Kondisi Perekonomian Keragaan Umum Kabupaten Trenggalek .1 Kondisi Geografis

75

5.3.3 Kondisi Perekonomian

Kondisi perekonomian makro daerah Kabupaten Trenggalek diketahui dari beberapa indikator seperti Pertumbuhan Ekonomi, Produk Domestik Regional Bruto PDRB, Pendapatan Regional Per Kapita, Tingkat Inflasi dan Indeks Disparitas Wilayah. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Trenggalek selama enam tahun terakhir, cenderung fluktuatif. Upaya-upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Trenggalek nampak hasilnya, peningkatan pertumbuhan ekonomi 3,18. Kontribusi terbesar peningkatan pertumbuhan diberikan sektor industri pengolahan 2,56. Sektor Pertanian dari tahun ke tahun selalu menjadi primadona dalam pembentukan PDRB. Masyarakat Trenggalek masih bersifat agraris karena mayoritas bekerja pada sektor ini. Inflasi yang terjadi di Kabupaten Trenggalek cenderung fluktuatif, mencapai puncaknya pada tahun 1998 sebesar 46,13. Dampak dari krisis moneter tahun 1997 yang terasa tahun 1998 diperparah dengan kenaikan harga-harga barang kebutuhan pokok. Untuk mengetahui tingkat pemerataan pembangunan antar wilayah kecamatan dalam Kabupaten Trenggalek maupun antar kecamatan dalam satu kawasan, bagaimana struktur ekonomi kecamatan, pendapatan Per kapita kecamatan dan tingkat kemakmuran penduduk, dipergunakan indikator ekonomi Indeks Disparitas Wilayah. Hasil perhitungan Indeks Disparitas Wilayah menunjukkan pembangunan selama menyebar merata pada masing-masing wilayah kecamatan. Keragaman antar kecamatan di Kabupaten Trenggalek relatif merata dan kesenjangan antar kecamatan kecil. Kemampuan daya beli masyarakat Trenggalek secara umum untuk mengkonsumsi barang dan jasa mengalami peningkatan sebesar 2,76. Kabupaten Trenggalek memiliki potensi ekonomi cukup besar untuk dikembangkan antara lain : pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, industri kecil dan menengah serta pariwisata, seni dan budaya. Kabupaten Trenggalek memiliki potensi perikanan dan kelautan yang dapat dikembangkan baik perikanan laut maupun perikanan darat. Salah satu sektor andalan Kabupaten Trenggalek adalah sektor pariwisata. Obyek wisata yang sering dikunjungi wisatawan adalah wisata alam diantaranya Pantai Prigi. 76 Kondisi prasarana dan sarana daerah Kabupaten Trenggalek dapat diketahui dari beberapa indikator seperti panjang Jalan dan jembatan serta sarana telekomunikasi daerah. Sarana prasarana jalan merupakan unsur vital yang dapat menggerakkan dan memperlancar kegiatan perekonomian, pendidikan dan kesehatan di suatu wilayah baik perkotaan maupun perdesaan. Panjang jalan di Kabupaten Trenggalek 859,290 Km, 457,96 Km kondisi baik 53,29, 220,97 Km kondisi sedang 25,71, 126,87 Km kondisi rusak ringan 14,76 dan 53,49 Km kondisi rusak berat 6,22. Jumlah jembatan di Kabupaten Trengggalek sebanyak 293 buah, yang terdiri dari : 254 jembatan beton, 6 jembatan komposit, 4 jembatan besi dan 29 jembatan kayu.

5.3.4 Potensi Perikanan