Pembahasan Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II terhadap minat belajar dan prestasi belajar siswa. Hal tersebut ditunjukkan oleh harga sig.2-tailed sebesar 0,017 atau 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan posttest kelompok eksperimen. Selain itu dapat dilihat dari grafik vareiabel prestasi belajar, bahwa memang terlihat perbedaan yang jauh antara skor pretest dan posttest baik pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Selain itu pada penelitian ini metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II tidak berpengaruh signifikan terhadap minat belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh harga sig.2-tailed sebesar 0,267 atau 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara angket akhir kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Minat belajar mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dilihat dari grafik variabel minat belajar dan dari skor rata-rata dalam tabel data minat belajar. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II tidak berpengaruh secara signifikan karena minat siswa sudah tinggi sebelum pemberian treatment sampai sesudah pemberian treatment. Hal tersebut bisa dilihat dari skor rata-rata angket awal dan angket akhir yang sudah tinggi pada masing-masing kelas. Dalam menganalisis data ini, digunakan cara menguji perbandingan pretestangket awal, selanjutnya menguji perbedaan pretestangket awal, kemudian menguji perbedaan pretestangket awal ke posttestangket akhir dan yang terakhir adalah dengan uji pengaruh perlakuan. Cara ini dipilih karena hasil uji pretestangket awal tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kedua kelas sudah berada pada titik pijak yang sama sehingga dapat dilakukan perbandingan nilai posttestangket akhir atau uji pengaruh perlakuan.

C. Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain : 1. Kegiatan pembelajaran ada yang kurang efektif karena dilakukan siang hari setelah kegiatan olahraga. akibatnya siswa sudah lelah untuk berpikir sehingga pembelajaran kurang optimal. 2. Siswa SDN Sengi 2 belum begitu mengenal metode kooperatif tipe jigsaw II sehingga banyak menggunakan waktu untuk hal-hal seperti pembagian kelompok asal dan kelompok ahli pada kelas eksperimen. 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V ini berisi uraikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan menunjukkan hasil penelitian yang menjawab hipotesis penelitian. Kemudian bagian saran berisi saran umum dan beberapa saran bagi penelitian selanjutnya. A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap siswa kelas IV SDN Sengi 2 pada mata pelajaran PKn materi kebudayaan Indonesia dalam misi kebudayaan internasional dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan metode kooperatif tipe jigsaw II tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar siswa pada materi kebudayaan Indonesia dalam misi kebudayaan internasional siswa kelas IV SDN Sengi 2 Tahun Ajaran 20122013. Hal ini terlihat pada nilai sig. 2-tailed perbandingan skor angket akhir kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yaitu sebesar 0,267, atau 0,05 maka H diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor angket akhir pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dapat dikatakan juga penggunaan metode kooperatif tipe jigsaw II tidak berpengaruh positif terhadap minat belajar. 2. Penerapan metode kooperatif tipe jigsaw II berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada materi kebudayaan Indonesia dalam