kemampuan manajemen pengambilan resiko yang tepat untuk mencapai kesempatan, dan melalui kemampuan komunikasi dan keahlian manajemen dalam
menggerakkan manusia, keuangan dan sumber daya materi untuk menghasilkan proyek dengan baik Ranto, 2007: 21.
2.1.2 Pengertian Usaha Kecil
Pengertian usaha kecil menimbulkan pandangan yang berbeda di benak masing-masing. Mungkin langsung tergambar pada benak sebagian orang adalah
sebuah toko kelontong yang menjual kebutuhan sehari-hari, atau seorang penjual es yang menggunakan gerobak atau bahkan seorang pedagang roti keliling yang
menjajakan dagangannya dengan menggunakan sepeda yang telah dimodifikasi. Usaha kecil adalah suatu usaha yang memiliki sepuluh gerobak untuk
berjualan roti atau es, dan bahkan toko kelontong yang mempunyai dua atau tiga bahkan lebih cabang. Usaha kecil menurut surat edaran Bank Indonesia No.
261UKK tanggal 29 Mei 1993 perihal kredit Usaha Kecil KUK adalah usaha yang memiliki total aset maksimum Rp. 600 juta enam ratus juta rupiah tidak
termasuk tanah dan rumah yang ditempati. Pengertian usaha kecil ini meliputi usaha perseorangan, badan usaha swasta dan koperasi, sepanjang aset yang
dimiliki tidak melebihi nilai Rp. 600 juta. Menurut UU No. 91995 tentang Usaha Kecil yang dimaksud dengan
usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dalam memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan seperti kepemilikan
sebagaimana diatur dalam undang-undang ini. Usaha kecil yang dimaksud di sini meliputi usaha kecil informal dan usaha kecil tradisional. Adapun usaha kecil
Universitas Sumatera Utara
informal adalah berbagai usaha yang belum terdaftar, belum tercatat, dan belum berbadan hukum, antara lain petani penggarap, industri rumah tangga, pedagang
asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, dan pemulung. Sedangkan usaha kecil tradisional adalah usaha yang menggunakan alat produksi sederhana
yang telah digunakan secara turun temurun, dan berkaitan dengan seni dan budaya Anoraga, 2002:45.
Definisi UKM menurut Biro Pusat Statistik BPS lebih mengacu kepada klasifikasi skala usaha dan jumlah tenaga kerja yang diserap. UKM menurut Biro
Pusat Statistik BPS adalah usaha skala kecil yang menggunakan kurang dari 5 lima orang karyawan atau usaha menengah yang menyerap tenaga kerja antara 5
lima hingga 19 sembilan belas orang.
2.1.3 Lingkungan Kerja