Variabel Lingkungan Kerja ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.14 Hasil T Hitung Sumber: Hasil pengolahan SPSS 16.0 2011 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. Constant -10.425 4.907 -2.124 .043 lingkungan_kerja .331 .229 .276 1.443 .160 1 karakteristik_individu .652 .244 .511 2.667 .013 a. Dependent Variable: keberhasilan_usaha Berdasarkan tabel 4.14 dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Variabel Lingkungan Kerja

Nilai t hitung dari lingkungan kerja adalah 1,443 dengan tingkat signifikansi 0.160 dan nilai t tabel pada alpha 5 dan df1 = 27 adalah 1,443. Variabel lingkungan kerja berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha baru pada usaha Sup Kambing Khasmir Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,160. Nilai t hitung 1,443 t tabel 1,703 artinya jika ditingkatkan variabel lingkungan kerja sebesar satu satuan unit maka keberhasilan usaha baru Y tidak akan meningkat sebesar 1,443 satuan. b Variabel Karakteristik Individu Nilai t hitung dari karakteristik individu adalah 2,667 dengan tingkat signifikansi 0.013 dan nilai t tabel pada alpha 5 dan df1 = 27 adalah 1,703. Variabel karakteristik individu berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha baru pada usaha Sup Kambing Universitas Sumatera Utara Khasmir Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,013. Nilai t hitung 2,667 t tabel 1,703 artinya jika ditingkatkan variabel karakteristik individu sebesar satu satuan unit maka keberhasilan usaha baru Y akan meningkat sebesar 2,667 satuan. Variabel karakteristik individu mempunyai nilai terbesar di antara variabel lain yang mempengaruhi keberhasilan usaha baru pada usaha Sup Kambing Khasmir Medan, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel karakteristik individu merupakan variabel paling dominan dalam meningkatkan keberhasilan usaha pada usaha Sup Kambing Khasmir Medan.

4. Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary b dan tertulis R Square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan R Square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel bebas dalam penelitian. Nilai R Square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1. Tabel 4.15 Pengujian Koefisien Determinasi Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16.0 2011 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .738 a .544 .510 2.53921 a. Predictors: Constant, karakteristik_individu, lingkungan_kerja b. Dependent Variable: keberhasilan_usaha Universitas Sumatera Utara a. Nilai R sebesar 0.738 sama dengan 73,8 yang menunjukkan bahwa hubungan antara lingkungan kerja X 1 dan karakteristik individu X 2 terhadap variabel keberhasilan usaha Y pada keberhasilan usaha baru pada usaha Sup Kambing Khasmir Medan hubungannya erat. b. Nilai R Square 0,544 berarti 54,4 keberhasilan usaha baru dapat dijelaskan oleh lingkungan kerja dan karakteristik individu. Sedangkan sisanya 45,6 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. c. Standard Error of Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of Estimatenya 2,53921 Semakin kecil Standard Error of Estimatenya berarti model semakin baik

4.3 Pembahasan