133
6.4 Analisis Kontribusi dan Keterkaitan Sumberdaya Pesisir terhadap Perkembangan Wilayah
6.4.1 Analisis Pembentukan Output, Nilai Tambah Bruto dan Pendapatan di Wilayah Pesisir
6.4.1.1 Pembentukan Output
Secara umum struktur perekonomian wilayah pesisir Utara tahun 2004 – 2007 dengan analisis input-output, menggambarkan peran dari masing-masing
sektor ekonomi dalam pembentukan output, nilai tambah bruto dan pendapatan. Pembentukan output tahun 2004 di wilayah pesisir Utara sebesar 2.928.230 tahun
2007 di wilayah pesisir Utara sebesar 4.389.162. Pembentukan output tahun 2004 di Selatan mencapai 1.132.259 tahun 2007 mencapai 1.508.740. Hasil perhitungan
yang tersaji pada Gambar 50, terlihat telah terjadi disparitas pembentukan output wilayah pesisir Utara dan Selatan. Selama tiga tahun di kedua wilayah terjadi
kenaikan pembentukan output, tetapi kenaikan pembentukan output di wilayah pesisir Utara sangat besar sehingga terdapat perbedaan yang nyata dengan
pembentukan output diwilayah pesisir Selatan.
500000 1000000
1500000 2000000
2500000 3000000
3500000 4000000
4500000 5000000
2004 2007
O u
t p
u t
Tahun
Utara Selatan
Gambar 50. Pembentukan Output Tahun 2004-2007
134
6.4.1.2 Pembentukan Nilai Tambah Bruto
Pembentukan nilai tambah bruto NTB tahun 2004 di wilayah pesisir Utara sebesar Rp. 1.924.075 tahun 2007 di wilayah pesisir Utara sebesar Rp.
3.048.054 Pembentukan nilai tambah bruto NTB tahun 2004 di wilayah pesisir Selatan mencapai Rp. 790.123 tahun 2007 mencapai Rp. 1.093.211. Hasil
perhitungan yang tersaji pada Gambar 51, terjadi disparitas pembentukan nilai tambah bruto di wilayah pesisir Utara dan Selatan. Di wilayah pesisir Utara, nilai
tambah bruto lebih besar karena disetiap hasil produksinya terdapat penambahan perlakuan sehingga tingkat keuntungannya menjadi lebih besar serta tingkat
kebocoran wilayahnya lebih kecil.
500000 1000000
1500000 2000000
2500000 3000000
3500000
2004 2007
N TB
Tahun
Utara Selatan
Gambar 51. Pembentukan Nilai Tambah Bruto Tahun 2004-2007
Pembentukan pendapatan tahun 2004 di wilayah pesisir Utara sebesar Rp. 892.162 dan tahun 2007 sebesar Rp. 1.191.534 sedangkan wilayah pesisir Selatan
mencapai Rp. 375.602 tahun 2007 sebesar Rp. 456.174. Hasil perhitungan yang tersaji pada Gambar 52, terjadi disparitas pembentukan pendapatan di wilayah
pesisir Utara dan Selatan. Di wilayah pesisir Utara, pembentukan pendapatan
135 lebih besar karena nilai tambah bruto lebih besar ditangkap di wilayah pesisir
Utara maka pembentukan pendapatannyapun lebih besar. Hasil perhitungan analisis pembentukan output, nilai tambah bruto dan pendapatan memperlihatkan
terjadinya disparitas di wilayah pesisir Utara dan Selatan. Secara keseluruhan wilayah pesisir Utara jauh lebih tinggi dibandingkan Selatan.
200000 400000
600000 800000
1000000 1200000
1400000
2004 2007
P e
n d
ap at
an
Tahun
Utara Selatan
Gambar 52. Pembentukan Pendapatan Tahun 2004-2007
6.4.2 Analisis Pengganda Output, Pendapatan dan Tenaga Kerja