3. Materi Ajar PKn Kelas IV
Materi ajar kelas IV yang diteliti yaitu pada standar kompetensi 4
yaitu “Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya” dan
Kompetensi dasar yang 4.2 “mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional”.
Materi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional dalam mata pelajaran PKn untuk siswa kelas
IV SD dapat diperkenalkan dengan berbagai metode pembelajaran inovatif. Dalam penelitian ini metode pembelajaran yang akan digunakan
adalah metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II. Metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II diharapkan akan melatih siswa
untuk aktif dalam pembelajaran. Siswa mampu untuk berdiskusi serta melatih keberaniannya dalam menanggapi pendapat siswa yang lain. Hal
tersebut akan menjadi indikator minat belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Minat yang baik, diharapkan akan
meningkatkan prestasi peserta didik.
E. Penelitian-penelitian yang Relevan
Yuwita 2008 meneliti tentang keefektifan metode Cooperative Learning tipe Jigsaw II yang melibatkan siswa dalam pembelajaran
Matematika pada sekolah inklusi di kelas XII IPS 2 MAN Maguwoharjo. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode Cooperative Learning tipe
Jigsaw II pada umumnya cukup efektif mengaktifkan siswa untuk terlibat
dalam diskusi kelompok. Peningkatan keterlibatan siswa pada siklus II meningkat 2.58 dari siklus I.
Wulansih 2009 meneliti tentang peningkatan pemahaman konsep siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta pada pokok bahasan zat dan
wujudnya melalui pembelajaran dengan metode kooperatif tipe Jigsaw II. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa penggunaan metode
kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan pemahaman siswa dengan peningkatan 73.33 untuk konsep sifat-sifat zat, 63.33 untuk konsep
definisi masa jenis zat, 60 untuk konsep definisi zat, dan 43.33 untuk konsep kapilaris.
Endarwati 2009 meneliti tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dalam peningkatan keterlibatan siswa dalam
pembelajaran matematika pada pokok bahasan operasi hitung pada bentuk aljabar di SMP 3 Godean. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dalam pembelajaran matematika ada peningkatan rata-rata sebesar 42,6 pada
keterlibatan siswa dan prestasi belajar siswa. Susanto 2010 dengan penelitian berjudul “Peningkatan Prestasi
Belajar Menggunakan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw II dalam Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Kanisius Gowongan Tahun Pelajaran
20092010”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II mampu meningkatkan prestasi belajar siswa sebesar 22,47
pada pelajaran IPS siswa kelas IV SDK Gowongan tahun pelajaran 20092010.
Jaya 2011 meneliti tentang meningkatkan hasil belajar siswa dan minat dalam proses pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing pada
pokok bahasan prisma di kelas 8.1 SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada peningkatan dalam hal hasil belajar
dan minat siswa dengan menggunakan metode penemuan terbimbing. Hasil belajar mengalami peningkatan 20.65, sedangkan untuk minat belajar
mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan hasil wawancara yang menyatakan siswa merasa senang dan semakin berminat untuk belajar
matematika. Elentaty 2011 meneliti tentang peningkatan minat dan prestasi belajar
sejarah tentang pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan Islam terhadap
masyarakat Indonesia
melalui pemanfaatan
multimedia pembelajaran pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses pembelajaran dengan memanfaatkan multimedia ternyata mampu meningkatkan minat belajar dan
prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Sejarah tentang pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan Islam terhadap masyarakat Indonesia.
Nilai minat belajar siswa mengalami peningkatan 3.37 poin, dan nilai prestasi belajar meningkat sebesar 4.67 poin.
Adheyanto 2012 dengan penelitian berjudul “Peningkatan Sikap, Minat, dan Prestasi Belajar Siswa dengan Pendekatan Pedagogi Reflektif
pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Kanisius Gayam Semester Genap Tahun Pelajaran 20102011”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses
pembelajaran dengan PPR mampu meningkatkan sikap siswa sebesar 22,10, dan prestasi belajar IPS sebesar 10,22 pada siswa kelas V SD
Kanisius Gayam Semester Genap Tahun Pelajaran 20102011 Joko Purnomo 2012 meneliti tentang peningkatan minat dan prestasi
belajar menggunakan metode eksperimen pada materi sifat-sifat cahaya siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran
20112012. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode eksperimen mampu meningkatkan minat dan prestasi belajar IPA tentang
materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V SD Negeri Bakung, Klaten semester genap tahun pelajaran 20112012. Peningkatan minat sebesar 6.05
poin, dan untuk peningkatan prestasi belajar sebesar 36.37. Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, peneliti menyimpulkan
bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti diatas belum ada satupun yang meneliti tentang minat belajar, prestasi belajar, dan metode
kooperatif tipe jigsaw II secara bersamaan. Selain itu metode jigsaw II pada penelitian sebelumnya belum pernah diterapkan pada mata pelajaran PKn.
Jadi dapat disimpulkan bahwa peneliti menyumbangkan hal baru dalam dunia penelitian pendidikan.
Gambar 1. Literature Map Penelitian-penelitian Sebelumnya
Minat dan prestasi belajar
Pembelajaran Kooperatif Teknik
Jigsaw II
Jaya 2011 penemuan terbimbing, hasil
belajar, dan minat belajar
Yuwita 2008 Jigsaw II dan keaktifan siswa
Elentaty 2011 Pemanfaatan
multimedia, minat, dan prestasi belajar
Wulansih 2009 Jigsaw II dan
pemahaman konsep
Adeyanto 2012 peningkatan sikap,
minat dan prestasi belajar
Endarwati 2009 Jigsaw II dan
keterlibatan siswa
Purnomo 2012 Eksperimen, minat, dan
prestasi belajar
Susant o 2010 peningkat an belajar
dengan jigsaw
Yang perlu diteliti: Teknik Jigsaw II, minat,
dan prestasi belajar
F. Kerangka Berpikir