Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

yang meliputi, tingkat penghasilan, umur, jenis kelamin, status pekerjaan, dan tingkat pendidikan. Rumus persentase yang digunakan adalah: Rumus A = B A A + x 100 di mana: A = Jumlah yang dianalisis A+B = Jumlah Responden 2. Independent Sample T Test Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata- rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Jika ada perbedaan, rata–rata manakah yang lebih tinggi. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Untuk membahas masalah pertama, yaitu mengenai ada atau tidaknya perbedaan tanggapan konsumen terhadap pelayanan Biro Perjalanan Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel ditinjau dari asal wisatawan menggunakan independent sample t- test dengan α 5 dengan kriteria pengujian menurut Trihendradi 2005: 145 sebagai berikut: Tabel III.1. Ringkasan Uji Independent Sample T-Test Levene’s Test for Eguality of Variances F Sig. Equal variances Assumed Equal variances Not assumed • Tabel Independent Samples Test pertama menguji apakah kedua kelompok memiliki varian yang sama. • Hipotesis: Ho = kedua kelompok memiliki varian yang sama. HA = kedua kelompok tidak memiliki varian yang sama. • Apabila nilai Sig α 0.05, maka Ho diterima. Tabel III.2. Ringkasan Uji Independent Sample T-Test Variabel Asal Wisatawan Dk df Mean t hitung t tabel 5 • Tabel Independent Samples Test kedua menguji apakah kedua kelompok memiliki rata-rata yang sama. • Jika nilai t hitung t tabel, maka Ho diterima dan HA ditolak. Ini berarti tidak ada perbedaan tanggapan. Sedangkan bila t hitung ≥ t tabel, maka Ho ditolak dan HA diterima berarti ada perbedaan tanggapan ditinjau dari asal wisatawan konsumen Biro Perjalanan Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel Yogyakarta. a. Perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut: t = ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ + ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ − + − + − − 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 n n n n SD n SD n X X Dimana: 1 X = Rata–rata statistik untuk sampel pertama 2 X = Rata–rata statistik untuk sampel kedua 1 SD = Standar Deviasi untuk sampel pertama 2 SD = Standar Deviasi untuk sampel kedua 1 n = Jumlah sampel pertama 2 n = Jumlah sampel kedua 3. Anova Satu Jalan Oneway Langkah–langkah yang diperlukan dalam pengujian hipotesis dengan Anova satu jalan adalah sebagai berikut Sugiyono, 2003 : 195 : a. Menghitung Jumlah Kuadrat total: N X X JK total total total ∑ ∑ − = 2 2 b. Menghitung Jumlah Kuadrat Antar Kelompok: N x n x n x n x JK tot m m ant ∑ ∑ ∑ ∑ − + + + = 2 2 2 2 1 2 1 ... c. Menghitung Jumlah Kuadrat dalam: ant total dalam JK JK JK − = d. Menghitung Mean Kuadrat Antar: 1 − = m JK MK ant ant e. Menghitung Mean Kuadrat Dalam: m N JK MK dalam dalam − = f. Menghitung F hitung dengan cara membagi MK Antar dengan MK Dalam: dal ant hit MK MK F = g. Membandingkan F hitung dengan F tabel. h. Membuat keputusan pengujian hipotesis Ho ditolak atau diterima. i. Memasukkan hasil perhitungan ke dalam tabel ringkasan Anova Oneway. Tabel III.3 Ringkasan Anova Oneway Variabel Sumber Variasi Dk df Jumlah Kuadrat Mean Kuadrat F hitung F tabel 5 Antar kelompok Antar baris Total • Pertama: Jika F hitung F tabel, maka Ho diterima dan HA ditolak. Ini berarti tidak ada perbedaan tanggapan. Sedangkan bila F hitung ≥ F tabel, maka Ho ditolak dan HA diterima berarti ada perbedaan tanggapan ditinjau dari jenis pekerjaan konsumen Biro Perjalanan Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel Yogyakarta. • Kedua: Jika F hitung F tabel, maka Ho diterima dan HA ditolak. Ini berarti tidak ada perbedaan tanggapan. Sedangkan bila F hitung ≥ F tabel, maka Ho ditolak dan HA diterima berarti ada perbedaan tanggapan ditinjau dari tingkat pendidikan konsumen Biro Perjalanan Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel Yogyakarta. Tabel III.4 Uji Independent Sample T – Test Analisis perbedaan tanggapan konsumen terhadap pelayanan Biro Perjalanan Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel ditinjau dari asal wisatawan No. Variabel Asal Wisatawan Mean t Prob 1. Reliability Domestik Mancanegara 2. Responsiveness Domestik Mancanegara 3. Assurance Domestik Mancanegara 4. Emphaty Domestik Mancanegara 5. Tangibles Domestik Mancanegara Tabel III.5 Anova Oneway Analisis Perbedaan Tanggapan ditinjau dari Jenis Pekerjaan Konsumen Biro Perjalanan Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel Yogyakarta No. Variabel Jenis Pekerjaan Mean t Prob 1. Reliability PNS Pegawai Swasta TNIPOLRI Wiraswasta PelajarMahasiswa Lain-lain 2. Responsiveness PNS Pegawai Swasta TNIPOLRI Wiraswasta PelajarMahasiswa Lain-lain 3. Assurance PNS Pegawai Swasta TNIPOLRI Wiraswasta PelajarMahasiswa Lain-lain 4. Emphaty PNS Pegawai Swasta TNIPOLRI Wiraswasta PelajarMahasiswa Lain-lain 5. Tangibles PNS Pegawai Swasta TNIPOLRI Wiraswasta PelajarMahasiswa Lain-lain Tabel III.6 Anova Oneway Analisis Perbedaan Tanggapan Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Konsumen Biro Perjalanan Wisata Angsa Indonesia Tours and Travel Yogyakarta. No. Variabel Asal Wisatawan Mean t Prob 1. Reliability SMP SMA Diploma Sarjana Pascasarjana 2. Responsiveness SMP SMA Diploma Sarjana Pascasarjana 3. Assurance SMP SMA Diploma Sarjana Pascasarjana 4. Emphaty SMP SMA Diploma Sarjana Pascasarjana 5. Tangibles SMP SMA Diploma Sarjana Pascasarjana 38

