campuran sesederha na mungkin yang terdiri atas maksimum tiga komponen Stahl, 1985.
J. SSA Spektroskopi Serapan Atom
1. Prinsip metode spektroskopi serapan atom
Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Walsh pada tahun 1950an Brokeart, 2002. Metode spektroskopi serapan atom SSA berprinsip pada
penyerapan cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya atau radiasi pada panjang gelombang tertentu, tergantung sifat unsurnya. Timbal menyerap cahaya
pada panjang gelombang 283 nm. Dengan penyerapan energi, energi yang diperoleh lebih banyak, sehingga suatu atom pada keadaan dasar akan dinaikkan tingkat
energinya ke tingkat eksitasi. Setiap radiasi yang mengenai bahan mempunyai intensitas tertentu, setelah
melewati bahan, intensitas radiasi tersebut berkurang. Pengurangan ini dikarenakan sebagian dari radiasi tersebut diserap dan dipantulkan, dan dapat dituliskan 2:
I I
I I
r t
a o
+ +
=
2 di mana I
o
adalah intensitas radiasi sebelum melewati bahan Wm
2
, I
t
adalah intensitas radiasi sesudah melewati bahan Wm
2
, I
a
adalah intensitas radiasi yang diserap bahan Wm
2
, dan I
r
adalah intensitas radiasi yang dipantulkan bahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Wm
2
. Bagian yang dipantulkan bahan sangat kecil sehingga persamaannya 3 menjadi
I I
I
a t
o
+ =
3 Besarnya faktor transmisi adalah kemampuan bahan untuk meneruskan
sebagian radiasi yang mengenainya mengikuti persamaan 4 :
Io It
T =
4 dengan T adalah faktor transmisi, maka besarnya serapan A adalah
Τ −
= Α
log 5
Τ =
Α 1
log
6
t o
Ι Ι
= Α
log
7 Khopkar, 1990
Ada beberapa panjang gelombang dari unsur yang menghasilkan garis spektrum. Panjang gelombang yang menghasilkan garis spektrum yang tajam dengan
intensitas maksimum dapat dipilih. Garis inilah yang dikenal dengan garis resonansi. Panjang gelombang yang dip ilih untuk menganalisis timbal adalah 283 nm Khopkar,
1990. Temperatur mempunyai peranan penting dalam proses atomisasi. Temperatur
nyala harus sesuai dengan energi yang dibutuhkan untuk melepas atom dari ikatannya sehingga diperoleh atom-atom bebas pada keadaan ground state. Besar pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
temperatur terhadap perbandingan jumlah atom pada keadaan eksitasi dan jumlah atom pada keadaan ground state dinyatakan dengan persamaan Boltzman 8:
ΚΤ Ε
− Ρ
Ρ =
Ν Ν
j o
j o
j
exp
8
N
j
dan N
o
masing- masing adalah jumlah atom pada keadaan eksitasi dan atom pada keadaan ground state. K adalah tetapan Boltzman 1,38 x 10
-16
ergK. T adalah temperatur absolut Kelvin. E
j
adalah perbedaan energi tingkat eksitasi dan tingkat ground state
. P
j
dan P
o
adalah faktor statistic yang ditentukan oleh banyaknya tingkat yang mempunyai energi setara pada masing- masing tingkat kuantum. Keberhasilan
analisis pada SSA tergantung pada proses atomisasi dan serapan oleh atom-atom bebas yang netral Khopkar, 1990.
2. Instrumentasi spektroskopi serapan atom