Teori Inteligensi Ganda Inteligensi Matematis-Logis

Masidjo 1995, berpendapat bahwa inteligensi adalah suatu aktitivitas kognitif individu dimana berpikir berperanan utama yang nampak dalam tingkah lakunya yang terarah pada penyesuaian diri terhadap segala situasi baru yang mengandung masalah. Orang yang berinteligensi tinggi akan cepat dan tepat dalam mengadakan analisis, memecahkan masalah dan menarik suatu generalisasi dari suatu masalah dengan tepat serta cepat dalam melakukan sesuatu, dan memberikan reaksi terhadap suatu stimulus. Berdasarkan uraian di atas, dapatlah dikatakan bahwa inteligensi pada umumnya berkaitan dengan kemampuan kognitif seseorang, dimana ia dapat berpikir dan bertindak untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk yang dihadapinya di dalam situasi yang nyata.

B. Teori Inteligensi Ganda

Gardner dalam Suparno, 2004: 19, 45 dan 49 mengungkapkan teori inteligensi ganda dan pengaruhnya dalam pembelajaran. Menurut dia, manusia memiliki beberapa inteligensi seperti: inteligensi linguistik, metematis-logis, ruang, kinestetik badani, musikal, interpersonal, intrapersonal, lingkungan, dan eksistensial. Setiap orang memiliki inteligensi itu, tetapi yang menonjol hanya beberapa saja. Gardner mengungkapkan bahwa setiap orang dapat mempelajari sesuatu bahan dengan lebih mudah kalau bahan itu disajikan dengan menggunakan inteligensi mereka yang dominan. Misalnya, jika siswa mempunyai inteligensi matematis-logis dominan, ia akan mudah mempelajari ilmu sosial bila ilmu sosial itu disajikan atau diterangkan dengan model inteligensi matematis-logis, yaitu secara skematis, dengan bagan ataupun logika yang jelas. Maka, untuk dapat membantu siswa belajar, pertama-tama siswa perlu dibantu untuk mengerti inteligensi mereka masing-masing. Selanjutnya, mereka dibantu untuk belajar dengan inteligensi yang kuat atau dominan pada mereka. Dengan demikian, mereka dapat melihat kekuatan dan cara belajar mana yang cocok dan mana yang kurang. Segi yang kurang itulah nanti yang perlu dibantu oleh guru. Dari teori itu dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa yang memiliki matematis-logis dominan, mereka akan lebih mudah mempelajari materi IPS yang disajikan dengan model inteligensi matematis-logis yaitu berpikir rasional, secara skematis, bagan, menghitung, dan grafik.

C. Inteligensi Matematis-Logis

Menurut Gardner, inteligensi matematis-logis adalah kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika secara efektif, seperti dipunyai seorang matematikus, saintis, programmer, dan logikus. Suparno, 2004: 29. Anak yang mempunyai inteligensi matematis-logis menonjol biasanya mempunyai nilai matematika yang baik, jalan pikirannya bila bicara dan memecahkan persoalan logis. Pikirannya rasional. Ia mudah belajar matematika dan sains. Anak ini biasanya suka belajar skema, bagan, dan tidak begitu suka dengan bacaan yang panjang kalimatnya. Ia dengan mudah mengerti isi buku bila ada skema dan bagan atau gambar di dalamnya. Dengan melihat pekerjaan siswa dalam hal matematika atau sains, seorang guru dengan cepat dapat mengetahui siswa mana yang mempunyai inteligensi matematis-logis lebih menonjol dibandingkan yang lain Suparno, 2004: 30.

D. Modul

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan berbicara bahasa Indonesia kelas V SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta.

0 1 170

Pengembangan modul bimbingan belajar IPS berbasis inteligensi matematis logis pada siswa berprestasi rendah kelas III DI SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta

0 0 167

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD KRISTEN KALAM KUDUS TAHUN PELAJARAN 20102011

0 0 175

Pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan berbicara bahasa Indonesia kelas V SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta - USD Repository

0 0 168

Pengembangan modul bimbingan belajar PKn berbasis kecerdasan linguistik pada siswa berprestasi rendah di kelas III SD Kanisius Gayam I Yogyakarta - USD Repository

0 0 132

Pengembangan modul bimbingan belajar matematika berbasis kecerdasan interpersonal pada siswa berprestasi rendah di kelas V SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta - USD Repository

0 0 265

Pengembangan modul bimbingan belajar ipa berbasis kecerdasan musikal pada siswa berprestasi rendah kelas V SD Kanisius Gayam Yogyakarta - USD Repository

0 0 177

Pengembangan modul bimbingan belajar matematika berbasis kecerdasan naturalis pada siswa berprestasi rendah kelas III A di SDN Percobaan 3 Pakem - USD Repository

0 0 182

PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS KECERDASAN KINESTETIK- BADANIPADA SISWA BERPRESTASI RENDAH DI KELAS IV SD KANISIUS GAYAM I YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 176