Perencanaan Planning Pelaksanaan Action Observasi Observing

Penjelasan masing-masing tahap sebagai berikut:

3.4.1. Perencanaan Planning

Dalam tahap perencanaan, peneliti menentukan fokus masalah yang akan diteliti dengan menyiapkan instrumen pengamatan yang akan digunakan untuk merekam fakta selama kegiatan penelitian berlangsung Arikunto, 2010: 17. Menurut Aqib 2009: 42 Tahap perencanaan harus menjelaskan secara lengkap dan rinci tentang apa saja yang dilaksanakan oleh peneliti Dalam pelaksanaan penelitian ini, maka perencanaan pembelajarannya sebagai berikut : a Menelaah Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, dan indikator yang ingin dicapai bersama tim kolaborasi. b Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran dengan pendekatan kontekstual berbantuan media audiovisual. c Menyiapkan sumber buku, dan alat peraga berupa video pembelajaran yang dibutuhkan dalam pembelajaran. d Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. e Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru, siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

3.4.2. Pelaksanaan Action

Menurut Sanjaya 2013: 176 pelaksanaan tindakan adalah perlakuan guru berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Sependapat Arikunto 2010: 18 tahap ini merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas sesuai rancangan dan tidak boleh dibuat-buat. Penelitian ini direncanakan tiga siklus menggunakan pendekatan konekstual berbantuan media audiovisual. Setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan dan sesuai dengan RPP yang telah disusun. Jika ternyata tindakan perbaikan pada siklus pertama belum berhasil menjawab permasalahan maka terdapat siklus berikutnya dengan langkah-langkah tetap sama menerapkan pendekatan kontekstual berbantuan media audiovisual.

3.4.3. Observasi Observing

Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran yang dilakukan guru sesuai dengan tindakan yang telah disusun Sanjaya, 2013: 177. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengampu kelas IVB yang bertujuan mengetahui ketrampilan guru dan aktivitas siswa dengan menggunakan instrumen yang telah disediakan, serta melakukan observasi terhadap hasil belajar siswa menggunakan tesunjuk kerja.

3.4.4. Refleksi Reflecting

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

1 9 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 4 281

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 8 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PMRIBERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS VBSDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 5 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308