74
5.3.2 Demografi
Hasil registrasi penduduk akhir tahun 2004, jumlah penduduk Kabupaten Trenggalek 679.248 jiwa jumlah rumah tangga 175.001, terdiri dari 338.096 jiwa
penduduk laki-laki 49,78 dan 341.152 jiwa penduduk perempuan 50,22 . Jumlah penduduk naik 0,30 dibanding akhir tahun sebelumnya. Kepadatan
penduduk Kabupaten Trenggalek 538 jiwakm
2
, tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Panggul sebesar 1.117 jiwakm
2
, disusul Kecamatan Trenggalek tingkat kepadatan 1.018 jiwakm
2
, dan tingkat kepadatan penduduk paling rendah adalah Kecamatan Bendungan 290 jiwakm
2
. Salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah
melalui jalur pendidikan. Tingkat pendidikan di daerah berkaitan dengan tersedianya fasilitas pendidikan. Fasilitas pendidikan Sekolah Dasar di Kabupaten
Trenggalek sejumlah 453 sekolah, dilengkapi 2.815 ruang belajar dan didukung 60.282 murid dan 4.207 guru. Kecamatan Panggul, Pule dan Dongko merupakan
kecamatan terbanyak memiliki SD berkaitan jumlah murid SD yang ditampung dan kondisi geografis yang bergunung-gunung. Jika ditinjau dari kepadatan murid
per sekolah, Kecamatan Trenggalek dan Panggul merupakan kecamatan terpadat dengan jumlah murid per sekolah masing-masing 162 dan 159 murid. Angka
pengangguran cenderung meningkat periode empat tahun terakhir. Jika pada tahun 1998 sebesar 2,59 maka pada tahun 2002 naik menjadi 3,58 dari total
angkatan kerja. Hasil survei angkatan kerja Propinsi Jawa Timur pada tahun 2004, angka pengangguran mencapai 6. Kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten
Trenggalek pada umumnya cukup baik. Pemerataan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat
baik promotif, preventif, kuratif maupun rahabilitatif dengan sasaran utama yaitu kelompok penduduk rentan kesehatan seperti Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Bayi, Balita
dan Ibu Menyusui dilaksanakan terpadu melalui sarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Tahun 2004, kondisi fasilitas kesehatan di Kabupaten Trenggalek
terdiri : 1 Rumah Sakit Pemerintah, 2 Rumah Sakit Swasta, 22 Puskesmas, 66 Puskesmas Pembantu, 24 Puskesmas Keliling, 110 Polindes, 834 Posyandu dan
10 apotek. Dari 22 Puskesmas yang ada tahun 2004, terdapat 6 Puskesmas dengan cakupan kunjungan penderita diatas 25.000 orang pertahun.
75
5.3.3 Kondisi Perekonomian