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Deskripsi PT. Angsa Indonesia Tours and Travel PT. Angsa Indonesia Tours and Travel berdiri pada tanggal 17 Juli 1995, berbentuk Perseroan Terbatas. Biro perjalanan wisata ini didirikan oleh tiga orang, yaitu Drs. Ibnu Subianto, Akt, Jusup Sudadi, Andi Rustandi yang sekaligus menjadi pemegang saham, dengan menyetorkan jumlah modal yang sama, yaitu masing – masing sebesar Rp. 20.000.000,-. Kantor yang berlokasi di Jalan Tamansiswo No. 32 Yogyakarta sebelum pindah ke Jalan Sekardwijan 14 A, Balapan, Yogyakarta memulai usahanya dengan jumlah karyawan awal lima orang. Resmi mendapat izin operasional dari Departemen Pariwisata, Seni, dan Budaya pada tanggal 23 November 1995 melalui Surat Keputusan Dirjenpar No. 80BPWXI1995. Angsa Indonesia Tours and Travel mendapatkan keanggotaan ASITA pada tahun 1995 dengan No. 580D2BPW1995. Sejalan dengan perkembangan usaha, dua tahun kemudian PT. Angsa Indonesia Tour and Travel memindahkan kantornya ke Jalan Sekardwijan 14 A Yogyakarta hingga sekarang. Pelebaran sayap PT. Angsa Indonesia Tours and Travel dilakukan dengan membuka sales counter di Hotel Ibis Arcade di Jalan Malioboro Yogyakarta pada tanggal 20 November 1957 hingga sekarang. Kata “Angsa” sebenarnya adalah singkatan dari “Anggayuh Kasampurnan”. Slogan tersebut merupakan inti daripada ajaran Dewa Brahma. Maksud pengambilan nama tersebut dimaksudkan agar PT. Angsa Indonesia Tours and Travel dalam mengembangkan usahanya selalu meneladani Dewa Brahma yaitu mencapai kesempurnaan sejati dan mampu membedakan mana yang baik dan tidak baik meskipun berada di lingkungan yang kotor.

B. Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha PT. Angsa Indonesia Tours and Travel adalah bergerak pada jasa pariwisata dengan jenis usaha biro perjalanan wisata sesuai dengan Bab IV Pasal 9 Undang–undang Pariwisata No. 9 tahun 1990. Ruang lingkup kegiatan usahanya mengacu pada Keputusan Menparpostel No. PM. 96HK-103MPPT87, yaitu: 1. Membuat, menjual, dan menyelenggarakan paket wisata. 2. Mengurus dan melayani jasa angkutan bagi perorangan maupun sekelompok orang yang diurusnya. 3. Melayani pemesanan akomodasi, restoran, dan sarana wisata lainnya. 4. Menyelenggarakan pemanduan wisata. 5. Mengurus dokumen perjalanan. 6. Melayani penyelenggaraan konvensi.

C. Bisnis Pokok Perusahaan

PT. Angsa Indonesia Tours and Travel mempunyai bisnis pokok yang terdiri dari sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TENTANG PELAYANAN JASA DITINJAU DARI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TENTANG PELAYANAN JASA DITINJAU DARI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI JL. RAYA NGUTER SUKOHARJO.

0 3 15

Analisis perbedaan tanggapan konsumen terhadap pelayanan jasa hotel ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan : studi kasus para tamu Hotel Mawar di Yogyakarta.

0 0 109

Pemberdayaan tanggapan konsumen terhadap pelayanan biro perjalanan wisata ditinjau dari asal wisatawan, jenis pekerjaan, dan tingkat pendidikan

0 0 104

Biro Perjalanan Wisata Sunday July 13th

0 0 1

MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN BIRO PERJALANAN TAMARIND WISATA (Performance Importance Method)

0 0 9

ANALISIS KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN JASA KREDIT DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS PEKERJAAN

0 0 153

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DITINJAU DARI USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS PEKERJAAN

0 0 151

ANALISIS SIKAP NASABAH PERUM PEGADAIAN TERHADAP PELAYANAN JASA DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, JENIS PEKERJAAN, DAN TINGKAT PENDAPATAN

0 0 166

ANALISIS PERBEDAAN TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA HOTEL DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, JENIS PEKERJAAN DAN TINGKAT PENDAPATAN Studi Kasus Para Tamu Hotel Mawar di Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

0 0 107

Pemberdayaan tanggapan konsumen terhadap pelayanan biro perjalanan wisata ditinjau dari asal wisatawan, jenis pekerjaan, dan tingkat pendidikan - USD Repository

0 0 104