76 dilibatkan dalam diskusi pada basis data ini dapat diedit, ditambah, dikurangi, dan
dihapus.
b. Basis Data Pemilihan Produk Nenas Olahan
Basis data pemilihan produk olahan nenas berisi hasil penilaian pakar tentang produk nenas olahan yang selayaknya dikembangkan di Kabupaten
Subang. Proses pemilihan produk nenas olahan ini dilakukan dengan menggunakan teknik MPE Metode Perbandingan Eksponensial. Seperti halnya
pada Basis Data Pemilihan Lokasi Usaha AI Nenas, pada Basis Data Pemilihan Produk Nenas ini ditentukan sembilan kriteria keputusan, yang dalam hal ini
terdiri atas: kemudahan pasar K1, ketersediaan bahan baku K2, nilai tambah produk K3, daya serap tenaga kerja K4, peningkatan pendapatan petani K5,
potensi pasar K6, ketersediaan modal K7, teknologi yang digunakan K8, dan dampak terhadap lingkungan K9. Alternatif produk yang dipertimbangkan
adalah dodol nenas P1, selai nenas P2, nenas kaleng P3, dan konsentrat nenas P4. Jumlah kriteria, alternatif, dan pakar yang dilibatkan dalam diskusi pada
basis data ini dapat diedit, ditambah, dikurangi, atau dihapus sesuai kebutuhan pengguna.
c. Basis Data Kelayakan Usaha Perkebunan Nenas
Basis data kelayakan usaha perkebunan nenas terdiri atas berbagai data yang akan digunakan untuk menghitung kelayakan finansial kebun nenas. Data yang
terse dia adalah data jumlah investasi pembangunan kebun nenas, pemeliharaan tanaman selama belum menghasilkan, dan biaya pemeliharaan tanaman
menghasilkan untuk luasan areal per satu hektar. Data biaya tersebut didasarkan pada pengamatan lapangan di Kabupaten Subang dan dilengkapi dengan data
sekunder dari Kabupaten Belitung Pemda Kabupaten Belitung, 2003.
77 Data proyeksi produksi kebun tonha selama umur ekonomis tanaman
akan tergantung pada usia tanaman. Basis data kelayakan usaha kebun ini dapat diedit, ditambah, dikurangi, atau dihapus.
d. Basis Data Kelayakan Usaha Pengolahan Nenas
Dalam basis data ini ada dua usaha pengolahan nenas yang tercakup, yaitu, 1 usaha pengolahan nenas yang produk utamanya adalah nenas kalengan. Usaha
ini termasuk industri yang berskala besar dan menjadi bagian dari pengusaha besar, dan 2 usaha pengolahan nenas yang produk utamanya adalah dodol nenas.
Usaha ini berskala kecil dan menjadi bagian dari pengusaha kecilmenengah. Basis data ini berisi data jumlah investasi pabrik yang meliputi biaya pengadaan
lahan, biaya bangunan, biaya peralatan kantor, kendaraan, dan biaya pra-operasi. Data biaya produksi terdiri atas biaya bahan baku, bahan pendukung, tenaga kerja
langsung, peralatan produksi, dan biaya angkutan. Data biaya operasi meliputi biaya administrasi umum, manajemen, dan biaya pemasaran. Data biaya
penyusutan dan amortisasi terdiri atas biaya penyusutan bangunan, peralatan mesin pabrik, peralatan laboratorium, peralatan kantor dan kendaraan. Biaya
bunga terdiri atas bunga investasi dan biaya bunga modal kerja. Data harga jual produk, harga beli bahakn baku dan bahan penolong, dan tingkat suku bunga
pinjaman dapat diubah-ubah sesuai dengan masukan dari pihak pengguna model.
e. Basis Data Kelembagaan Kemitraan Setara Usaha Agroindustri Nenas