Indikator Kesehatan Analisis Komponen Utama Herarki Wilayah Indikator Sosial Demografi

128 128 Herarki wilayah pesisir Selatan indikator kependidikan tahun 2004, di Kecamatan Panggul berherarki tinggi karena faktor skor positif 1,3853, Kecamatan Munjungan berherarki tinggi karena faktor skor positif 0,5199 dan Kecamatan Watulimo berherarki tinggi karena faktor skor positif 0,9381. Wilayah pesisir Selatan indikator kependidikan, rata-rata faktor skor positif 0,9477 berarti wilayah pesisir Selatan berherarki tinggi. Tahun 2007, Kecamatan Panggul berherarki rendah karena faktor skor negatif -0,5964, Kecamatan Munjungan berherarki sedang karena faktor skor negatif -1,1882 dan Kecamatan Watulimo berherarki sedang karena faktor skor positif 0,2608. Wilayah pesisir Selatan indikator kependidikan berherarki rendah karena rata-rata faktor skor negatif -0,5079 Lampiran 70 dan 73. Dari hasil perhitungan yang tersaji pada Gambar 46, terlihat tahun 2004 Wilayah pesisir Utara dan Selatan sama-sama berherarki tinggi. Tahun 2007 telah terjadi disparitas herarki wilayah pesisir Utara dan Selatan indikator kependidikan. Wilayah pesisir Utara berherarki tinggi sedangkan Selatan berherarki rendah.

6.3.2.3 Indikator Kesehatan

Herarki wilayah pesisir Utara indikator kesehatan tahun 2004, di Kecamatan Paciran berherarki tinggi karena faktor skor positif 2,4349. Kecamatan Brondong juga berherarki tinggi karena faktor skor positif 1,7322. Wilayah pesisir Utara indikator kesehatan, mempunyai rata-rata faktor skor positif 2,0835 berarti berherarki tinggi, disebabkan rendahnya rasio ibu hamil, bayi dan balita per posyandu. Tahun 2007, Kecamatan Paciran berherarki rendah karena faktor skor negatif -2,2730. Kecamatan Brondong berherarki rendah karena faktor skor negatif -0,6069. Wilayah pesisir Utara indikator kesehatan, mempunyai rata-rata faktor skor negatif -1,4399 berarti berherarki rendah, disebabkan tingginya nilai rasio ibu hamil, bayi dan balita per posyandu Lampiran 65 dan 68. 129 129 2.43492 1.73224 -2.27303 -0.60698 -0.51233 0.37189 0.40189 -0.63229 0.52215 -0.71818 -3.00 -2.50 -2.00 -1.50 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 K e c . P ac ir an K e c . B ro n d o n g K e c . P ac ir an K e c . B ro n d o n g K e c . P a n ggu l K e c . M u n ju n ga n K e c . W a tu lim o K e c . P a n ggu l K e c . M u n ju n ga n K e c . W a tu lim o 2004 2007 2004 2007 K e se h a ta n Lokasi UTARA SELATAN Gambar 47. Skor Analisis Komponen Utama Kesehatan Tahun 2004-2007 Herarki wilayah pesisir Selatan indikator kesehatan tahun 2004, di Kecamatan Panggul berherarki rendah karena faktor skor negatif -0,5123, Kecamatan Munjungan berherarki sedang karena faktor skor positif 0,3718 dan Kecamatan Watulimo berherarki sedang karena faktor skor positif 0,4018. Wilayah pesisir Selatan indikator kesehatan, mempunyai rata-rata faktor skor positif 0,0871 berarti berherarki sedang. Tahun 2007, Kecamatan Panggul berherarki rendah karena faktor skor negatif -0,6322, Kecamatan Munjungan berherarki tinggi karena faktor skor positive 0,5221 dan Kecamatan Watulimo berherarki rendah karena faktor skor negatif -0,7181. Wilayah pesisir Selatan indikator kesehatan, rata-rata faktor skor negatif -0,2760 berarti berherarki sedang. Hasil perhitungan seperti yang tersaji pada Gambar 47, terjadi disparitas herarki wilayah pesisir antara Utara dan Selatan indikator kesehatan tahun 2004 Lampiran 71 dan 74. Wilayah pesisir Utara berherarki tinggi sedangkan Selatan berherarki sedang. Tahun 2007 Wilayah pesisir Utara berherarki rendah, 130 130 sedangkan Selatan berherarki sedang. Hasil perhitungan analisis komponen utama tentang herarki wilayah didapatkan kenyataan herarki wilayah pesisir Utara dan Selatan indikator sosial demografi meliputi aspek kependudukan, kependidikan dan kesehatan kriteria human development indeksHDI mempunyai kecenderungan menurun.

6.3.3 Analisis Skalogram Herarki Wilayah Pesisir Indikator Man-made