komponen-komponen Pembelajaran Dalam proses pembelajaran terdapat komponen-komponen pembelajaran. Menurut Sutikno 2013: 34-38 komponen tersebut meliputi: a Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran pada dasarnya adalah kemampuan-kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa setelah memperoleh pengalaman belajar. Kemampuan- kemampuan tersebut mencakup aspek pengetahuan kognitif, sikap afektif dan keterampilan psikomotor. b Materi Pembelajaran Materi pembelajaran merupakan medium untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dipelajari oleh siswa. Materi pembelajaran harus berdasarkan tujuan yang hendak dicapai berupa pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan pengalaman lainya. c Kegiatan pembelajaran Dalam kegiatan pembelajaran, guru dan siswa terlibat dalam sebuah interaksi dengan materi sebagai mediumnya. Dalam interaksi siswalah yang harus aktif sehingga interaksi dapat maksimal, klasifikasi interaksi yang maksimal antara lain; bila terjadi antara guru dengan semua siswa, siswa dengan guru, siswa dengan sisiwa, siswa dengan materi dan media, bahkan siswa dengan dirinya sendiri, namun tetap dalam kerangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. d Metode Metode merupakan suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan pembelajaran metode diperlukan guru dengan penggunaan yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. e Media Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Dawyer dalam Sutikno, 2013: 37 berpendapat belajar yang sempurna hanya tercapai jika menggunakan bahan-bahan audio visual yang mendekati realitas. f Sumber Belajar Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai tempat dimana materi dipelajari. Menurut Roestiyah N.K. dalam Sutikno, 2013: 37 menyatakan sumber-sumber belajar adalah: a manusia dalam keluarga, sekolah dan masyarakat; b Bukuperpustakaan; c Media massa majalah, surat kabar, radio, TV, dan lain-lain; d Lingkungan alam, sosial dll.; e Alat pelajaran buku pelajaran, peta, gambar, kaset, tape, papan tulis, kapur, spidol, dan lain-lain; f Museum tempat penyimpanan benda-benda kuno. g Evaluasi Evaluasi berguna untuk mengukur dan menilai seberapa jauh tujuan pembelajaran telah tercapai atau hingga mana terdapat kemajuan belajar siswa, dan bagaimana tingkat keberhasilan sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. Uraian di atas dapat diambil pokok pemikiran komponen pembelajaran merupakan bagian penting baik dari segi fisik maupun non fisik di lingkungan tempat belajar yang berpengaruh positif dalam proses maupun hasil belajar.

2.1.3. Hakikat Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

1 9 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 4 281

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 8 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PMRIBERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS VBSDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 5 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308